Capital Adequacy Ratio CAR

nilai ROA tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar 3.73 dan nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia Tbk yaitu sebesar 0.07. Selanjutnya pada tahun 2010 nilai ROA tertinggi masih dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar 4.64 dan nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank Agroniaga Tbk yaitu sebesar 0.67. Sama seperti tahun 2011, di tahun 2012 ROA tertinggi masih dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar 4.93 dan nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank Wisnu Kenjtana Internasional Tbk yaitu sebesar 0.96. Pada tahun 2012, nilai ROA tertinggi masih dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar 5.15 dan nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank Ekonomi Raharja Tbk 1.02. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia BI, ROA bank ditetapkan minimal 1,5 . Selama periode 2008-2012, ada 3 bank umum go public yang listed di Bursa Efek Indonesia BEI yang belum memenuhi ketentuan rasio ROA yang ditoleransi oleh BI, yaitu Bank Agroniaga Tbk, Bank Internasional Indonesia Tbk, dan Bank Windu Kentjana Internasional Tbk.

4.2.2 Capital Adequacy Ratio CAR

CAR merupakan kewajiban modal minimum yang harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total aktiva tertimbang menurut resiko ATMR. Semakin tinggi CAR suatu bank makan semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang beresiko sehingga Universitas Sumatera Utara kinerja bank juga meningkat. Berikut merupakan data perkembangan CAR bank umum go public yang listed di BEI tahun 2008-2012. Tabel 4.2 Perkembangan CAR bank umum go public yang listed di BEI tahun 2008- 2012 dalam satuan persen No Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 Rata- rata 1 Bank Agroniaga Tbk 12.58 19.63 14.98 16.39 14.8 15.676 2 Bank Ekonomi Raharja Tbk 14.03 21.75 19.05 16.37 14.21 17.082 3 Bank Central Asia Tbk 15.8 15.3 13.5 12.7 14.2 14.3 4 Bank Negara Indonesia Tbk 13.5 13.8 18.6 17.6 16.7 16.04 5 Bank Rakyat Indonesia Tbk 13.18 13.2 13.76 14.96 16.95 14.41 6 Bank Danamon Indonesia Tbk 15.4 20.7 16 17.6 18.9 17.72 7 Bank Mandiri Persero Tbk 15,7 15.7 13.4 15 15.3 14.85 8 Bank Bumi Arta Tbk 31.15 28.08 24.64 19.96 19.18 24.602 9 Bank CIMB Niaga Tbk 15.6 13.88 13.47 13.16 15.16 14.254 10 Bank Internasional Indonesia Tbk 19.01 14.9 12.64 11.95 13.13 14.326 11 Bank Permata Tbk 10.8 12.2 14.05 14.07 15.86 13.396 Universitas Sumatera Utara 12 Bank Of India Indonesia Tbk 33.27 32.9 26.91 23.19 21.1 27.474 13 Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk 23.7 18.5 23.4 20.5 21.5 21.52 14 Bank Victoria Internasional Tbk 23.22 16.92 13.72 14.92 17.97 17.35 15 Bank Mayapada Internasional Tbk 23.69 17.05 20.4 14.68 10.93 17.35 16 Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 20.24 17.88 17.9 12.66 15.19 16.774 17 Bank Mega Tbk 16.16 18.84 14.78 11.7 19.18 16.132 18 Bank OCBC NISP Tbk 18.95 20.45 17.63 13.75 16.49 17.454 Rata-rata per tahun 18.84 18.427 17.16 15.62 16.5 Sumber : www.idx.co.id Tabel 4.2 menunjukkan nilai variabel CAR pada masing-masing bank umum go public di BEI selama periode penelitian yaitu tahun 2008- 2012. Pada tabel ini dapat dilihat nilai CAR mengalami fluktuasi pada setiap tahun penelitian. Berdasarkan tingkat rata-rata per bank nilai CAR tertinggi diperoleh oleh Bank Of India Indonesia Tbk yaitu sebesar 27.474 dan nilai CAR terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia Tbk dengan nilai CAR sebesar 13. 396 . Bila ditinjau rata-rata per tahun nilai CAR tertinggi terdapat pada tahun 2008 yaitu sebesar 18.84 dan nilai CAR terendah terdapat pada tahun 2011 yaitu sebesar 15.62 . Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2008 nilai CAR tertinggi diperoleh oleh Bank Of India Indonesia Tbk yaitu sebesar 33.27 dan nilai CAR terendah dimiliki oleh Bank Permata Tbk yaitu sebesar 10.8 . Pada tahun 2009 nilai CAR tertinggi dan terendah masih dimiliki Bank Of India Indonesia Tbk dan Bank Permata Tbk dengan nilai CAR yaitu sebesar 32.9 dan 12.2 . Pada tahun 2010 nilai CAR tertinggi diperoleh Bank Of India Indonesia yaitu sebesar 26.91 dan nilai CAR terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia Tbk yaitu sebesar 12.64. Pada tahun 2011 nilai CAR tertinggi dimiliki Bank Of India Indonesia Tbk yaitu sebesar 23.19 dan nilai CAR terendah dimiliki oleh Bank Mega Tbk yaitu sebesar 11.7. Sedangkan pada tahun 2012 nilai CAR tertinggi beralih pada Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk yaitu sebesar 21.5 dan nilai CAR terendah dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk yaitu sebesar 10.93. Sesuai dengan ketentuan BI, CAR bank ditetapkan minimal 8 . Selama periode 2008-2012, semua bank umum go public yang listed di BEI telah memenuhi ketentuan rasio CAR yang ditoleransi oleh BI. Secara teoritis hal ini berarti permodalan bank yang ada telah mencukupi untuk mendukung kegiatan bank yang dilakukan secara efisien dan mampu menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan. Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Loan to Deposit Ratio LDR

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Analisis Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank BUMN Di Indonesia

0 4 1

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank - Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to D

0 0 32

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 17

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 12