Bentuk-Bentuk Pariwisata Pengertian Wisatawan

b. Bentuk-Bentuk Pariwisata

Menurut Wahab bentuk-bentuk pariwisata dapat dibedakan menjadi berbagai macam menurut jumlahnya, wisatawan dibedakan atas 3 bagian, antara lain : 1. Individual Tour wisatawan perorangan, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami-istri. Menurut UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Tujuan Pariwisata adalah 2. Family Group Tour wisata keluarga, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hunungan kekerabatan satu sama lain. 3. Group Tour wisata rombongan, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan bersama- sama dengan pemeimpin oleh seorang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kebutuhan anggotanya.

c. Pengertian Wisatawan

Kata wisatawan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu “wisata” yang artinya perjalanan yang sama atau dapat disamakan dengan kata “travel” dalam bahasa inggris. Kata “wisatawan” adalah orang yang melakukan kegiatan perjalanan. Menurut World Tourism Organization WTO dan International Union of Office Travel organization IUOTO, yang dimaksud dengan wisatawan adalah setiap pengunjung yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 6 enam bulan di tempat yang dikunjunginya dengan maksud kunjungan antara lain : 1. Berlibur, rekreasi, dan olah raga. 2. Bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri pertemuan, koferensi, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, atau kegiatan keagamaan. Berdasarkan pengertian tersebut wisatawan dibagi menjadi 2 dua bagian, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Wisatawan Nusantara dalam negeri Wisatawan dalam negeri berdasarkan World Tourism Organization WTO,2004 adalah penduduk suatu Negara yang melakukan perjalanan ke suatu tempat-tempat di dalam wilayah Negara tersebut. Namun diluar lingkungan tempat tinggalnya sehari- hari untuk jangka waktu sekurang-kurangnya satu malam dan tidak lebih dari satu tahun dan tujuan perjalanannya bukan untuk mendapatkan penghasilan dari tempat yang dikunjungi tersebut. 2. Wisatawan Mancanegara Luar negeri Wisatawan mancanegara BPS, 1994 didefenisikan sebagai orang yang melakukan perjalanan diluar Negara tempat tinggalnya biasanya selama kurang lebih 12 bulan dari Negara yang dikunjungi. Editor : N.Raymond Frans. Menurut teori diatas, seseorang yang dapat disebut sebagai wisatawan dari sisi perilakunya apabila memenuhi beberapa criteria berikut: a. melakukan perjalanan jauh dari tempat tinggal normalnya sehari-hari b. perjalanan tersebut dilakukan paling sedikit semalam tetapi tidak secara permanen c. dilakukan pada saat tidak bekerja atau mengerjakan tugas rutin lain tetapi dalam rangka mencari pengalaman mengesankan dari interaksinya dengan beberapa karakteristik tempat yang dipilih untuk dikunjungi. Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah biasanya benar-benar ingin menghabiskan waktunya untuk bersantai, menyegarkan fikiran dan benar-benar ingin melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Jadi bisa juga dikatakan wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat lain yang yang jauh dari rumahnya bukan dengan alasan rumah atau kantor Kusumaningrum, 2009: 17. Wisatawan menurut sifatnya Kusumaningrum, 2009:18: Universitas Sumatera Utara 1. Wisatawan modern Idealis, wisatawan yang sangat menaruh minat pada budaya multinasional serta eksplorasi alam secara individual. 2. Wisatawan modern Materialis, wisatawan dengan golongan Hedonisme mencari keuntungan secara berkelompok. 3. Wisatawan tradisional Idealis, wisatawan yang menaruh minat pada kehidupan sosial budaya yang bersifat tradisional dan sangat menghargai sentuhan alam yang tidak terlalu tercampur oleh arus modernisasi. 4. Wisatawan tradisional Materialis, wistawan yang berpandangan konvensional, mempertimbangkan keterjangkauan, murah dan keamanan.

d. Pengertian Daya Tarik Wisata dan Atraksi Wisata