BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan menggunakan regresi panel data dengan model Random Effect Model maka
didapatkan kesimpulan tentang pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Net Interest Margin NIM, Non Performing Loan NPL,
Biaya OperasionalPendapatan Operasional BOPO terhadap Return On Asset ROA sebagai berikut:
1. Hasil uji serempak uji statistik F menunjukkan bahwa variabel independen CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan ROA pada bank umum go public yang listed di BEI periode 2008-2012.
Nilai R
2
hasil estimasi diperoleh 0.658047. Artinya bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 65.8 persen.
Sementara sisanya 31.55 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model.
2. Hasil uji secara parsial uji t menunjukkan bahwa : a. Variabel CAR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap ROA bank umum. b. Variabel LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA
bank umum.
Universitas Sumatera Utara
c. Variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA bank umum.
d. Variabel NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA bank umum.
e. Variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA bank umum.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran yang dapat diberikan peniliti adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan Perbankan a. Perusahaan perbankan umum yang terdaftar di BEI hendaknya dapat
memperhatikan faktor-faktor rasio keuangan khususnya BOPO dalam meningkatkan keuntungan bank ROA. Untuk menekan rasio BOPO,
bank dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya bank agar dapat menekan biaya operasi bank. Contohnya adalah
dengan memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi komunikasi, yaitu dengan meningkatkan layanan online banking.
b. Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia hendaknya memperhatikan kondisi bank-bank yang bermasalah dan rentan
terhadap likuidasi melalui rasio CAR. 2. Bagi Investor
Investor sebaiknya memperhatikan perkembangan rasio NIM, NPL, dan BOPO bank umum sebelum melakukan pembelian saham bank tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Karena peningkatan ataupun penurunan rasio-rasio ini berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan keuntungan ROA yang diperoleh bank
yang berpengaruh terhadap besarnya deviden yang akan diterima investor. 3. Bagi peneliti selanjutnya
Hendaknya dilakukan penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian ini dengan cara memperluas variabel penelitian, data penelitian, tahun
pengamatan maupun jenis perusahaan perbankan yang diteliti. Sehingga diperoleh hasil pengamatan yang lebih akurat dan dapat dijadikan dasar
pengambilan keputusan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2. 1 Pengertian Bank
Bank bisa dikatakan sebagai urat nadi perekonomian suatu negara, terutama di era modern seperti sekarang ini peranan perbankan dalam memajukan
perekonomian suatu negara sangatlah penting. Boleh dikatakan hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu
membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu, kemajuan suatu bank di suatu negara dapat pula menjadi tolak ukur kemajuan negara yang bersangkutan Ismail,2010.
Semakin maju suatu negara, semakin besar pula peranan perbankan dalam membangun negara tersebut. Dengan demikian keberadaan dunia perbankan
semakin dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat. Menurut Undang-Undang RI nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dendawijaya 2008 berpendapat bahwa: “bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan
pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda – benda berharga, membiyai perusahaan –
perusahaan, dan lain – lain”.
Universitas Sumatera Utara