Syarat – Syarat Desa Unsur-Unsur Desa Klasifikasi Desa

20 yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 7. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 8. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 9. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. 10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. 11. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah. 12. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. 13. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 14. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 15. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 16. Menteri adalah menteri yang menangani Desa.

1.5.5.1. Syarat – Syarat Desa

1. Mempunyai wilayah 2. Adanya penduduk 3. Mempunyai pemerintahan 4. Berada langsung di bawah camat 5. Mempunyai kebiasaan-kebiasaan pergaulan sendiri Universitas Sumatera Utara 21

1.5.5.2. Unsur-Unsur Desa

1. Daerah lingkungan geografis 2. Penduduk, yang meliputi berbagai hal tentang kependudukan seperti : jumlah, persebaran, mata pencaharian dll 3. Tata kehidupan, meliputi segala hal yang yang menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat desa.

1.5.5.3. Klasifikasi Desa

Desa dapat diklasifikasikan menurut: 1. Menurut aktivitasnya: 1. Desa agraris, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang pertanian dan perkebunan. 2. Desa industri, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang industri kecil rumah tangga. 3. Desa nelayan, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang perikanan dan pertambakan. 2. Menurut tingkat perkembangannya: 1. Desa Swadaya Desa swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan ciri: 1. Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya. 2. Penduduknya jarang. 3. Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris. 4. Bersifat tertutup. 5. Masyarakat memegang teguh adat. Universitas Sumatera Utara 22 6. Teknologi masih rendah. 7. Sarana dan prasarana sangat kurang. 8. Hubungan antarmanusia sangat erat. 9. Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga. 2. Desa Swakarya Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Ciri-ciri desa swakarya adalah: 1. Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh. 2. Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi 3. Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian. 4. Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain. 5. Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar. 3. Desa Swasembada Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada 1. Kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan. 2. Penduduknya padat-padat. 3. Tidak terikat dengan adat istiadat 4. Telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain. Universitas Sumatera Utara 23 5. Partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

1.5.5.4. Fungsi Desa 1. Desa sebagai hinterland pemasok kebutuhan bagi kota