Tujuan Dan Kegiatan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN

60

4.3.1. Tujuan Dan Kegiatan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN

Suatu desa tidak hanya terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat saja melainkan terdapat juga kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk dari adanya kebutuhan dan tujuan yang sama. Hal tersebut juga tidak terlepas dari Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Desa Kepala Sungai memiliki kelompok-kelompok masyarakat salah satunya adalah Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Adapun tujuan dari dibentuknya Gabungan Kelompok Tani adalah seperti yang dijelaskan oleh Bapak Turimun selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN ketika ditanya apakah tujuan didirikannya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN: “Tujuan awal Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN didirikan sebenarnya ya untuk mempersatukan juga membawahi seluruh petani yang ada disini, kan semua petani tergabung di masing- masing Kelompok Tani POKTAN, ada sembilan kelompok tani di sini. Biar pertanian kita itu seragam jenis tanaman dan juga cara penanamannya, agar hasil panennya naik” Hasil wawancara pada tanggal 14 April 2016 Hal serupa di ungkapkan oleh Bapak Teguh selaku Ketua Kelompok Tani POKTAN yang menyatakan bahwa: “Tujuannya itu ya untuk mempersatukan petani, supaya kompak jenis pertaniannya. Bisa tukar informasi juga di Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN ini. Jadi hasil panennya naik” Hasil wawancara pada tanggal 12 April 2016 Dari pernyataan di atas, mengemukakan bahwa Tujuan didirikannya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN adalah untuk mempersatukan seluruh petani dan kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, agar Universitas Sumatera Utara 61 terjadinya keseragaman jenis tanaman pertanian dan juga cara penanaman. Selain itu Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN juga dijadikan wadah untuk pertukaran informasi bagi para petani untuk masalah pertanian. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN didirikan selain memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai, tetapi juga memiliki kegiatan untuk mencapai tujuan didirikannya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Kegiatan tersebut umumnya mencakup tentang pertanian itu sendiri mulai dari hilir hingga hulu. Kegiatan tersebut tidak lepas dari peranan para pengurus Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Mairatih selaku Penyuluh Peranian Lapangan PPL ketika ditanya apakah kegiatan yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN yaitu sebagai berikut: “Program Kegiatan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN yaitu pertama, ada perkumpulan satu bulan sekali yang membahas pertanian untuk saling tukar informasi dan membahas pertanian dari awal masa tanam sampai perdagangan atau bisa dibilang dari hulu sampai hilir tetapi tidak jarang membahas tentang seputaran kegiatan desa. Anggota Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN biasa menyebutnya arisan. Yang kedua ada kegiatan penyuluhan yang disebut Anjangsana, itu kegiatan mendatangi anggota Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dari rumah kerumah. Ketiga itu ada temu antar kelompok tani yang dilakukan tiga bulan sekali yang juga membahas tentang pertanian”. Hasil wawancara pada tanggal 14 April 2016 Bapak Purwanto selaku Sekertaris Desa juga menjawab hal yang hampir serupa dengan jawaban Ibu Mairatih dengan menyatakan: “Kegiatan yang pertama itu yaitu melakukan pembinaan, yang kedua melakukan tukar informasi antar Kelompok Tani POKTAN yang semuanya ada sembilan kelompok disini. Pak Turimun itulah yang melakukan pembinaan Kelompok Tani POKTAN di Desa Kepala Sungai ini, tapi bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan PPL” Hasil wawancara tanggal 14 April 2016 Universitas Sumatera Utara 62 Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai kegiatan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dapat disimpulkan bahwa kegiatan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN adalah melakukan perkumpulan sebulan sekali untuk pertukaran informasi mengenani pertanian dari hulu hingga hilir, selain itu juga melakukan penyuluran dari rumah kerumah untuk langsung dapat bertemu setiap anggota dan memfokuskan penyuluhan pada satu anggota saja yang disebut dengan Anjangsana dan yang terakhir adalah kegiatan temu antar kelompok tani dengan durasi tiga bulan sekali yang keseluruan kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas pertanian agar dapat meningkatkan hasil pertanian

4.3.2. Peranan Pemerintah Desa Dalam Mengikut Sertakan Masyarakat Pada Pembangunan Desa