Skala Pengukuran Variabel Sumber : Bandura 2009, Darodjat 2015, Kasmir 2006, Farisi 2013, Metode Pengempulan Data Uji Asumsi Klasik

3.5 Skala Pengukuran Variabel Sumber : Bandura 2009, Darodjat 2015, Kasmir 2006, Farisi 2013,

Data diolah 2016 Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini menggunakan skala numerikal.Skala ini menggunakan dua kutub ekstrim yaitu positif dan negatif.Skala numerikal merupakan variasi dari skala diferensial semantik.Di mana skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, dan data yang diperoleh ialah data interval Sugiyono, 2008:138. VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN 3. 1.Terjadi penggunaan pelayanan secara berkala Tingkat Kepuasan Pelanggan 2.Tanggapan yang baik dari pelanggan 3.Minimnya keluhan pelanggan 4.Adanya rekomendasi toko dari pelanggan kepada orang lain 1.Jumlah tenaga kerja bertambah 4.Perkembanga n Usaha 2.Labor turn over stabil 3.Adanya perluasan lahan usaha tokokantorlahan Universitas Sumatera Utara Pernyataan: Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju Responden yang memberikan penilaian dengan angka 5 berarti memiliki persepsi yang sangat positif, sedangkan jika memberikan jawaban pada angka 3 berarti netral, dan jika memberi jawaban pada angka 1 maka persepsi responden terhadap pernyataan yang diajukan sangat negatif. 3.6 Populasi dan Sampel Penilitian 3.6.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115.Populasi pada penilitian ini adalah 46 pelaku UMKM yang bergerak di bidang jasa dari anggota BPD HIPMI SUMUT Kesekretariatan BPD HIPMI SUMUT masa bakti 2014-2017. Jenis usaha anggota BPD HIPMI SUMUT secara keseluruhan bergerak di bidang jasa, kontraktor, perkebunan, handmade, dan sebagainya.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Dalam penelitian ini, pengambilan sampel yang dilakukan adalah menggunakan metode sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2010:124. Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria-kriteria penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang sudah memiliki badan hukum. 2. Merupakan Usaha Kecil dan Menengah UKM yang dimiliki oleh seluruh anggota Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPD HIPMI Sumatera Utara masa bakti 2014-2017. Dari teknik pengambilan sampel tersebut, diperoleh sampel sebanyak 46 anggota Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPD HIPMI Sumatera Utara masa bakti 2014-2017 yang mempunyai usaha kecil ataupun menengah dan sudah memiliki badan hukum. Berikut ini data perusahaan sampel yang diperoleh. Tabel 3.2 Data Perusahaan Sampel No. Nama Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Akbar Himawan Buchari PT. Saka Mitra Sejati Jasa 2 Benny Indra Batubara PT. Indra Berkah Karya Jasa 3 Surya Dharma PT. Darmatama Indonesia Jasa 4 Riza Armaya Nasution PT. Armaya Abadi Jaya Jasa 5 Syafrizal Ramli PT. Manel Star Jasa 6 Syahrul Akbar PT. Jorindo Agung Jasa 7 Helmi Rizani CV. Mentari Pagi Jasa 8 Indra Prawira PT. Madani Global Indo Jasa 9 Yudha Johansyah PT. Usatama Jaya Jasa 10 Sapitra R. CV. Pernata Into Sempurna Jasa 11 Dedy Iskandar CV. Sadia Nada Jasa 12 Muhammad Olko Olila Siba PT. Siba Island Indonesia Jasa 13 Marzuky Desky PT.Alas Putra Jasa 14 Leo Prima Putra PT. Leprim Globalindo Utama Jasa 15 Yuriko CV. Asko Jasa 16 Sulkarnain PT. Shasmar International Jasa Universitas Sumatera Utara 17 Fahrul Siregar PT. Cendana Jaya Mulia Kencana Jasa 18 Juanda Iqbal PT. Funindo Jasa 19 M. Rahmaddian Shah CV. Dian Pratama Abadi Jasa 20 Agustinus Limbong PT. Halumbeak Karya Utama Jasa 21 Elbarino Shah PT. Pemuda Simalungun Abadi Jasa 22 Agung Angkat CV. Agung Merotor Mandiri Jasa 23 Adhitia Melfan Tanjung PT. Barus Indah Jasa 24 Agung Nugraha Buchari PT. Saka Mitra Sejati Jasa 25 S.F. Yudha CV. Kurnia Jasa 26 M. Fauzi CV. Nabila Agro Mandiri Jasa 27 Irwan Arbie CV. Mitra Setia Abadi Jasa 28 Aulia Parinduri PT. Diana Jaya Mandiri Jasa 29 Alvian Yasmin PT. Sri Rejeki Fertilizer Jasa 30 Jejen Kusmawan CV. Nusantara Abadi Jasa 31 Ferry Afandi Hasibuan PT. Indograha Amanah Jasa 32 Siska Zullian PT. Safindo Raya Jasa 33 Ashadi CV. Mitra Utama Solusindo Jasa 34 Fredi Rakatiwi Sitepu CV. Nilam Sari Jasa 35 Herman Arbie PT. Citra Bintang Samudra Line Jasa 36 Aziza Fazira CV. Sinergy Management Jasa 37 Arimansyah CV. Saga Production Indonesia Jasa 38 Denny Bahroeny PT. Putra PertamaPT. Putra Kedua Jasa 39 Dendy Bahari CV. Bahari Mandiri Jasa 40 Putra A. Syarief Irawan P. PT. Pastindo Sejahtera Bersama Jasa 41 Sunny Boy Hutabarat PT. Rajamas Trasindo Jasa 42 Mustaqim Imanullah CV.Total Art Jasa 43 Sayid Haris Aceh House Jasa 44 Irfansyah Lubis CV. Ukalina Jasa 45 M. Valdy Arya Akbar S. PT. Sera Reksa Bantala Jasa 46 M. Zaini CV. Media Mandiri Jasa Sumber: data diolah 2016 3.7 Jenis Data Data digunakan sebagai acuan yang objektif dalam proses pembuatan keputusan untuk memecahkan suatu masalah oleh pengambil keputusan. Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah. Universitas Sumatera Utara 1. Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh sendiri oleh perorangan atau organisasi secara langsung dari objek yang diteliti, diolah dan digunakan untuk kepentingan studi yang bersangkutan Situmorang dan Lufti, 2012:3. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuisioner yang dibagikan kepada 46 Anggota BPD HIPMI SUMUT 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari dalam penelitian ini.berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian.Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku referensi baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum, jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip- prinsip yang dapat diterapkan.

