Keyakinan pada diri individu ini akan mengontrol pikiran, perasaan dan perilakunya. Proses berwirausaha gagal dan bangkitnya ini tentunya adalah suatu
pengalaman yang dijalani individu yang membutuhkan keyakinan individu bahwa dirinya mampu menjalankan tugas dan menjadi wirausaha sukses. Self efficacy
dapat membuat perbedaan dalam setiap diri individu, sesuai dengan bagaimana individu berkeyakinan atas kemampuan mereka untuk mendapatkan rejeki demi
pencapaian keberhasilan usahanya, Individu dengan self efficacy
4.7.2 Pengaruh Keunggulan Bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha
yang tinggi akan merancang suatu skenario kesuksesan yang menjadi panduan dan pedoman dalam
diri, ketika gagal akan mengerahkan usaha yang lebih besar dari sebelumnya, mampu mengontrol stress dalam diri, dan mampu mempertimbangkan tugas-tugas
yang dapat dijalaninya sesuai dengan kemampuan.
Dengan kemajuan teknologi yang tidak dapat dibendung maka suatu produk perusahaan akan tambah berkembang sampai pada suatu titik, dimana
produk tersebut nantinya akan sulit dibedakan antara satu dengan lainnya. Agar menang dalam suatu persaingan, maka dalam memasarkan produk saat ini
produsen tidak hanya berdasarkan pada kualitas produk saja, tetapi juga tergantung pada strategi yang umumnya digunakan perusahaan yaitu orientasi
pasar dan inovasi serta orientasi kewirausahaan Weerawerdena, 2003. Never dan Settler 1990 mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya
organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku
Universitas Sumatera Utara
yang dibutuhkan untuk menciptakan superior value bagi pembeli dan menghasilkan superior performance bagi perusahaan.
Perusahaan yang telah menjadikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi akan berdasar pada kebutuhan dasar eksternal, keinginan dan
perinintaan pasar sebagai dasar dalam penyusunan strategi bagi masing – masing unit bisnis dalam organisasi, dan menentukan keberhasilan perusahaan. Selain
orientasi pasar, inovasi juga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mencapai keunggulan bersaing.
Wahyono 2002, tujuan utama dari inovasi adalah untuk memenuhi perinintaan pasar sehingga produk inovasi merupakan salah satu yang dapat
digunakan sebagai keunggulan bersaing bagi perusahaan.Wirausaha sendiri berarti suatu kegiatan manusia dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk
menciptakan atau mencapai suatu pekerjaan yang dapat mewujudkan insan mulia Weerawerdena,2003. Sedangkan Burden dan Proctor 2000 justru menemukan
bahwa fokus pada pelanggan merupakan salah satu elemen dari orientasi pasar ternyata juga menjadi faktor penting untuk menciptakan keunggulan bersaing.
Bagi perusahaan, keberhasilan dalam menciptakan keunggulan bersaing sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerjanya. Hamel dan Prahalad 1994
menyatakan bahwa kompetensi pengetahuan pemasaran menjadi kunci keberhasilan kinerja pemasaran secara signifikan.
Bharadwaj et al.,1993
menjelaskan bahwa keunggulan bersaing merupakan hasil dari implementasi strategi yang memanfaatkan berbagai sumberdaya yang diiniliki perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pendapat yang serupa juga dikemukakan oleh Porter 1990 bahwakeunggulan bersaing adalah jantung kinerja pemasaran untuk menghadapi
persaingan. Keunggulan bersaing diartikan sebagai strategi benefit dari perusahaan yang melakukan kerjasama untuk menciptakan keunggulan bersaing
yang lebih efektif dalam pasarnya. Strategi ini harus didesain untuk mewujudkan keunggulan bersaing yang terus menerus sehingga perusahaan dapat mendoininasi
baik dipasar maupun pasar baru.Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah
ditiru, tidak mudah diganti, dan harga bersaing. Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan selera pelanggan. Harga
bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti keberadaannya
langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru dengan tidak sempurna. Sulit digantikan berarti tidak memiliki pengganti
yang sama. Hal ini didukung oleh pendapat Styagraha 1994 menyatakan bahwa :
“keunggulan bersaing adalah kemampuan suatu badan usaha untuk memberikan nilai lebih terhadap produknya dibandingkan para pesaingnya dan nilai tersebut
memang mendatangkan manfaat bagi pelanggan”.
Universitas Sumatera Utara
4.7.3 Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan dan Keunggulan bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha