BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel efikasi diri dan keunggulan
bersaing secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
2. Berdasarkan Uji-t variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing secara
parsial masing-masing berpengaruh positif dan signifikan tehadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R
2
menunjukkan bahwa hubungan antar variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing memiliki
hubungan yang sangat erat terhadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
5.2 Saran
1. Variabel Entrepreneurial self efficacy memiliki pengaruh postif dan
signifikan terhadap keberhasilan usaha anggota BPD HIPMI Sumatera Utara. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai menghadapi resiko yang terjadi
dalam berwirausaha merupakan salah satu faktor yang mendapat respon cenderung tidak setuju paling banyak oleh anggota BPD HIPMI Sumatera
Universitas Sumatera Utara
Utara, ini terjadi seiring perkembangan zaman menuju Masyarakat Ekonomi Asean MEA yang sedang berlangsung. Tidak sedikit resiko yang harus
dihadapi oleh para pengusaha khususnya para anggota BPD HIPMI Sumatera Utara sehingga membuat para anggota terkadang ragu dan enggan untuk
mengambil tindakan yang baik dalam menghadapi resiko usaha. Namun hal ini dapat diminimalisir dengan beberapa cara seperti: mengikuti seminar-
seminar mengenai usaha pribadi ataupun usaha sejenis, mengikuti forum- forum atau organisasi yang berhubungan dengan usaha ataupun
memperbanyak jaringan usaha sehingga resiko dapat diperkecil lewat komunikasi dan pengetahuan kewirausahaan.
2. Variabel Competitive Advantage dalam penelitian ini merupakan variabel
dominan yang mempengaruhi keberhasilan usaha anggota BPD HIPMI Sumatera Utara. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai keunggulan
pelayanan dan sulitnya usaha ditiru oleh pesaing, dapat dilihat bahwa faktor inovasi mendapatkan respon cenderung kurang setuju paling banyak oleh
anggota BPD HIPMI SUMUT yang mengakibatkan adanya pesaing sejenis yang berusaha menjiplak usaha beberapa anggota BPD baik itu jasa maupun
produk. Sehingga dalam kondisi seperti ini pengetahuan kewirausahaaan sangatlah berperan penting dalam meningkatkan ilmu berwirausaha dan
kreatifitas para anggota maupun para pegawai. Selain itu, inovasi proses dan inovasi sumber eksternal perlu ditingkatkan lagi yang bisa dilakukan dengan
cara mengikuti seminar mengenai inovasi maupun mengikuti pelatihan- pelatihan mengenai inovasi dibidang jasa.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan atau mengembangkan
penelitian ini pada masa yang akan datang, melalui penelitian yang lebih mendalam tentang bagaimana efikasi diri kewirausahaan dan keunggulan
bersaing dapat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha dengan subjek penelitian yang berbeda, dikarenakan minimnya penelitian yang dilakukan
dengan variabel ini sebelumnya. Oleh karena itu UMKM beserta organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI khususnya anggota BPD
SUMUT harus terus berkembang agar dapat terus bertahan dalam dinamisnya dunia usaha dan persaingan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kewirausahaan