Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel Tabel 1. Luas Tanam Sayuran Di Desa Merdeka Ha Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Merdeka Kecamatan Merdeka Kabupaten karo yang ditentukan secara purposive sengaja, artinya daerah penelitian didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Adapun pertimbangan penentuan daerah penelitian karena desa tersebut adalah salah satu desa sentra produksi holtikultura di Kabupaten Karo.

3.2 Metode Pengambilan Sampel Tabel 1. Luas Tanam Sayuran Di Desa Merdeka Ha

Komoditi Luas Tanam Ha Kubis 15 Kentang 3 Sawi 10 Tomat 8 Wortel 60 Bawang Prei 94 Jeruk 5 Lain-Lain 15 Sumber : Kantor Kepala Desa Tahun 2015 Tabel 1 merupakan pemanfaatan luas lahan untuk sektor pertanian di Desa Merdeka. Maka peneliti memilih tanaman untuk dibandingkan dengan bawang prei adalah kentang selaku tanaman yang paling sedikit ditanam di Desa Penelitian dan wortel selaku tanaman yang paling banyak ditanami di Desa Merdeka setelah bawang prei. Adapun jumlah petani di daerah penelitian yang mengusahakan bawang prei adalah sebanyak 200 orang, yang mengusahakan wortel sebanyak 200 orang dan yang mengusahakan kentang adalah 15 orang. Maka ditetapkan jumlah sampel sebanyak 30 orang untuk tanaman bawang prei dan wortel, hal ini sesuai dengan teori Bailey yang menyatakan untuk penelitian menggunakan data statistik ukuran sampel paling minimum sebanyak 30 orang 20 Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan metode simple random sampling. Sedangkan untuk tanaman kentang pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus yakni semua jumlah populasi 15 orang dijadikan sampel Hasan, 2002.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada responden yakni petani bawang prei, wortel dan kentang di Desa Merdeka Kecamatan Merdeka dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner. Dan data sekunder yang diperoleh dari instansi atau kantor dinas yang terkait dengan penelitian seperti dinas pertanian dan badan pusat statistik.

3.4 Metode Analisis Data UntukmenjawabIdentifikasi masalah yang pertama, pendapatan

Dokumen yang terkait

Analisis Usahatani Bawang Prei dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus : Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

54 160 104

Analisis Kelayakan Usahatani Wortel (Studi Kasus: Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, Sumatera Utara)

28 165 111

Analisis Perbandingan Pemasaran Bawang Daun/Prei Dan Kol/Kubis (Studi kasus : Desa Jaranguda kec. Merdeka dan Desa Raya Kec. Berastagi )

2 37 95

PERSEPSI MASYARAKAT DESA MERDEKA KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO TERHADAP CERITA RAKYAT KARO BEGU GANJANG KAJIAN RESEPSI SASTRA.

0 5 23

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 14

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 5

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 14

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Kelayakan dan Resiko Usahatani Bawang Prei Dibandingkan Dengan Sayuran Lainnya (Studi Kasus: Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)

0 0 84