Program Pembangunan Desa Yang Melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN Bentuk Peranan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN Dalam Pembangunan Desa

84

5.5.1. Program Pembangunan Desa Yang Melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN

Berdasarkan hasil penelitian Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN ikut dalam empat program pembangunan yang disusun Pemerintah Desa yaitu pada program: 1. Pembangunan jalan Usaha Tani 2. Pembuatan sumur dangkal pertanian 3. Pembuatan pompanisasi 4. Pembangunan jembatan di dusun VII Terlihat bahwa Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN lebih dilibatkan di program yang terkait dengan pertanian itu sendiri dan di bidang pembanguan infrastruktur.

5.5.2. Bentuk Peranan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN Dalam Pembangunan Desa

Peneliti akan memaparkan mengenai peranan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dalam pembangunan desa yang dibagi menjadi empat bentuk yaitu pemikiran, tenaga, materi dan dana. 1. Pemikiran Suatu pembangunan lahir dari pemikiran untuk berubah kearah yang lebih baik. Hal ini juga yang dipahami oleh Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Pada bentuk pemikiran Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN berperan dengan menjadi pemberi masukan terhadap apa yang menajdi kebutuhan masyarakat terutama pada bidang pertanian kepada Pemerintah Desa untuk melakukan pembangunan desa. Hal itu Universitas Sumatera Utara 85 terlihat dari selalu terlibatnya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN pada musyawarah desa baik ditingkat dusun mau pun ditingkat yang lebih tinggi lagi seperti Musyawarah Perencanaan Pembanguan MUSRENBANG. Selain itu hasil pemikiran dari Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN juga dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan pertanian yang dilakukan oleh swadaya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN terlepas dari campur tangan pemerintah. Hal ini dilakukan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN karena meraka meyakini bahwa membangun pertanian berarti membangun perekonomian masyarakat. 2. Tenaga Pembangunan dalam bentuk ini lebih berbentuk nyata karena hasilnya dapat dilihat dan dirasakan langsung. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN berperan dengan menggunakan tenaga mereka dikarenakan mereka memanfaatkan kemampuan dan keahlian mereka. Dari program pembagunan yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN seperti Program Pembangunan jalan Usaha Tani, Pembuatan sumur dangkal pertanian, Pembuatan pompanisasi dan Pembangunan jembatan di dusun VII, semua kegiatan yang dapat dikerjakan secara manual atau dengan tenaga manusia dilakukan sendiri oleh masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Selain itu kegiatan gotong-royong yang menjadi program kegiatan dari Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN juga Universitas Sumatera Utara 86 menjadi bagian dari peranan mereka dalam pembangunan desa yang dilakukan dari hal terbawah dan terkecil. 3. Materi Pada hal materi Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN memilik peran yang cukup baik, mereka merelakan harta kepemilikan mereka yaitu berupa tanah yang diambil untuk menjalankan program pembangunan pemerintah khususnya pada pembuatan Jalan Usaha Tani tahun 2014 dan 2015. Tanah yang diambil merupkan tanah milik masyarakat yang sebagian besar merupakan anggota dari Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dan tanah yang diambil tidak dikenakan biaya apa pun atau dengan kata lain tanah tersebut diberikan secara gratis. Hal itu menunjukan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN sangat berperan dalam pembangunan melalui pemerian materi yang mereka miliki. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN memahami bahwa pembangunan desa bisa dimulai dari apa yang kita miliki karena hasil dan manfaat dari pembangunan tersebut akan dirasakan oleh kita sendiri juga. 4. Dana Pembanguanan sangat membutuhkan dana agar dapat berjalan dengan baik. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN memang belum melakukan peranan mereka untuk pembangunan dalam bentuk dana secara maksimal. Hal yang dimaksud adalah belum adanya dana yang dihimpun khusus oleh Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN untuk dana desa. Namun, Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN Universitas Sumatera Utara 87 melakukan penghimpunan dana untuk kegiatan pertanian mereka yang sebenarnya itu juga membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi karena masyarakatnya mampu secara mandiri melakukan kegiatan ekonomi. Selain untuk kegiatan pertanian saja, ada bentuk nyata yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dalam pembangunan desa dengan bentuk dana yaitu pada pembuatan jembatan di dusun VI-B yang tidak tercantum dalam program pembangunan desa. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN membangun tiga jembatan yang keseluruhan dana merupakan hasil swadaya anggota Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Bukan hanya dana namun pengerjaannya juga dilakukan oleh anggota Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN itu sendiri. 5.6. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pembangunan Desa 5.6.1. Faktor Pendukung