3.8 Metode Pengempulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Universitas Sumatera Utara 2. Studi Dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan Entrepreneurial Marketing dan kinerja usaha.

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap alat penelitian yaitu kuesioner.Penyebaran kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang diluar sampel yaitu anggota BPD HIPMI SUMUT di luar sampel.

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2011:76, validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu pengukuran instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan tujuan dan harapan peneliti. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai correlated item – total correlation atau disebut dengan rhitung pada setiap butir pertanyaan terhadap nilai rtabel. Sunyoto 2009: 72 menyatakan sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung ≥ rtabel , maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid, dan jika r hitung negatif atau r hitung ≤ r tabel , maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan tidak valid. 2. r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation. Universitas Sumatera Utara 3. Nilai r tabel dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 10 adalah 0,361. Tabel 3.3 Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 137.4667 154.464 .467 .960 Valid VAR00002 137.3333 155.195 .559 .959 Valid VAR00003 137.3000 152.907 .615 .958 Valid VAR00004 137.1667 152.351 .655 .958 Valid VAR00005 137.2667 154.409 .613 .958 Valid VAR00006 137.2000 152.924 .646 .958 Valid VAR00007 137.2000 151.959 .589 .959 Valid VAR00008 137.1333 152.326 .572 .959 Valid VAR00009 137.2333 150.323 .664 .958 Valid VAR00010 137.2000 150.993 .711 .958 Valid VAR00011 137.1333 152.395 .624 .958 Valid VAR00012 137.0667 150.133 .728 .958 Valid VAR00013 137.1333 150.120 .781 .957 Valid VAR00014 137.1667 151.385 .656 .958 Valid VAR00015 137.2333 154.668 .440 .960 Valid VAR00016 137.1000 154.783 .493 .959 Valid VAR00017 137.1000 154.645 .503 .959 Valid VAR00018 137.2000 155.269 .647 .958 Valid VAR00019 137.1667 155.178 .601 .959 Valid VAR00020 137.2667 154.823 .692 .958 Valid VAR00021 137.2333 155.082 .746 .958 Valid VAR00022 137.2000 154.855 .688 .958 Valid Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 2016. Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 35 Tiga Puluh Lima butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, Situmorang,2014:89. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut Situmorang,2014:92 : VAR00023 137.2333 154.599 .646 .958 Valid VAR00024 137.2333 150.323 .664 .958 Valid VAR00025 137.2000 150.993 .711 .958 Valid VAR00026 137.1333 152.395 .624 .958 Valid VAR00027 137.0667 150.133 .728 .958 Valid VAR00028 137.1333 150.120 .781 .957 Valid VAR00029 137.1000 154.645 .503 .959 Valid VAR00030 137.2000 155.269 .647 .958 Valid VAR00031 137.1667 155.178 .601 .959 Valid VAR00032 137.2667 154.823 .692 .958 Valid VAR00033 137.1667 152.351 .655 .958 Valid VAR00034 137.2667 154.409 .613 .958 Valid VAR00035 137.2667 154.409 .613 .958 Valid Universitas Sumatera Utara Jika nilai Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas baik Jika nilai Cronbachs Alpha 0,7 maka tidak reliable Tabel 3.4 Reliabillity Statistic Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 2016 Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,960 lebih besar dari 0,70.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau kedua-duanya mempunyai distribusi normal atau tidak, atau untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model Regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .960 35 Universitas Sumatera Utara Untuk Mendeteksi apakah residual berditribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat Normal Propability Plot dan dapat juga dilakukan dengan non parametic test. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan non parametic test dengan melihat tabel One Sample Kolmogorov Smirnov. Dalam uji ini apabila nilai Sig. 0.05 maka data tidak berditribusi normal. Namun, jika nilai Sig. 0.05 maka data terdistribusi dengan normal Santoso, 2011: 193-196. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser yang meregresikan nilai Absolute Residual AbsRes atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent dapat dilihat dari tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih besar dari 5 , maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Varience Inflation Factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2009:91. Universitas Sumatera Utara 3.11 Teknik Analisis Data 3.11.1 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 8

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 2 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 5 4

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 20