pariwisaya di Toba Samosir dalam meningkatkan arus wisatawan, salah satunya adalah kurang mendukungnya masyarakat dalam program pemerintah dan masih banyak masyarakat
Toba Samosir yang tidak dapat menerima hal-hal yang baru termasuk dalam bidang kepariwisataan. Padahal kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan
masyarakat sangatlah berpengaruh besar dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan arus wisatawan di Kabupaten Toba Samosir karena interaksi dengan pengunjung dilakukan oleh
masyarakat yang berada diseputaran objek wisata.
D. Sarana dan Prasarana
Di Kabupaten Toba Samosir yang merupakan pengelola wisata adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Oleh sebab itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus
memberikan pelayanan yang baik kepada setiap pengunjung ataupun wisatwan yang datang ke Toba Samosir. Saranan merupakan fasilitas yang berupa pelayanan yang diberikan kepada
wisatwan baik secara lansung maupun tidak langsung. Sedangkan prasarana adalah semua fasilitas yang utama dalam rangka mendukung memberikan pelayanan terhadap wisatawan.
Untuk itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba Samosir telah menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam meningkatkan arus
wisatawan di Toba Samosir. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dilapangan, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir menyediakan sarana dan prasarana dibidang pariwisata yang cukup baik. Dilihat dari pernyataan kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan
memlengkapi penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kunjungan wisatawan yang datang ke objek wisata di Toba Samosir dengan merasakan kenyamanan.
Universitas Sumatera Utara
Dimana upaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah membangun toilet disetiap objek wisata seperti di Pantai Bul-bul, memperbaiki akses jalan menuju objek wisata,
pembangunan dermaga dan penyediaan industri disekitaran objek wisata seperti: tempat makan, wahana bermain, dan lain sebagainya.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam hal mengelola sarana dan prasana di objek wisata dapat dikatan mulai
meningkat dan sesuai dengan strategi yang telah disusun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir yaitu strategi dalam meningkatkan arus wisatawan di
Toba Samosir.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ataupun analisa tentang strategi dalam meningkatkan arus wisatawan di Toba Samosir memiliki peluang baik untuk terus dikembangkan
berdasarkan penelitian dan analisis, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Strategi Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Toba Samosir Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis selama penelitian dilapangan dapat
disimpulkan bahwa, Kabupaten Toba Samosir memiliki potesi wisata dari segi alam dan budaya. Dimana strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam meningkatkan
arus wisatawan di Toba Samosir sudah cukup baik dengan adanya strategi pemasaran dibidang promosi-promosi objek wisata kerjasama antara perusahaan swata dan LSM.
2. Kendala yang dihadapi
Dalam meningkatkan arus wisatawan perlu diwujudkannya strategi, namun didalam mewujudkan nya seringsekali muncul kendala yang dapat mengganggu perjalanan
strategi tersebut, sehingga strategi yang telah ditentukan sering sekali tidak teralisasi yang diakibatkan oleh kendala tersebut. Adapun kendala-kendala yang dihadpi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan terkait dalam usaha pemerintah meningkatkan arus wisatawan ialah masyarakat, karena masih adanya masyarakat yang masih
menggunakan wawasan yang belum maju seperti tidak maunya nengetahui hal-hal baru, berfikir negatif dengan program yang telah disosialisasikan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan. Selanjutnya, masih adanya batasan-batasan atau
Universitas Sumatera Utara