Hasil Pembangunan Desa Yang Melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN

75 pemerintahan yang menyangkut dengan persetujuan dan dana. Tetapi Setiap hambatan harus ada cara penanggulangan yang tepat agar tidak menjadi masalah besar saat pengaplikasian program pembangunan yang telah diagendakan.

4.3.7. Hasil Pembangunan Desa Yang Melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN

Suatu pembangunan desa dilakukan dengan harapan dan tujuan agar terjadinya perbaikan dan kemajuan dari suatu desa. Terwujudnya pembanguan desa tersebut dapat dilihat dari hasil yang didapatkan dengan mengacu pada program yang telah direncankan sebelumnya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan dari desa tersebut. Ada pun hasil dari pembangunan Desa Kepala Sungai yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN seperti yang dijelaskan oleh Bapak Purwanto selaku Sekertaris Desa sebagai berikut: “Hasil dari pembangunan desa yang GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani kalo yang sesuai dengan program pemerintah itu di 2015 lebih condong ke pembangunan infrastruktur ada beberapa, yang pertama pompanisasi, kedua sumur dangkal pertanian, ketiga jalan usaha tani, kalo ini ada ditahun 2014 dan 2015, sama yang keempat itu jembatan besar di dusun VII. Tapi gak Cuma itu aja, yang dari swadaya GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani itu ada jembatan di dusun VI-B, ada tiga jembatan yang dibuta orang GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani sendiri. Dari semua itu ada juga efeknya ke pembangunan ekonomi, yang paling terasa itu hasilnya ya jadinya hasil panen meningkat, perekonomian masyarakat pun jadi meningkat” Hasil wawancara tanggal 14 April 2016 Hal yang sama disampaikan oleh Pak Turimun selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN sebagai berikut: “Yang paling besar itu hasilnya sebenarnya biasa dilihat dari hasil panen kita nak, sebelum nya itu hasilnya 4 ton, jadi 7,2 ton. Lumayan naik la hasilnya, pemasukan warga ke dapur juga jadi Universitas Sumatera Utara 76 ngebul. tapi setau saya, kalo yang dari program pemerintah itu ada jalan usaha tani 2014 dan 2015, sumur dangkal pertanian, pompanisasi, sama jembatan di dusun VII, kalo itu jembatannya lumayan besar. Oh iya, kami Gabungan Kelompok Tani pernah bangun jembatan di dusun VI-B tiga jembatan nak, kecil-kecil memang, tapi uang nya dari kami lo, kami juga yang ngerjain, pokoknya kami semua la” Hasil wawancara tanggal 14 April 2016 Hal tersebut juga penulis tanyakan kepada salah satu masyarakat yaitu Ibu Suryani, dan jawabannya adalah: “Banyak juga sih mbak, tapi yang saya tau itu jalan yang untuk usaha tani itu, sama bangun jembatan di dusun VII. Tapi masih banyak itu mbak, orang Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN itu sering kali gotong-royong” Hasil wawancara tanggal 12 April 2016 Dari wawancara diatas dapat kita simpulkan bahwa hasil pembangunan desa yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN lebih condong ke pembangunan infrastruktur, yaitu yang pertama pompanisasi, kedua sumur dangkal pertanian, ketiga jalan usaha tani ditahun 2014 dan 2015, dan keempat jembatan di dusun VII. Dan di pembangunan ekonomi terlihat dari hasil panen yang meningkat dari 4 ton menjadi 7,2 ton. Pembangunan yang terjadi memiliki efek yang saling terkait. Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur membawa efek kepada pembangunan ekonomi. Universitas Sumatera Utara 77

BAB 5 ANALISIS DATA