Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan (Entrepreneurial Self-Efficacy) Dan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Terhadap Keberhasilan Usaha Anggota Bpd Hipmi Sumatera Utara
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
NO:_____ Pemilik yang terhormat,
Bersama ini saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu atau Saudara/I untuk mengisi daftar pernyataan untuk data penyusunan skripsi saya yang berjudul “PengaruhEntrepreneurialSelf-Efficacy dan Competitive Advantage terhadap Keberhasilan Usaha Anggota BPD HIPMI SUMUT) pada Program Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU).
Saya memohon saudara/i untuk menjawab pernyataan yang telah disediakan dengan melingkari antara angka 1 sampai 5 sesuai dengan jawaban anda terhadap pernyataan tersebut. Pada bagian 1 yaitu Indetentitas Responden, sedangkan pertanyaan pada bagian II dan III menyediakan jawaban dengan pilihan yang dapat dilakukan sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
Masing-masing responden hanya diberikan kesempatan memilih 1 (satu) jawaban saja.Saya sangat mengharapkan kesediaan saudara untuk menjawab dengan baik.Terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya.
(2)
I. INDENTITAS RESPONDEN
Nama Usaha : Alamat Usaha : Lama Usaha : Usia Pemilik Usaha : Tingkat Pendidikan : Jumlah Pegawai : Jumlah Cabang :
(3)
Silahkan melingkari antara 1 sampai 5 sesuai dengan jawaban Anda terhadap pernyataan.
Entrepreneurial Self-Efficacy (X1)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Saya yakin untuk berwirausaha dengan bakat dan kemampuan yang saya miliki
1 2 3 4 5
2. Saya yakin dapat mengatasi segala macam situasi pada saat menjalankan bisnis
1 2 3 4 5
3. Saya yakin bahwa saya mampu menghadapi segala resiko yang terjadi
1 2 3 4 5
4. Saya pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
1 2 3 4 5
5. Saya sigap memikirkan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
1 2 3 4 5
6. Saya menghindari tindakan dan situasi yang diluar batas kemampuan saya
1 2 3 4 5
7. Saya merasa mampu bersaing dengan usaha sejenis lainnya.
1 2 3 4 5
8. Saya yakin mendapat tanggapan yang baik dari pelanggan
1 2 3 4 5
9 Saya mampu meminimalisir keluhan pelanggan melalui
perbaikan-perbaikan pada usaha saya
1 2 3 4 5
10. Saya merasa mampu memotivasi diri agar terus bekerja keras sehingga tujuan usaha tercapai
1 2 3 4 5
11. Saya yakin dapat bertindak dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis
(4)
Competitive Advantage (X2)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Saya memiliki usaha yang unik (memadukan nilai seni dan selera pelanggan) dari segi pelayanan
1 2 3 4 5
2. Saya menciptakan pelayanan dengan harga bersaing juga sesuai dengan kualitas yang disediakan
1 2 3 4 5
3. Saya memiliki usaha yang tidak mudah ditiru oleh pesaing lain
1 2 3 4 5
4. Saya memberi jaminan atas kualitas pelayanan yang saya berikan
1 2 3 4 5
5. Saya menggunakan teknologi yang lebih unggul, berkualitas dan lebih modern dibandingkan pesaing
1 2 3 4 5
6. Saya memiliki jaringan kerja (networking) yang cukup luas
1 2 3 4 5
7. Saya selalu memberikan pelatihan keterampilan kepada pegawai-pegawai saya
1 2 3 4 5
8. Saya memiliki spesifikasi atas para pegawai yang saya rekrut
1 2 3 4 5
9. Saya selalu melalukan promosi yang efektif dan efisien
1 2 3 4 5
10. Saya memiliki customer service untuk menampung kritik saran dari para pelanggan saya
1 2 3 4 5
11. Saya selalu meningkatkan kualitas pelayanan dari waktu ke waktu
(5)
Keberhasilan Usaha (Y)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Laba usaha meningkat dari waktu ke waktu
1 2 3 4 5
2. Jumlah kebutuhan asset (peralatan dan perlengkapan) meningkat
1 2 3 4 5
3. Jumlah pendapatan usaha saya terus meningkat
1 2 3 4 5
4. Perputaran modal saya terus meningkat
1 2 3 4 5
5. Jumlah pelanggan stabil bahkan meningkat
1 2 3 4 5
6. Banyak pelanggan yang
menggunakan jasa pelayanan usaha saya secara berkala
1 2 3 4 5
7. Saya memiliki pelanggan dari luar daerah Medan
1 2 3 4 5
8. Minimnya keluhan para pegawai dan karyawan saya
1 2 3 4 5
9. Saya memiliki komunikasi langsung dengan konsumen (cth: dengan sosial media, customer service, dll)
1 2 3 4 5
10. Pelanggan melakukan pembelian ulang terhadap pelayanan usaha saya
1 2 3 4 5
11. Pelanggan puas dengan pelayanan yang saya berikan
1 2 3 4 5
12. Saya telah menambah jumlah toko/kantor/lahan usaha saya
1 2 3 4 5
13. Saya telah/sedang memperluas tempat usaha
(6)
Lampiran 2
Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 46 100.0
Excludeda 0 .0
Total 46 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.957 35
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9130 .55080 46
VAR00002 3.6957 .81294 46
VAR00003 3.8261 .76896 46
VAR00004 4.0435 .63093 46
VAR00005 3.9348 .53342 46
VAR00006 4.0217 .57693 46
VAR00007 4.0217 .68278 46
VAR00008 4.1304 .65349 46
VAR00009 4.0000 .69921 46
VAR00010 4.0435 .63093 46
VAR00011 3.9565 .84213 46
VAR00012 4.0217 .90650 46
VAR00013 4.0870 .62632 46
VAR00014 4.1304 .61855 46
VAR00015 3.9783 .61424 46
VAR00016 4.0217 .74503 46
VAR00017 4.1304 .58152 46
VAR00018 3.8478 .75916 46
(7)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 136.2609 192.330 .594 .956
VAR00002 136.4783 188.833 .546 .956
VAR00003 136.3478 189.476 .550 .956
VAR00004 136.1304 189.627 .672 .955
VAR00005 136.2391 192.897 .575 .956
VAR00006 136.1522 191.154 .640 .956
VAR00007 136.1522 190.087 .592 .956
VAR00008 136.0435 190.398 .603 .956
VAR00009 136.1739 188.102 .684 .955
VAR00010 136.1304 189.049 .706 .955
VAR00011 136.2174 186.796 .617 .956
VAR00012 136.1522 185.421 .626 .956
VAR00013 136.0870 188.481 .746 .955
VAR00014 136.0435 189.909 .669 .955
VAR00021 4.0217 .39379 46
VAR00022 4.0652 .44233 46
VAR00023 4.0435 .46935 46
VAR00024 4.0000 .69921 46
VAR00025 4.0435 .63093 46
VAR00026 4.0870 .62632 46
VAR00027 4.1739 .67674 46
VAR00028 4.0870 .62632 46
VAR00029 4.1304 .58152 46
VAR00030 4.0435 .41934 46
VAR00031 4.0870 .46313 46
VAR00032 4.0000 .42164 46
VAR00033 4.0435 .63093 46
VAR00034 3.6957 .81294 46
(8)
VAR00015 136.1957 192.916 .493 .957
VAR00016 136.1522 191.910 .448 .957
VAR00017 136.0435 191.954 .584 .956
VAR00018 136.3261 192.269 .421 .957
VAR00019 136.0870 192.837 .673 .956
VAR00020 136.1739 192.591 .763 .955
VAR00021 136.1522 192.887 .792 .955
VAR00022 136.1087 192.499 .734 .955
VAR00023 136.1304 192.205 .713 .955
VAR00024 136.1739 188.102 .684 .955
VAR00025 136.1304 189.049 .706 .955
VAR00026 136.0870 190.837 .605 .956
VAR00027 136.0000 188.000 .714 .955
VAR00028 136.0870 188.481 .746 .955
VAR00029 136.0435 191.954 .584 .956
VAR00030 136.1304 193.005 .731 .955
VAR00031 136.0870 192.837 .673 .956
VAR00032 136.1739 192.591 .763 .955
VAR00033 136.1304 189.627 .672 .955
VAR00034 136.4783 190.833 .455 .957
VAR00035 136.4130 190.426 .486 .957
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 1.4017E2 201.702 14.20220 35
(9)
Lampiran 3
HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.448 2.480 .987 .329
Efikasi Diri .563 .059 .557 9.537 .000
Keunggulan Bersaing .567 .065 .507 8.689 .000
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Lampiran 4
(10)
Lampiran 5
Lampiran 6
Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 46
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.64110206 Most Extreme Differences Absolute .106
Positive .106
Negative -.096
Kolmogorov-Smirnov Z .719
Asymp. Sig. (2-tailed) .679
(11)
Lampiran 7
Lampiran 8
Uji Glesjer Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.078 1.657 2.462 .018
Efikasi Diri -.025 .039 -.115 -.626 .535
Keunggulan Bersaing -.041 .044 -.174 -.945 .350 a. Dependent Variable: Absut
(12)
Lampiran 9
Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.448 2.480 .987 .329
Efikasi Diri .563 .059 .557 9.537 .000 .641 1.559 Keunggulan
Bersaing .567 .065 .507 8.689 .000 .641 1.559
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Lampiran 10
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1168.044 2 584.022 207.212 .000a
Residual 121.195 43 2.818
Total 1289.239 45
a. Predictors: (Constant), Keunggulan Bersaing, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
(13)
Lampiran 11
Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.448 2.480 .987 .329
Efikasi Diri .563 .059 .557 9.537 .000
Keunggulan Bersaing .567 .065 .507 8.689 .000
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Lampiran 12
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .852a .706 .702 1.67883
(14)
Lampiran 13
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Efikasi Diri No.
Item
Efikasi Diri
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
1
4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
2
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
4
4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0
5
