Tabel 4.13 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1168.044 2
584.022 207.212
.000
a
Residual 121.195
43 2.818
Total 1289.239
45 a. Predictors: Constant, Keunggulan Bersaing, Efikasi Diri
b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Tabel 4.13 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 207,212 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh
variabel bebas efikasi diri dan keunggulan bersaing secara serempak adalah signifikan terhadap Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah efikasi diri dan keunggulan bersaing secara parsial apakah masing-masing berpengaruh positif
terhadap Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.448
2.480 .987
.329 Efikasi Diri
.563 .059
.557 9.537
.005 Keunggulan Bersaing
.567 .065
.507 8.689
.000 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa : 1.
Konstanta a = 2,448 ini menunjukkan bahwa jika variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing dianggap konstan maka tingkat variabel Keberhasilan Usaha
UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.meningkat sebesar 2,448 2.
Variabel efikasi diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai
signifikan variabel efikasi diri 0,005 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 9,537 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,01669 artinya jika variabel efikasi diri
ditingkatkan maka Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0,563
3. Variabel Keunggulan bersaing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikan variabel keunggulan bersaing 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung
6,166 lebih besar dibandingkan t-tabel 8,689 artinya jika variabel keunggulan bersaing ditingkatkan maka Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera
Utara akan meningkat sebesar 0,567
Universitas Sumatera Utara
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas efikasi diri dan keunggulan bersaing terhadap
variabel terikat Keberhasilan Usaha.Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .852
a
.706 .702
1.67883 a. Predictors: Constant, Keunggulan Bersaing, Efikasi Diri
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa : 1.
Nilai R sebesar 0.852 sama dengan 85,2 berarti hubungan antara variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing terhadap variabel Keberhasilan Usaha
UKM BPD HIPMI Sumatera Utara sebesar 85,2 artinya hubungannya sangat erat.
2. Nilai Adjusted R Square 0,702 berarti 70,2 Keberhasilan Usaha UKM BPD
HIPMI Sumatera Utara dapat di jelaskan oleh variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing. Sedangkan sisanya 29,8 dapat dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti pengetahuan kewirausahaan, motivasi dan sebagainya.
3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate1,67883
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pembahasan 4.7.1 Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha