Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan dan Keunggulan bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha

4.7.3 Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan dan Keunggulan bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha

Entrepreneurial self efficacy merupakan keyakinan individu terhadap kemampuannya sendiri.Dengan adanya entrepreneurial self efficacy pada diri mereka, para wirausaha muda biasanya memiliki keyakinan untuk memulai usaha baru dan membawa usaha tersebut menuju keberhasilan. Sumber daya yang ada pada diri mereka seringkali dijadikan bisnis yang mereka jalankan sesuai kebutuhan dan hobi atau kesenangan mereka Hurlock dalam Hutagalung, 2010:9 ; Nasution et al., 2007:32. Wirausaha muda yang memiliki entrepreneurial self efficacyyang tinggi memiliki keyakinan yang lebih kuat bahwa mereka mampu melakukan sesuatu dengan mengubah kejadian-kejadian di sekitarnya bila dibandingkan dengan wirausaha yang kurang memiliki entrepreneurial self efficacy. Wirausaha muda dengan entrepreneurial self efficacyrendah cenderung mudah menyerah, menghindari resiko atau berhenti sama sekali ketika menghadapi masalah. Sehingga dalam kewirausahaan, entrepreneurial self efficacymerupakan kombinasi yang tepat untuk mencapai keberhasilan usaha. Menurut Hutagalung et al., 2010:3, wirausaha muda yang memiliki entrepreneurial self efficacyselalu terdorong untuk mengubah kemampuan yang dimilikinya menjadi sebuah tindakan yang dapat memberi nilai tambah bagi dirinya. Dengan kata lain, ia mampu mengenali dan mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya di sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah maksimal bagi dirinya serta berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara Sebuah usaha harus memiliki keunggulan tertentu untuk dapat bersaing di dunia usaha karena perkembangan usaha kian waktu kian berkembang dengan sangat cepat.Keunggulan bersaing atau yang biasa kita kenal dengan sebutan competitive advantage ini harus benar-benar dipilih sebaik mungkin oleh wirausaha muda selaku pengambil keputusan dan pelaku sesuai dengan tantangan dan permasalah yang dihadapi dalam berwirausaha. Penjelasan di atas didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Cunningham dalam Riyanti 2003:22, bahwa 178 wirausaha dan manajer profesional di Singapura menunjukkan keberhasilan, yang dipengaruhi oleh sifat- sifat kepribadian sebesar 49. Sebagai contoh ialah keinginan untuk melakukan pekerjaan dengan baik, keinginan untuk berhasil, memotivasi diri, percaya diri, berpikir positif, komitmen dan sabar.Ada bukti yang menyatakan bahwa motivasi dan keberhasilan ditentukan oleh dari bagaimana seseorang percaya bahwa mereka mampu Punnett et al., 2007. Kemampuan untuk berhubungan dengan pelanggan menyumbang keberhasilan usaha sebesar 17, kemampuan memahami lingkungan bisnis sebesar 15, kemampuan untuk mengembangkan dan mempertahankan kemajuan teknologi sebesar 28,1, tingkat pendidikan, pengalaman, dan usia. Hal ini diungkapkan para peneliti seperti Cunningham et al., dalam Riyanti 2003.Usia yang dimaksud bukanlah usia dari wirausahawan, namun yang dimaksud dengan entrepreneurial age ialah lamanya usaha tersebut telah berjalan Staw dalam Hutagalung et al., 2010:9. Seseorang yang beranjak dewasa selalu diperhadapkan dengan sebuah pertanyaan yang mempertanyakan apa pekerjaan yang akan mereka lakukan Universitas Sumatera Utara setelah selesai atau lulus menempuh bangku sekolah atau perkuliahan. Sehingga orang tersebut kemudian mulai mencari bidang pekerjaan apa yang cocok dengan kebutuhan, minat, bakat, atau hobi mereka. Pada masa dewasa awal kecenderungan yang sering muncul adalah keinginan untuk mencoba-coba hal yang baru.Usia dewasa awal berkisar 18 sampai 40 tahun. Sehingga usia dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi kerja seseorang Hurlock dalam Hutagalung, 2010:9. Semakin tinggi tingkat entrepreneurial self efficacydan keunggulan bersaing pada diri dan usaha seseorang pada masa awal berkarir, maka intensi kewirausahaan yang dimiliki akan semakin kuat untuk dapat mencapai keberhasilan usaha Betz dan Hacket dalam Indarti dan Rostiani, 2008. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara. 2. Berdasarkan Uji-t variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing secara parsial masing-masing berpengaruh positif dan signifikan tehadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R 2 menunjukkan bahwa hubungan antar variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing memiliki hubungan yang sangat erat terhadap keberhasilan usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 8

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 2 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 5 4

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 20