4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
6
4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0
7
4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0
8
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0
9
3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
11
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0
12
5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0
13
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
14
4.0 4.0 2.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 2.0
15
3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0
16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
17
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
18
5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
19
3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0
20
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 2.0
21
(15)
22
3.0 2.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
23
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0
24
4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
25
3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0
26
3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 5.0 4.0 5.0
27
4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0
28
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0
29
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0
30
3.0 3.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
31
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
32
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
33
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
34
4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0
35
4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
36
4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0
37
4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0
38
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0
39
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
40
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
41
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0
42
5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0
43
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
44
4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0
45
(16)
46
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
Lampiran 14
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Keunggulan Bersaing No.
Item
Keunggulan Bersaing
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
1
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
2
5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
4
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0
5
5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0
6
2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
7
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
8
5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
9
3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
11
3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
12
5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0
13
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
14
4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0
15
2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
17
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0
18
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
19
(17)
20
3.0 3.0 3.0 5.0 5.0 5.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0
21
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
22
4.0 4.0 3.0 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
23
4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
24
5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
25
2.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0
26
2.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 4.0 4.0
27
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
28
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
29
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
30
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
31
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
32
5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
33
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
34
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0
35
5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0
36
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
37
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
38
5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
39
3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
40
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
41
3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
42
5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0
43
(18)
44
4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0
45
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
46
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
Lampiran 15
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Keberhasilan Usaha No.
Item
Keberhasilan Usaha
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 1
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
2
4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
4
5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
5
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0
6
4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0
7
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 2.0
8
4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 2.0
9
4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0
10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
11
4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0
12
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 2.0
13
5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0
14
4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 2.0
15
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 2.0
16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
17
(19)
18
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
19
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
20
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 2.0 4.0
21
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
22
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0
23
4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
24
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0
25
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
26
3.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 4.0 4.0 4.0
27
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
28
4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
29
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
30
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0
31
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
32
4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
33
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0
34
5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
35
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0
36
4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0
37
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0
38
4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0
39
4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0
40
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
41
(20)
42
4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0
43
5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0
44
4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0
45
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
46
(21)
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Alma, Buchari. 2013. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Bloom, BS., 1984. Stability and Change in Human Characteristics, Wiley, New
York.
Dhohiri, T. R., 2007. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat, Yudhistira, Jakarta.
Dwi, Riyanti, 2003. Kewirausahaan Dari Sudut Pandang. Psikologi Kepribadian, Grasindo, Jakarta.
Echdar, Saban, Dr. H., 2013. Manajemen Entrepreneurship: Kiat Sukses Menjadi
Wirausaha. Penerbit: ANDI, Yogyakarta.
Ghozali, Imam. (2009). ”Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Gunarsa, S., 2004.Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga, Gunung Mulia, Jakarta.
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi, dan Frida Ramadini. 2010.
Kewirausahaan.Medan. USU Press.
Joko Tri Prasetya, dkk. 2004. Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta.
Kadampully, Jay & Duddy, Ria. (1999). “Competitive Advantage Through
Anticipation, Innovation and Relationship”. Management Decision.p.51-56.
Kasmir, 2006.Kewirausahaan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 2009. Undang-Undang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) UU RI No.20 Tahun 2008, Jakarta:
Sinar Grafika.
Noor, Henry Faizal, 2007. Ekonomi Manajerial, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
(22)
Santoso, Singgih dan Fandy Tjiptono. (2000). “Riset Pemasaran : Konsep dan
Aplikasi dengan SPSS”, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Scarborough, N.M., 2011. Essentials of Entrepreneurship and Small Business
Management 6thEdition, Pearson, England.
Sjabadhyni, Bertina, Graito, Indarwahyanti, Wutun dan Rufus Patty, 2001.
Pengembangan Kualitas SDM dari Perspektif PIO, Bagian PIO Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia, Depok.
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabet, Bandung. Suryana, 2011.Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 4, Salemba
Empat, Jakarta.
Zimmerer, Thomas W. Norman Scarbrough, 2008. Kewirausahaan dan
Manajemen Usaha Kecil, Jakarta: Salemba Empat.
Jurnal
A Küçükaslan , 1997. The Determinants of Competitive Advantageand Success Factors of Firms within The Global Ccompetition.
Bayu Andri Nugraha, 2014. “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan BudayaKeluarga terhadap Minat Berwirausaha ( Studi Kasus pada Mahasiswa UMS Program Pendidikan PKn Angkatan 2012 ).
Brindley, C., 2005. Barriers to Women Achieving Their Entrepreneurial
Potential: Women and Risk. International Journal of Entrepreneurial Behaviour and Research Volume 11(2) hal 144-161.
Daulay, Rina W. dan Frida Ramadini. 2013. Efikasi Diri dan Motivasi terhadap
Keberhasilan Usaha pada Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor diKecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
Endang Tri Wahyuni, 2008. “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Lembaga Pendidikan dan Teman Pergaulan terhadap Sikap Berwirausaha Mahasiswa”.
Erfikas Widiyatnoto, 2013. “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Budaya Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa SMKN 1 Wonosari dan SMKN 2 Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul”.
(23)
Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung.
Gallyn, Ditya M., 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia” Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.
Gusti Ayu Candrasari, 2015. “Strategi Bisnis Mahasiswa Anggota HIPMI PT (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi) di Unhas : Suatu Tinjauan Antropologi Bisnis”.
Indarti, N. dan Rokhima Rostiani. 2008. “Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang dan Norwegia”. Jurnal
Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol. 23, No. 4
J.A. Badenhorst, Weiss & J.O. Cilliers, 2014. Competitive advantage of
independent small businesses in Soweto, Southern African Business Review Volume 18 No 3 2014
Kartini Mat Rashid, Haslina Che Ngah, Zuraida Mohamed and Norudin Mansor, 2015. “Success Factors Among Women Entrepreneur in
Malaysia”.International Academic Research Journal of Business and Technology Volume 1(2) 2015 hal 28-36.
Le, Mei dan Eni Visantia 2013.”Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pemilik Toko Pakaian di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta”.Jurnal Manajemen, Vol.13, No.1, November 2013
Porter, M.E., (1994), “Keunggulan Bersaing”, Tim Penerjemah Binarupa Aksara, Binarupa Aksara, Jakarta.
Porter, M.E., (1996), “Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan
pesaing”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sohail Zafar, 2013. “Examining Factors of Entrepreneurial Success: Culture,
Gender,Education, Family, Self-Perception, Journal of Poverty, Investment and Development”. An Open Access International Journal
Vol.2 2013.
Sebayang, F.Fitriyanti, 2014. Pengaruh Self Leadership dan Self Efficacy
Terhadap Keberhasilan Usaha (Pada Wirausaha Muda yang Menggunakan Social Media Sebagai Sarana Pemasaran Usaha), Skripsi,
(24)
Skripsi
Suyanto, Chamdan Purnama, 2010. “Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam
meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur), Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan”, hal
179.
Tontowi, Armanu, and Djumahir, 2014.“Entrepreneur Development Process at
Family Environment to National and Global (Constructionistic Study of an Entrepreneur atPt. Maspion Sidoarjo)”.International Journal of Business and Management Invention ISSN (Online)Volume 3 No. 10 hal 01-11.
Zulkifli. 2009. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan
Seorang Wirausaha Dihubungkan Dengan Pemilihan Bidang Usaha”. Jurnal Ekonomi Volume 3 hal 28-33.
Website
http://bps.go.id/brs/view/1158 (diakses tanggal 05 februari 2016 oleh Berlian Nalom M)
http://hipmi.org/sejarah/ (diakses tanggal 15 Maret 2016 oleh Berlian Nalom M)
http://oshin-mahmud.blogspot.co.id/2012/11/pengaruh-strategi-terhadap-keunggulan.html
https://www.google.com/search?q=pengaruh+self+efficacy+dan+keunggulan+ber
saing+dalam+keberhasilan+udaha&ie=utf-8&oe=utf-8#q=pengaruh+self+efficacy+dan+keunggulan+bersaing+dalam+keberhas ilan+usaha
(25)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif, yaitu menurut Sugiyono (2010:69) adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian asosiatif merupakan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel (atau lebih) tersebut. Di mana hubungan antara variabel dalam penelitian akan dianalisis dengan menggunakan ukuran-ukuran statistika yang relevan atas data tersebut untuk menguji hipotesis. Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh Entrepreneurial Self-Efficacy danCompetitive
Advantage terhadap keberhasilan usaha
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
anggota HIPMI BPD Sumut.
Penelitian ini dilakukan pada anggota BPD HIPMI SUMUT.Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2016.
3.3 Batasan Operasional
Menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada faktor Entrepreneurial
Self-Efficacy dan Competitive Advantage yang mendorong Keberhasilan Usaha
(26)
a.
b.
Variabel Independent (X) yaitu Entrepreneurial Self-Efficacy (X1), dan
Competitive Advantage (X2).
Variabel Dependent (Y) adalah Keberhasilan Usaha (Y).
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
(27)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN
Entrepreneurial Self -Efficacy (X1) Keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu pekerjaan dan mendapatkan prestasi tertentu 1.Kekuatan Keyakinan (Strenght) 1.Keyakinan dengan pilihan untuk menjalankan usaha 2.Keyakinan mampu bertahan dalam segala situasi 3.Keyakinan menghadapi resiko 4.Keyakinan menghadapi perubahan Numerikal 2.Tingkat Kesulitan Tugas (Magnitude) 1.Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi 2.Jika menghadapi kesulitan, akan dengan sigap memikirkan cara-cara untuk menyelesaikannya 3.Generalitas (Generality) 1.Mengindari perilaku diluar batas kemampuan
2.Percaya diri atas kemampuan yang dimilki
(28)
VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN Competitive Advantage Keunggulan bersaing merupakan perkembangan dari nilai yang mampu diciptakan perusahaan untuk pembelinya. (X2) 1.Keterampilan Superior
1. Pelayanan yang dihasilkan unik (memadukan nilai seni dengan selera pelanggan) 2. Harga bersaing 3. Jarang dijumpai
(langka) 4. Tidak mudah
ditiru
5. Adanya jaminan atas kualitas pelayanan
Numerikal
2. Sumber Daya Superior
1. Jaringan kerja (networking) 2. Tenaga kerja
yang berkualitas 3. Kekuatan
Pemasaran 4. Teknologi yang
canggih dan uptodate Keberhasilan Usaha Tujuan utama dari sebuah perusahaan atau bisnis (Y) yang segala aktivitas didalamnya ditujuka n untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan
1. 1.Laba meningkat
dari waktu ke waktu Pertumbuhan Pendapatan 2.Jumlah asset meningkat 3.Kebutuhan modal meningkat. Numerikal
2. 1.Jumlah pelanggan
baru meningkat. Pelanggan
2.Jumlah pelanggan lama stabil
(29)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Sumber : Bandura (2009), Darodjat (2015), Kasmir (2006), Farisi (2013), Data diolah (2016)
Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini menggunakan skala numerikal.Skala ini menggunakan dua kutub ekstrim yaitu positif dan negatif.Skala numerikal merupakan variasi dari skala diferensial semantik.Di mana skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, dan data yang diperoleh ialah data interval (Sugiyono, 2008:138).
VARIABEL DEFINISI DIMENSI INDIKATOR PENGUKURAN
3. 1.Terjadi
penggunaan
pelayanan secara berkala
Tingkat Kepuasan Pelanggan
2.Tanggapan yang
baik dari pelanggan
3.Minimnya keluhan pelanggan 4.Adanya
rekomendasi toko dari pelanggan kepada orang lain 1.Jumlah tenaga
kerja bertambah 4.Perkembanga
n Usaha
2.Labor turn over stabil
3.Adanya perluasan lahan usaha (toko/kantor/lahan
(30)
Pernyataan: Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
Responden yang memberikan penilaian dengan angka 5 berarti memiliki persepsi yang sangat positif, sedangkan jika memberikan jawaban pada angka 3 berarti netral, dan jika memberi jawaban pada angka 1 maka persepsi responden terhadap pernyataan yang diajukan sangat negatif.
3.6 Populasi dan Sampel Penilitian
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115).Populasi pada penilitian ini adalah 46 pelaku UMKM yang bergerak di bidang jasa dari anggota BPD HIPMI SUMUT (Kesekretariatan BPD HIPMI SUMUT masa bakti 2014-2017). Jenis usaha anggota BPD HIPMI SUMUT secara keseluruhan bergerak di bidang jasa, kontraktor, perkebunan, handmade, dan sebagainya.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Dalam penelitian ini, pengambilan sampel yang dilakukan adalah menggunakan metode sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2010:124).
(31)
Adapun kriteria-kriteria penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang sudah memiliki badan hukum.
2. Merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dimiliki oleh seluruh anggota Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumatera Utara masa bakti 2014-2017.
Dari teknik pengambilan sampel tersebut, diperoleh sampel sebanyak 46 anggota Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumatera Utara masa bakti 2014-2017 yang mempunyai usaha kecil ataupun menengah dan sudah memiliki badan hukum. Berikut ini data perusahaan sampel yang diperoleh.
Tabel 3.2
Data Perusahaan Sampel
No. Nama Nama Perusahaan Jenis
Perusahaan 1 Akbar Himawan Buchari PT. Saka Mitra Sejati Jasa 2 Benny Indra Batubara PT. Indra Berkah Karya Jasa
3 Surya Dharma PT. Darmatama Indonesia Jasa
4 Riza Armaya Nasution PT. Armaya Abadi Jaya Jasa
5 Syafrizal Ramli PT. Manel Star Jasa
6 Syahrul Akbar PT. Jorindo Agung Jasa
7 Helmi Rizani CV. Mentari Pagi Jasa
8 Indra Prawira PT. Madani Global Indo Jasa
9 Yudha Johansyah PT. Usatama Jaya Jasa
10 Sapitra R. CV. Pernata Into Sempurna Jasa
11 Dedy Iskandar CV. Sadia Nada Jasa
12 Muhammad Olko Olila Siba PT. Siba Island Indonesia Jasa
13 Marzuky Desky PT.Alas Putra Jasa
14 Leo Prima Putra PT. Leprim Globalindo Utama Jasa
(32)
17 Fahrul Siregar PT. Cendana Jaya Mulia Kencana Jasa
18 Juanda Iqbal PT. Funindo Jasa
19 M. Rahmaddian Shah CV. Dian Pratama Abadi Jasa 20 Agustinus Limbong PT. Halumbeak Karya Utama Jasa 21 Elbarino Shah PT. Pemuda Simalungun Abadi Jasa 22 Agung Angkat CV. Agung Merotor Mandiri Jasa 23 Adhitia Melfan Tanjung PT. Barus Indah Jasa 24 Agung Nugraha Buchari PT. Saka Mitra Sejati Jasa
25 S.F. Yudha CV. Kurnia Jasa
26 M. Fauzi CV. Nabila Agro Mandiri Jasa
27 Irwan Arbie CV. Mitra Setia Abadi Jasa
28 Aulia Parinduri PT. Diana Jaya Mandiri Jasa 29 Alvian Yasmin PT. Sri Rejeki Fertilizer Jasa
30 Jejen Kusmawan CV. Nusantara Abadi Jasa
31 Ferry Afandi Hasibuan PT. Indograha Amanah Jasa
32 Siska Zullian PT. Safindo Raya Jasa
33 Ashadi CV. Mitra Utama Solusindo Jasa
34 Fredi Rakatiwi Sitepu CV. Nilam Sari Jasa
35 Herman Arbie PT. Citra Bintang Samudra Line Jasa
36 Aziza Fazira CV. Sinergy Management Jasa
37 Arimansyah CV. Saga Production Indonesia Jasa 38 Denny Bahroeny PT. Putra Pertama/PT. Putra Kedua Jasa
39 Dendy Bahari CV. Bahari Mandiri Jasa
40 Putra A. Syarief Irawan P. PT. Pastindo Sejahtera Bersama Jasa 41 Sunny Boy Hutabarat PT. Rajamas Trasindo Jasa
42 Mustaqim Imanullah CV.Total Art Jasa
43 Sayid Haris Aceh House Jasa
44 Irfansyah Lubis CV. Ukalina Jasa
45 M. Valdy Arya Akbar S. PT. Sera Reksa Bantala Jasa
46 M. Zaini CV. Media Mandiri Jasa
Sumber: data diolah 2016
3.7 Jenis Data
Data digunakan sebagai acuan yang objektif dalam proses pembuatan keputusan untuk memecahkan suatu masalah oleh pengambil keputusan. Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah.
(33)
1. Data Primer.
Data primer adalah data yang diperoleh sendiri oleh perorangan atau organisasi secara langsung dari objek yang diteliti, diolah dan digunakan untuk kepentingan studi yang bersangkutan (Situmorang dan Lufti, 2012:3). Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuisioner yang dibagikan kepada 46 Anggota BPD HIPMI SUMUT
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari dalam penelitian ini.berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian.Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku referensi (baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum), jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan.
3.8 Metode Pengempulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
(34)
2. Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan Entrepreneurial Marketing dan kinerja usaha.
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap alat penelitian yaitu kuesioner.Penyebaran kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang diluar sampel yaitu anggota BPD HIPMI SUMUT di luar sampel.
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Situmorang dan Lufti (2011:76), validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu pengukuran instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur
construct sesuai dengan tujuan dan harapan peneliti. Uji validitas dilakukan
dengan membandingkan nilai correlated item – total correlation atau disebut dengan rhitung pada setiap butir pertanyaan terhadap nilai rtabel. Sunyoto (2009: 72) menyatakan sebagai berikut:
1. Jika r hitung positif dan r hitung≥ rtabel , maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid, dan
jika r hitung negatif atau r hitung≤ r tabel , maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan tidak valid.
(35)
3. Nilai r tabel dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 10% adalah 0,361.
Tabel 3.3
Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001
137.4667 154.464 .467 .960 Valid VAR00002
137.3333 155.195 .559 .959 Valid VAR00003
137.3000 152.907 .615 .958 Valid VAR00004
137.1667 152.351 .655 .958 Valid VAR00005
137.2667 154.409 .613 .958 Valid VAR00006
137.2000 152.924 .646 .958 Valid VAR00007
137.2000 151.959 .589 .959 Valid VAR00008
137.1333 152.326 .572 .959 Valid VAR00009
137.2333 150.323 .664 .958 Valid VAR00010
137.2000 150.993 .711 .958 Valid VAR00011
137.1333 152.395 .624 .958 Valid VAR00012
137.0667 150.133 .728 .958 Valid VAR00013
137.1333 150.120 .781 .957 Valid VAR00014
137.1667 151.385 .656 .958 Valid VAR00015
137.2333 154.668 .440 .960 Valid VAR00016
137.1000 154.783 .493 .959 Valid VAR00017
137.1000 154.645 .503 .959 Valid VAR00018
137.2000 155.269 .647 .958 Valid VAR00019
137.1667 155.178 .601 .959 Valid VAR00020
137.2667 154.823 .692 .958 Valid VAR00021
137.2333 155.082 .746 .958 Valid VAR00022
(36)
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016).
Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai
Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas
0,361 sehingga dapat dinyatakan 35 (Tiga Puluh Lima) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, (Situmorang,2014:89). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut (Situmorang,2014:92) :
VAR00023
137.2333 154.599 .646 .958 Valid VAR00024
137.2333 150.323 .664 .958 Valid VAR00025
137.2000 150.993 .711 .958 Valid VAR00026
137.1333 152.395 .624 .958 Valid VAR00027
137.0667 150.133 .728 .958 Valid VAR00028
137.1333 150.120 .781 .957 Valid VAR00029
137.1000 154.645 .503 .959 Valid VAR00030
137.2000 155.269 .647 .958 Valid VAR00031
137.1667 155.178 .601 .959 Valid VAR00032
137.2667 154.823 .692 .958 Valid VAR00033
137.1667 152.351 .655 .958 Valid VAR00034
137.2667 154.409 .613 .958 Valid VAR00035
(37)
Jika nilai Cronbach's Alpha> 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7<Cronbach's Alpha< 0,8 maka reliabilitas baik
Jika nilai Cronbach's Alpha< 0,7 maka tidak reliable
Tabel 3.4 Reliabillity Statistic
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)
Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,960 lebih besar dari 0,70.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau kedua-duanya mempunyai distribusi normal atau tidak, atau (untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak). Model Regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
(38)
Untuk Mendeteksi apakah residual berditribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat Normal Propability Plot dan dapat juga dilakukan dengan non parametic test. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan non parametic test dengan melihat tabel One Sample Kolmogorov Smirnov. Dalam uji ini apabila nilai Sig.< 0.05 maka data tidak berditribusi normal. Namun, jika nilai Sig. > 0.05 maka data terdistribusi dengan normal (Santoso, 2011: 193-196). 2. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser yang meregresikan nilai Absolute Residual (AbsRes) atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent dapat dilihat dari tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih besar dari 5 %, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas (independen). Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Varience Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF >10 (Ghozali, 2009:91).
(39)
3.11 Teknik Analisis Data
3.11.1 Analisis Statistik Deskriptif
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, yaitu dengan menyebarkan 46 kuesioner yang diisi oleh Anggota BPD HIPMI SUMUT .Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data.Dalam hal ini, statistik deskriptif menjelaskan mengenai karakteristik responden dan variabel yang digunakan.
3.11.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya (Santoso, 2002:163).Variabel independen terdiri dari entrepreneurial
self-efficacy (X1), dan competitive advantage (X2), sedangkan variabel
dependennya adalah keberhasilan usaha (Y). Rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
�= �+����+����+�
Dimana :
Y : Keberhasilan Usaha A : Konstanta
�1dan �2 : Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau
penurunan variabel yang didasarkan pada hubungan nilai variabel independen.
�1 : Entrepreneurial Self Efficacy
(40)
3.12 Pengujian Hipotesis
Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Uji ini menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2009:84).
Menurut Santoso (2002:120) dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
2. Uji Signifikan Individual/Uji Parsial (Uji-T)
(41)
dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2009:84).
Menurut Santoso (2002:168) dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.
b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.
3. Uji Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi (Adjusted R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R² sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai Adjusted R² berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen (Ghozali, 2009:45).
(42)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum UKM BPD HIPMI SUMATERA UTARA
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) didirikan pada tanggal 10 Juni 1972.Pendirian organisasi ini dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita – cita menjadi pengusaha.Para pendiri yang rata – rata merupakan pengusaha pemula yang terdiri dari Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teu ku Sj ahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, SH , Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah.
Pada saat itu anggapan yang berkembang di masyarakat menempatkan kelompok pengusaha pada strata yang sangat rendah sehingga sebagian besar anak muda terutama kalangan intelektual lebih memilih profesi lain seperti birokrat, TNI / POLRI dan sebagainya.
