Definisi dan Batasan Operasional .1 Definisi
L=Q
i
-2V
α
Keterangan : L
: Batas Bawah Hasil Tertinggi Q
i
: Hasil Produksi Rata – Rata KgHa, Harga Rata – Rata RpKg, Pendapatan Rata – Rata RpKg
Vα : Simpangan Baku
3.5 Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Definisi
Definisi dalam penelitian ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafrsiran dan pengertian dari beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian. Berikut definisi
dari istilah yang digunakan dalam operasional penelitian ini : 1.
Usahatani adalah suatu usaha mengolah tanah untuk ditanami kemudianhasilnya dijual dan atau dikonsumsi.
2. TC total cost atau total biaya adalah seluruh biaya yang dikeluarkan selama
proses produksi dalam usahatani atau jumlah biaya tetap dan biaya tidak tetap usahatani per musim tanam dinyatakan dalam rupiah Rp.
3. FC fixed cost atau biaya tetap adalah biaya usahatani per musim tanam yang
besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh produksi yang dihasilkan dinyatakan dalam rupiah Rp.
4. VC variabel cost atau biaya variabel adalah biaya usahatani per musim tanam
yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang dihasilkan dinyatakan dalam rupiah Rp.
Universitas Sumatera Utara
5. Produksi adalah banyaknya hasil dari setiap jenis tanaman holtikultura menurut
bentuk produksi hasil yang diambil berdasarkan luas yang dipanen. 6.
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk produk- produk usahatani.
7. Penerimaan usahatani total produksi yang dihasilkan usahatani selama masa
produksi yang dihitung dalam bentuk satuan rupiah Rp. 8.
Pendapatan usahatani adalah selisih dari total penerimaan usahatani yang diperoleh dengan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk usahatani
yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 9.
Analisis kelayakan usahatani adalah analisis yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan menilai sejauh mana manfaat
yang diperoleh dari usahatani. 10.
Analisis Break Event Point BEP adalah salah satu analisis untuk mempelajari hubungan anatara penjualan, biaya dan laba. Break event adalah keadaan tanpa
rugi. 11.
BEP Produksi adalah banyaknya produksi kg yang harus dicapai agar petani memperoleh keuntungan.
12. BEP Harga adalah harga jual RpKg agar petani untung atas total biaya
produksi atau untung dari total biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh petani.
13. BEP Penerimaan adalah penerimaan Rp yang harus dicapai agar petani
mendapat keuntungan.
Universitas Sumatera Utara
14. Analisis RC Return Cost Ratio adalah analisis yang digunakan untuk
mengetahui tingkat penerimaan total biaya. Maka dari itu analisis RC merupakan perbandingan antara penerimaan dan total biaya per usahatani.
15. Analisis benefit – cost ratioBC ini pada prinsipnya sama dengan analisis RC ,
hanya saja pada analisis BC data yang dipentingkan adalah besarnya manfaat. Kriteria yang dipakai adalah suatu usahatani dikatakan memberi manfaat kalau
BC 1. 16.
Resiko adalah suatu kondisi tidak pasti dengan peluang kejadian tertentu yang menimbulkan konsekuensi yang tidak
menguntungkan atau mengalami kerugian pada pengambil keputusan yang dapat dihitung perbedaan resiko produksi, harga
dan pendapatannya yang diterima.