Biaya OperasionalPendapatan Operasional BOPO

dan nilai NPL terendah dimiliki oleh Bank Ekonomi Raharja Tbk yaitu sebesar 0.35 . Pada tahun 2011 nilai NPL tertinggi dimiliki Bank Negara Indonesia Tbk yaitu sebesar 3.6 dan nilai NPL terendah dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk yaitu sebesar 0.5 . Sedangkan pada tahun 2012 nilai NPL tertinggi masih dimiliki Bank Mayapada Internasional Tbk yaitu sebesar 3.02 dan nilai NPL terendah dimiliki oleh Bank Ekonomi Raharja Tbk yaitu sebesar 0.28 . Sesuai dengan ketentuan BI, NPL bank yang dapat ditoleransi adalah 5. Selama periode 2008-2012, hanya ada satu bank umum go public yang listed di BEI yang tidak memenuhi nilai rasio NPL yang ditetapkan oleh BI, yaitu Bank Agroniaga Tbk.

4.2.6 Biaya OperasionalPendapatan Operasional BOPO

BOPO digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalan membandingkan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio BOPO berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan. Berikut merupakan tabel perkembangan BOPO bank umum go public yang listed di BEI periode tahun 2008-2012. Tabel 4.6 Perkembangan BOPO bank umum go public yang listed di BEI tahun 2008-2012 dalam satuan persen No Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 Rata- rata 1 Bank Agroniaga Tbk 101.47 97.96 95.97 91.65 86.54 94.718 Universitas Sumatera Utara 2 Bank Ekonomi Raharja Tbk 75.83 77.79 76.32 81 90.02 80.192 3 Bank Central Asia Tbk 66.8 68.7 64.3 60.9 62.41 64.622 4 Bank Negara Indonesia Tbk 90.2 84.9 76 72.6 71 78.94 5 Bank Rakyat Indonesia Tbk 72.65 77.66 70.86 66.69 59.93 69.558 6 Bank Danamon Indonesia Tbk 85.8 85.8 81.1 79.3 75 81.4 7 Bank Mandiri Persero Tbk 73,7 70.7 66.4 67.2 63.56 66.965 8 Bank Bumi Arta Tbk 82.44 81.92 85.15 86.68 78.71 82.98 9 Bank CIMB Niaga Tbk 88,26 82.98 76.8 76.1 71.7 76.895 10 Bank Internasional Indonesia Tbk 94.68 100.77 92.26 92.75 87.87 93.666 11 Bank Permata Tbk 88.9 89.2 84.01 85.42 84.51 86.408 12 Bank Of India Indonesia Tbk 80.52 74.57 73.35 67.51 72.31 73.652 13 Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk 77.53 84.06 80.04 76.57 79 79.44 14 Bank Victoria Internasional Tbk 92.23 92.05 88.21 78.33 78.82 85.928 15 Bank Mayapada 90.63 93.82 90.17 83.38 79.93 87.586 Universitas Sumatera Utara Internasional Tbk 16 Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 68.8 91.81 91.21 92.97 81.74 85.306 17 Bank Mega Tbk 83.15 85.91 77.79 81.84 76.73 81.084 18 Bank OCBC NISP Tbk 80.21 76.88 83.25 79.85 78.93 79.824 Rata-rata per tahun 83.24 84.3 80.73 78.93 76.9 Sumber : www.idx.co.id Tabel 4.6 menunjukkan nilai variabel BOPO pada masing-masing bank umum go public di BEI selama periode penelitian yaitu tahun 2008- 2012. Pada tabel ini dapat dilihat nilai BOPO mengalami fluktuasi pada setiap tahun penelitian. Berdasarkan tingkat rata-rata per bank nilai BOPO tertinggi diperoleh oleh Bank Agroniaga Tbk yaitu sebesar 94.718 dan nilai BOPO terendah dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk dengan nilai BOPO sebesar 64.622 . Bila ditinjau rata-rata per tahun nilai BOPO tertinggi terdapat pada tahun 2009 yaitu sebesar 84.3 dan nilai BOPO terendah terdapat pada tahun 2012 yaitu sebesar 75.6 . Pada tahun 2008 nilai BOPO tertinggi diperoleh oleh Bank Agroniaga Tbk yaitu sebesar 101.47 dan nilai BOPO terendah dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk yaitu sebesar 66.8 . Pada tahun 2009 nilai BOPO tertinggi dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia Tbk yaitu sebesar 100.77 dan nilai BOPO terendah kembali dimiliki Bank Central Universitas Sumatera Utara Asia Tbk yaitu sebesar 68.7 . Pada tahun 2010 nilai BOPO tertinggi diperoleh Bank Agroniaga Tbk yaitu sebesar 95.97 dan nilai BOPO terendah dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk yaitu sebesar 64.3 . Pada tahun 2011 nilai BOPO tertinggi dimiliki Bank Internasional Indonesia Tbk yaitu sebesar 92.75 dan nilai BOPO terendah dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk yaitu sebesar 60.9 . Sedangkan pada tahun 2012 nilai BOPO tertinggi dimiliki Bank Ekonomi Raharja Tbk yaitu sebesar 90.0 dan nilai BOPO terendah dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar 59.93 . Sesuai dengan ketentuan BI, BOPO bank yang dapat ditoleransi maksimal 97. Selama periode 2008-2012, semua bank umum go public yang listed di BEI telah memenuhi ketentuan rasio BOPO yang ditetapkan oleh BI. Secara teoritis hal ini berarti kemampuan manajemen bank yang ada telah mampu untuk mengelola biaya operasional bank secara efisien dan efektif.

4.3 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Analisis Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank BUMN Di Indonesia

0 4 1

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank - Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to D

0 0 32

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 17

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 12