Dalam perjalanannya sampai terjadinya krisis ekonomi di tahun 1998, HIPMI telah sukses mencetak kaderisasi wirausaha, dengan tampilnya tokoh – tokoh muda dalam percaturan dunia usaha nasional maupun internasional.Keadaan itu kemudian dapat merubah pandangan masyarakat terhadap profesi pengusaha pada posisi terhormat.
(43)
Pada Era Reformasi, terutama pasca krisis ekonomi, di tuntut adanya perubahan visi, dan misi organisasi. HIPMI senantiasa adaptif dengan paradigma baru yakni menjadikan Usaha Kecil – Menengah sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional.
Jenis usaha anggota HIPMI diantaranya: Perkebunan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Pertambangan, Industri Kimia, Industri Elektronika, Industri Suku Cadang Otomotif, Industri Furniture, Pariwisata, Jasa Konstruksi Sipil dan Mekanikel, Jasa Konsultansi, Jasa Pengadaan, Jasa Keuangan, Distributor, Jasa - jasa lainnya.
4.2 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 11 butir untuk variabel X1 (efikasi diri), 11 butir untuk variabel X2 (keunggulan bersaing), dan 13 butir untuk variabel Y (Keberhasilan Usaha). Jadi total seluruh pernyataan adalah 33 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai efikasi diri (X1), keunggulan bersaing (X2), terhadap Keberhasilan Usaha usaha (Y).Responden dalam penelitian ini adalah UKM BPD HIPMI SUMATERA UTARA.
(44)
4.2.1 Karakteristik Responden
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Tabel 4.1
Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha
No. Kategori
(Tahun)
Jumlah
Nominal %
1. < 5 13 28,3
2. 5 - 7 22 45,4
3. 8 – 10 9 19,6
4. 11 – 13 2 6,6
5. > 13 0 0
Total 46
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdri terdiri dari kurang 5 tahun berjumlah 13 usaha (28,3%), 5 -7 tahun berjumlah 22 usaha (45,5%), 8 -10 tahun berjumlah 9 usaha (19,6%), dan 11 – 13 tahun berjumlah 2 usaha (6,6%)
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarakan Usia
No. Kategori
(Tahun)
Jumlah
Nominal %
1. 20 – 30 28 60,9
2. 31 - 40 15 32,6
3. 41 – 50 3 6,5
4. > 51 0 0
(45)
Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 20 - 30 Tahun berjumlah 28 orang (60,9%), usia 31 - 40 tahun berjumlah 15 orang (32,6%), dan usia 41 - 50 tahun berjumlah 3 orang (6,5%).
4.2.1.3.Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Jumlah responden Persentase %
SLTA-SMA/ sederajat 1 2,2
Diploma 17 36,9
Sarjana (S1) 26 56,5
Pasca Sarjana (S2) 3 4,4
JUMLAH 46 100 %
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 1 orang responden (2,2%) berpendidikan SLTA/SMA sederajat, 17 orang responden (36,9%) berpendidikan Diploma, 26 orang responden (56,5%) berpendidikan Sarjana (S1) dan 3 orang responden (4,4%) berpendidikan pasca sarjana (S2).
4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jumlah Pegawai Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Jumlah Pegawai
No. Jumlah
Pegawai
Jumlah
Nominal %
1. < 5 8 17,4
2. 6 – 10 17 36,9
3. 11 - 15 11 23,9
4. 16 - 20 7 15,2
(46)
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahawa karakteristik responden berdasarkan jumlah pegawai yang dimiliki adalah 8 (17,4%) responden memiliki kurang dari 5 pegawai , 17 (36,9%) responden yang memiliki 6 – 10 pegawai, 11 (23,9%) responden yang memiliki 11 – 15 pegawai, 7 (15,2%) responden yang memiliki 16 – 20 pegawai dan 3 (6,6%) responden yang memiliki lebih 21 pegawai.
4.2.1.5 Karateristik Responden Berdasarkan Jumlah Cabang Usaha Tabel 4.5
Karateristik Responden Berdasarkan Jumlah Cabang Usaha
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. Tidak Memiliki Cabang 19 41,3
2. 1 - 2 17 36,9
3. 3 - 4 8 17,4
4. > 4 2 4,4
Total 46
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jumlah cabang toko terdiri dari yang tidak memiliki cabang toko berjumlah 19 usaha (41,3%), 1-2 cabang berjumlah 17 usaha (36,9%), 3-4 cabang berjumlah 8 usaha (17,4%) dan lebih dari 4 cabang berjumlah 2 toko (4,4%).
(47)
4.3 Deskriptif Variabel
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama ”Saya yakin untuk berwirausaha dengan bakat dan kemampuan yang saya miliki”, sebanyak 10,9% responden menyatakan sangat setuju, 69,6% menyatakan setuju, dan 19,6% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan pertama ”Saya yakin dapat mengatasi segala macam situasi pada saat menjalankan bisnis”, sebanyak 6,5% responden menyatakan sangat setuju, 71,7% menyatakan setuju, 6,5% menyatakan kurang setuju, dan 15,2% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 5 10,9 32 69,6 9 19,6 0 0 0 0 46 100
2. 3 6,5 33 71,7 3 6,5 7 15,2 0 0 46 100
3. 7 15,2 27 58,7 9 19,6 3 6,5 0 0 46 100
4. 10 21,7 28 60,9 8 17,4 0 0 0 0 46 100
5. 5 10,9 33 71,7 8 17,4 0 0 0 0 46 100
6. 8 17,4 31 67,4 7 15,2 0 0 0 0 46 100
7. 11 23,9 25 54,3 10 21,7 0 0 0 0 46 100
8. 13 28,3 26 56,5 7 15,2 0 0 0 0 46 100
9. 11 23,9 24 52,2 11 23,9 0 0 0 0 46 100
10. 10 21,7 28 60,9 8 17,4 0 0 0 0 46 100
(48)
3. Pada pernyataan pertama ”Saya yakin bahwa saya mampu menghadapi segala resiko yang terjadi”, sebanyak 15,2% responden menyatakan sangat setuju, 58,7% menyatakan setuju, 19,6% menyatakan kurang setuju, dan 6,5% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan pertama ”Saya pantang menyerah dalam menghadapi
tantangan”, sebanyak 21,7% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 17,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan pertama ”Saya sigap memikirkan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah”, sebanyak 10,9% responden menyatakan sangat setuju, 71,7% menyatakan setuju, dan 17,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan pertama ”Saya menghindari tindakan dan situasi yang diluar batas kemampuan saya”, sebanyak 17,4% responden menyatakan sangat setuju, 67,4% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan pertama ”Saya merasa mampu bersaing dengan usaha sejenis lainnya”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 54,3% menyatakan setuju, dan 21,7% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
(49)
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan pertama ”Saya yakin mendapat tanggapan yang baik dari pelanggan”, sebanyak 28,3% responden menyatakan sangat setuju, 56,5% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan pertama ”Saya mampu meminimalisir keluhan pelanggan melalui perbaikan-perbaikan pada usaha saya”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 52,2% menyatakan setuju, dan 23,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10.Pada pernyataan pertama ”Saya mampu memotivasi diri agar terus bekerja keras sehingga tujuan usaha tercapai”, sebanyak 21,7% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 17,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11.Pada pernyataan pertama ”Saya yakin dapat bertindak dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 56,5% menyatakan setuju, dan 10,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(50)
