Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif, yaitu menurut Sugiyono 2010:69 adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian asosiatif merupakan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih tersebut. Di mana hubungan antara variabel dalam penelitian akan dianalisis dengan menggunakan ukuran-ukuran statistika yang relevan atas data tersebut untuk menguji hipotesis. Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh Entrepreneurial Self-Efficacy danCompetitive Advantage terhadap keberhasilan usaha

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

anggota HIPMI BPD Sumut. Penelitian ini dilakukan pada anggota BPD HIPMI SUMUT.Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2016.

3.3 Batasan Operasional

Menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada faktor Entrepreneurial Self-Efficacy dan Competitive Advantage yang mendorong Keberhasilan Usaha pada anggota HIPMI BPD Sumut. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. b. Variabel Independent X yaitu Entrepreneurial Self-Efficacy X1, dan Competitive Advantage X2. Variabel Dependent Y adalah Keberhasilan Usaha Y. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:

3.4 Definisi Operasional Variabel

Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN Entrepreneurial Self -Efficacy X1 Keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu pekerjaan dan mendapatkan prestasi tertentu 1.Kekuatan Keyakinan Strenght 1.Keyakinan dengan pilihan untuk menjalankan usaha 2.Keyakinan mampu bertahan dalam segala situasi 3.Keyakinan menghadapi resiko 4.Keyakinan menghadapi perubahan Numerikal 2.Tingkat Kesulitan Tugas Magnitude 1.Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi 2.Jika menghadapi kesulitan, akan dengan sigap memikirkan cara- cara untuk menyelesaikannya 3.Generalitas Generality 1.Mengindari perilaku diluar batas kemampuan 2.Percaya diri atas kemampuan yang dimilki Universitas Sumatera Utara VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN Competitive Advantage Keunggulan bersaing merupakan perkembangan dari nilai yang mampu diciptakan perusahaan untuk pembelinya. X2 1.Keterampilan Superior 1. Pelayanan yang dihasilkan unik memadukan nilai seni dengan selera pelanggan 2. Harga bersaing 3. Jarang dijumpai langka 4. Tidak mudah ditiru 5. Adanya jaminan atas kualitas pelayanan Numerikal 2. Sumber Daya Superior 1. Jaringan kerja networking 2. Tenaga kerja yang berkualitas 3. Kekuatan Pemasaran 4. Teknologi yang canggih dan uptodate Keberhasilan Usaha Tujuan utama dari sebuah perusahaan atau bisnis Y yang segala aktivitas didalamnya ditujuka n untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan 1. 1.Laba meningkat dari waktu ke waktu Pertumbuhan Pendapatan 2.Jumlah asset meningkat 3.Kebutuhan modal meningkat. Numerikal 2. 1.Jumlah pelanggan baru meningkat. Pelanggan 2.Jumlah pelanggan lama stabil Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel Sumber : Bandura 2009, Darodjat 2015, Kasmir 2006, Farisi 2013,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara

0 0 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 17

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 8

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 2 31

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

1 5 4

Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self Efficacy) dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara.

0 0 20