Uji Koefisien Determinasi Uji Serempak F-test Uji Parsial Uji t

4.3.3 Uji Koefisien Determinasi

Hasil estimasi menggunakan Random Effect Model diperoleh koefisien R 2 sebesar 0.658047 yang bermakna bahwa variasi independen yaitu CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO mampu menjelaskan variasi permintaan ROA bank umum variabel dependen sebesar 65.8 dan sisanya 34.2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model estimasi.

4.3.4 Uji Serempak F-test

Dari hasil regresi panel pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO terhadap ROA bank umum go public yang listed di BEI periode 2008-2012 yang menggunakan taraf keyakinan 95 α 5, dengan degree of freedom for numerator dfn = 5 dan degree of freedom for denominator dfd = 54 maka diperoleh F tabel sebesar 2.39. Dari hasil Dari hasil regresi panel pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO terhadap ROA bank umum go public yang listed di BEI periode 2008-2012 diperoleh F-statistik sebesar 31.559 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen ROA bank umum go public yang listed di BEI periode 2008-2012. Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel indepenpen CAR, LDR, NIM, NPL dan BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Hasil uji parsial uji t menunjukkan bahwa : 1. Pengaruh CAR terhadap ROA Variabel CAR memiliki t hitung sebesar – 1.756, angka negatif - menunjukkan hubungan yang tidak searah atau terbalik, artinya adalah jika CAR mengalami peningkatan, maka ROA akan mengalami penurunan. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan t tabel pada alpha 5 yaitu sebesar 1.674. Nilai probabilitas yang dimiliki CAR sebesar 0.08, nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian, secara parsial CAR mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Variabel ini mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -0.02246. Artinya apabila terjadi peningkatan pada CAR bank sebesar 1 maka ROA bank umum akan mengalami penurunan sebesar 0.22 . 2. Pengaruh LDR terhadap ROA Variabel LDR memiliki t hitung sebesar -1.547, angka negatif - menunjukkan hubungan yang tidak searah atau terbalik, artinya adalah jika LDR mengalami peningkatan, maka ROA akan mengalami penurunan. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan t tabel pada alpha 5 yaitu sebesar 1.674. Nilai probabilitas yang dimiliki LDR sebesar 0.125, nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan Universitas Sumatera Utara demikian, secara parsial LDR mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Variabel ini mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -0.00776. Hal ini dapat diartikan apabila terjadi kenaikan variabel LDR sebesar 1 maka variabel dependen ROA akan mengalami penurunan sebesar 0.0077 . 3. Pengaruh NIM terhadap ROA Variabel NIM memiliki t hitung sebesar 4.264, angka positif + menunjukkan hubungan yang searah atau berbanding lurus, artinya adalah jika NIM mengalami peningkatan, maka ROA akan mengalami peningkatan. Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada alpha 5 yaitu sebesar 1.674. Nilai probabilitas yang dimiliki NIM sebesar 0.0001, nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian, secara parsial NIM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Variabel ini mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0.169. Hal ini dapat diartikan apabila terjadi kenaikan variabel NIM sebesar 1 maka variabel dependen ROA akan mengalami kenaikan sebesar 0.169 . 4. Pengaruh NPL terhadap ROA Variabel NPL memiliki t hitung sebesar -0.727, angka negatif - menunjukkan hubungan yang tidak searah atau terbalik, artinya adalah jika NIM mengalami peningkatan, maka ROA akan mengalami penurunan. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan t tabel pada alpha 5 yaitu sebesar 1.674. Nilai probabilitas yang dimiliki NPL sebesar Universitas Sumatera Utara 0.469, nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian, secara parsial NPL mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Variabel ini mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -0.033. Hal ini dapat diartikan apabila terjadi kenaikan variabel NIM sebesar 1 maka variabel dependen ROA akan mengalami penurunan sebesar 0.033 . 5. Pengaruh BOPO terhadap ROA Variabel BOPO memiliki t hitung sebesar -10.579, angka negatif - menunjukkan hubungan yang tidak searah atau terbalik, artinya adalah jika BOPO mengalami peningkatan, maka ROA akan mengalami penurunan. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan t tabel pada alpha 5 yaitu sebesar 1.674. Nilai probabilitas yang dimiliki BOPO sebesar 0.00, nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian, secara parsial BOPO mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Variabel ini mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -0.078. Hal ini dapat diartikan apabila terjadi kenaikan variabel NIM sebesar 1 maka variabel dependen ROA akan mengalami penurunan sebesar 0.078 .

4.3.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Analisis Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank BUMN Di Indonesia

0 4 1

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank - Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to D

0 0 32

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 17

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 12