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keunggulan bersaing Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keunggulan bersaing
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki usaha yang unik (memadukan nilai seni dan selera pelanggan) dari segi pelayanan”, sebanyak 32,6% responden menyatakan sangat setuju, 45,7% menyatakan setuju, 13% menyatakan kurang setuju dan 8,7% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan pertama ”Saya menciptakan pelayanan dengan harga bersaing juga sesuai dengan kualitas yang disediakan”, sebanyak
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 15 32,6 21 45,7 6 13,0 4 8,7 0 0 46 100
2. 11 23,9 28 60,9 7 15,2 0 0 0 0 46 100
3. 12 26,1 28 60,9 6 13,0 0 0 0 0 46 100
4. 8 17,4 29 63 9 19,6 0 0 0 0 46 100
5. 10 21,7 30 65,2 3 6,5 3 6,5 0 0 46 100
6. 11 23,9 30 65,2 5 10,9 0 0 0 0 46 100
7. 5 10,9 34 73,9 2 4,2 5 10,
9
0 0 46 100
8. 7 15,2 36 78,3 3 6,5 0 0 0 0 46 100
9. 4 8,7 38 82,6 4 8,7 0 0 0 0 46 100
10. 4 8,7 39 84,8 3 6,5 0 0 0 0 46 100
(51)
23,9% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki usaha yang tidak mudah ditiru oleh pesaing lain”, sebanyak 26,1% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 13% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan pertama ”Saya memberi jaminan atas kualitas
pelayanan yang saya berikan”, sebanyak 17,4% responden menyatakan sangat setuju, 63% menyatakan setuju, dan 19,6% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan pertama ”Saya menggunakan teknologi yang lebih
unggul, berkualitas dan lebih modern dibandingkan pesaing”, sebanyak 21,7% responden menyatakan sangat setuju, 65,2% menyatakan setuju, 6,5% menyatakan kurang setuju dan 6,5% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki jaringan kerja (networking) yang cukup luas”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat
(52)
setuju, 65,2% menyatakan setuju, dan 10,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 7. Pada pernyataan pertama ”Saya selalu memberikan pelatihan
keterampilan kepada pegawai-pegawai saya”, sebanyak 10,9% responden menyatakan sangat setuju, 73,9% menyatakan setuju, 4,2% menyatakan kurang setuju dan 10,9% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki spesifikasi atas para pegawai yang saya rekrut”, sebanyak 15,2% responden menyatakan sangat setuju, 78,3% menyatakan setuju, dan 6,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan pertama ”Saya selalu melalukan promosi yang efektif”, sebanyak 8,7% responden menyatakan sangat setuju, 82,6% menyatakan setuju, dan 8,7% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10.Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki customer service untuk menampung kritik saran dari para pelanggan saya”, sebanyak 8,7%
(53)
6,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11.Pada pernyataan pertama ”Saya selalu meningkatkan kualitas pelayanan dari waktu ke waktu”, sebanyak 13% responden menyatakan sangat setuju, 80,4% menyatakan setuju, dan 6,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 6 13 36 78,3 4 8,7 0 0 0 0 46 100
2. 11 23,9 24 52,2 11 23,9 0 0 0 0 46 100
3. 10 21,7 28 60,9 8 17,4 0 0 0 0 46 100
4. 11 23,9 28 60,9 7 15,2 0 0 0 0 46 100
5. 15 32,6 24 52,2 7 15,2 0 0 0 0 46 100
6. 11 23,9 28 60,9 7 15,2 0 0 0 0 46 100
7. 11 23,9 30 65,2 5 10,9 0 0 0 0 46 100
8. 5 10,9 38 82,6 3 6,5 0 0 0 0 46 100
9. 7 15,2 36 78,3 3 6,5 0 0 0 0 46 100
10. 4 8,7 38 82,6 4 8,7 0 0 0 0 46 100
11. 10 21,7 28 60,9 8 17,4 0 0 0 0 46 100
12. 4 8,7 30 65,2 6 13 6 13 0 0 46 100
(54)
1. Pada pernyataan pertama ”Laba usaha meningkat dari waktu ke waktu”, sebanyak 13% responden menyatakan sangat setuju, 78,3% menyatakan setuju, dan 8,7% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan pertama ”Jumlah kebutuhan asset (peralatan dan perlengkapan) meningkat”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 52,2% menyatakan setuju, dan 23,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan pertama ”Jumlah pendapatan usaha saya terus meningkat”, sebanyak 21,7% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 17,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan pertama ”Perputaran modal saya terus meningkat”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan pertama ”Jumlah pelanggan stabil bahkan meningkat”, sebanyak 32,6% responden menyatakan sangat setuju, 52,2% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal
(55)
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan pertama ”Banyak pelanggan yang menggunakan jasa pelayanan usaha saya secara berkala”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 15,2% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki pelanggan dari luar daerah Medan”, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju, 65,2% menyatakan setuju, dan 10,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan pertama ”Minimnya keluhan para pegawai dan karyawan saya”, sebanyak 10,9% responden menyatakan sangat setuju, 82,6% menyatakan setuju, dan 6,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan pertama ”Saya memiliki komunikasi langsung dengan konsumen (cth: dengan sosial media, customer service, dll)”, sebanyak 15,2% responden menyatakan sangat setuju, 78,3% menyatakan setuju, dan 6,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(56)
10.Pada pernyataan pertama ”Pelanggan melakukan pembelian ulang terhadap pelayanan usaha saya”, sebanyak 8,7% responden menyatakan sangat setuju, 82,6% menyatakan setuju, dan 8,7% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11. Pada pernyataan pertama ”Pelanggan puas dengan pelayanan yang saya berikan”, sebanyak 21,7% responden menyatakan sangat setuju, 60,9% menyatakan setuju, dan 17,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
12. Pada pernyataan pertama ”Saya telah menambah jumlah toko/kantor/lahan usaha saya”, sebanyak 8,7% responden menyatakan sangat setuju, 65,2% menyatakan setuju, 13% menyatakan kurang setuju dan 13% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
13.Pada pernyataan pertama ”Saya telah/sedang memperluas tempat usaha”, sebanyak 10,9% responden menyatakan sangat setuju, 65,2% menyatakan setuju, 13% menyatakan kurang setuju dan 10,9% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(57)
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel
residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100)
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
(58)
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.
