NPL = Non Performing Loan bank umum go public BOPO = Biaya OperasionalPendapatan Operasional bank umum go public
µ = Kesalahan penggangu
α = Konstanta
α
1
,α
2
,α
3
,α
4
,α
5
= Koefisien regresi i
= jumlah observasi 18 bank umum go public t
= banyak waktu 2008-2012 N x t = Banyaknya data panel 18 x 5 = 90 .
3.8.1 Estimasi Metode Regresi Data Panel
Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Return on Asset bank umum dilakukan dengan teknik :
1. Model Efek Tetap Fixed Effect Model Penaksiran model regresi data panel fixed effect bergantung pada
asumsi titik potong, koefisien slope, dan error term. Ada beberapa kemungkinan dari fixed effect yaitu :
a Semua koefisien konstan antar waktu dan anggota panel. b Koefisien slope konstan tetapi titik potong bervariasi antaranggota panel.
c Koefisien slope konstan tetapi titik potong tidak bervariasi antaranggaota panel dan waktu.
d Semua koefisien bervariasi antaranggota panel. e Semua koefisien bervariasi antaranggota panel dan waktu.
Pendekatan metode kuadrat terkecil biasa adalah asumsi intercept dan slope dari persamaan regresi yang dianggap konstan baik antarkomoditas
Universitas Sumatera Utara
maupun antarwaktu. Adanya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intercept yang tidak konstan.
Atau dengan kata lain, intercept ini mungkin akan berubah untuk setiap individu dan waktu. Model ini selain dapat membedakan efek individual dan
efek waktu juga memiliki kelebihan seperti tidak mengasumsikan bahwa komponen error tidak berkorelasi dengan variabel bebas yang mungkin sulit
dipenuhi. 2. Model Efek Random Random Effect Model
Penaksiran model regresi data panel Random Effect akan menghasilkan model regresi dengan error term yang terdiri dari dua
komponen, yaitu komponen cross section spesifik perusahaan dan komponen error. Asumsi Random Effect Model adalah komponen error tidak berkorelasi
satu sama lain dan tidak autokorelasi antara cross section dan time series. Perbedaan utama dari fixed effect model FEM dan random effect model
REM adalah pada FEM setiap unit cross section mempunyai nilai titik potong tetap dari semua observasi N, sedangkan pada REM nilai titik potong
b menjelaskan nilai rata-rata semua titik potong cross section dan komponen
error menjelaskan deviasi titik potong anggota panel dari nilai rata-rata.
3.8.2 Pemilihan Metode Data Panel