(59)
b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal.Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).
(60)
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 46
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.64110206
Most Extreme Differences Absolute .106
Positive .106
Negative -.096
Kolmogorov-Smirnov Z .719
Asymp. Sig. (2-tailed) .679
a. Test distribution is Normal.
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.679 dan diatas nilai signifiksn (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
(61)
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance
value dan Varians Inflation factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut :
1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
3. Apabila tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas
4. Apabila tolerance> 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.10
Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 2.448 2.480 .987 .329
Efikasi Diri .563 .059 .557 9.537 .005 .641 1.559 Keunggulan Bersaing .567 .065 .507 8.689 .000 .641 1.559 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas (efikasi diri dan keunggulan bersaing) adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas (efikasi diri dan keunggulan bersaing) adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
(62)
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :
a. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
(63)
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi Keberhasilan Usaha berdasarkan masukan variabel efikasi diri dan keunggulan bersaing.
b. Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap
variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel absut maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.11
Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.078 1.657 2.462 .018
Efikasi Diri -.025 .039 -.115 -.626 .535 Keunggulan Bersaing -.041 .044 -.174 -.945 .350 a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.11 terlihat variabel independen (efikasi diri dan keunggulan bersaing) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolute Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas efikasi diri (0,535), dan
keunggulan bersaing (0,352) diatas tingkat kepercayaan 5% (0.05), jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
(64)
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (efikasi diri dan keunggulan bersaing) terhadap variabel terikat (Keberhasilan Usaha). Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = α + b1X1 + b2X2+e
Dimana :
Y = Keberhasilan Usaha X1 = Efikasi Diri
X2 = Keunggulan bersaing
α = Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini :
(65)
Tabel 4.12
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.448 2.480 .987 .329
Efikasi Diri .563 .059 .557 9.537 .005 Keunggulan Bersaing .567 .065 .507 8.689 .000 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui pada kolom kedua (unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel efikasi diri sebesar 0,563 nilai b2 variabel keunggulan bersaing sebesar 0,567 dan nilai konstanta (a) adalah 2,448 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 2,448 + 0,563X1 + 0,567 X2 + e
4.6 Pengujian Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F (Uji F). Jika F-hitung < F-tabel maka Ho diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika F-hitung > F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan output dibawah ini terlihat bahwa :
(66)
Tabel 4.13
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1168.044 2 584.022 207.212 .000a
Residual 121.195 43 2.818
Total 1289.239 45 a. Predictors: (Constant), Keunggulan Bersaing, Efikasi Diri
b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Tabel 4.13 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 207,212 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05) adalah . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas (efikasi diri dan keunggulan bersaing) secara serempak adalah signifikan terhadap Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara. 4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah efikasi diri dan keunggulan bersaing secara parsial apakah masing-masing berpengaruh positif terhadap Keberhasilan Usaha UKM BPD HIPMI Sumatera Utara.
(1)
2.1.4 Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing) .. 18
2.1.4.1 Sumber-sumber Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing) ... 21
2.1.4.2 Dimensi Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing) ... 22
2.1.5 Keberhasilan Usaha ... 24
2.1.5.1 Faktor-faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha ... 28
2.1.5.2 Dimensi Keberhasilan Usaha ... 32
2.1.6 Pengertian Industri Kecil ... 34
2.2 Penelitian Terdahulu ... 36
2.3 Kerangka Konseptual ... 38
2.4 Hipotesis Penelitian ... 40
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 41
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
3.3 Batasan Operasional ... 41
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 42
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 45
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 46
3.6.1 Populasi ... 46
3.6.2 Sampel ... 46
3.7 Jenis Data ... 48
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 49
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 50
3.9.1 Uji Validitas... 50
(2)
3.10 Uji Asumsi Klasik ... 53
3.11 Teknik Analisis Data ... 55
3.11.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 55
3.11.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 55
3.12 Pengujian Hipotesis ... 56
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum UKM BPD HIPMI Sumatera Utara ... 58
4.2 Analisis Deskriptif ... 59
4.3 Deskriptif Variabel ... 63
4.4 Uji Asumsi Klasik ... 73
4.4.1 Uji Normalitas ... 73
4.4.2 Uji Multikolinearitas ... 77
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas... 78
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda ... 80
4.6 Pengujian Hipotesis ... 81
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 81
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 82
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 84
4.7 Pembahasan ... 85
4.7.1 Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha ... 85
4.7.2 Pengaruh Keunggulan Bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha ... 88 4.7.3 Pengaruh Efikasi Diri Kewirausahaan dan
(3)
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 94 5.2 Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA ... 97 LAMPIRAN
(4)
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 43
Tabel 3.2 Data Perusahaan Sampel ... 47
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas ... 51
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 53
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha ... 60
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 60
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 61
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pegawai………... 61
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Cabang Usaha... 63
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri ... 64
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keunggulan Bersaing………... 67
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha... 70
Tabel 4.9 Uji Kolmogrov-Smirnov ... 77
Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas ... 78
Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser ... 80
Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Berganda ... 82
Tabel 4.13 Uji Simultan (Uji-f)... 83
Tabel 4.14 Uji Parsial (Uji-t) ... 84
(5)
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 40 Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Histogram ... 75 Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot of
Regresion Standarizied Residual ... 76 Gambar 4.3 Scatter Plot ... 79
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian ... 103
2 Output Uji Validitas dan Reliabilitas ... 108
3 Hasil Regresi Analisis Linear Berganda ... 111
4 Uji Normalitas dengan Grafik Histogram ... 111
5 Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot of Regresion Standarizied Residual ... 112
6 Uji Normalitas dengan Kolmogrov Smirnov ... 112
7Scatterplot ... 113
8 Uji Glesjer Heteroskedastisitas ... 113
9 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 114
10 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)... 114
11 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 115
12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 115
13 Distribusi Pernyataan Jawaban Responden Variabel Efikasi Diri Kewirausahaan ... 116
14 Distribusi Pernyataan Jawaban Responden Variabel Keunggulan Bersaing ... 118
15 Distribusi Pernyataan Jawaban Responden Variabel Keberhasilan Usaha ... 120