Faktor Internal Analisis SWOT

dengan melakukan analisis dengan pendekatan manajemen strategis. Analisis data merupakan tindak lanjut setelah melakukan pengumpulan data. Selanjutnya alat yang dipakai dalam analisis data pada penelitian ini adalah Analisis SWOT. Analisis ini dilandasi oleh keyakinan terhadap asumsi bahwa strategi efektif akan mampu memaksimalkan kekuatan dan mengeksploitasi peluang serta disaat bersamaan mampu memaksimalkan kelemahan dan meminimalisir berbagai ancaman. Maka dari analasis tersebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir akan dibahas hal-hal yang menjadi kekuatan strength Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir, hal-hal tersebut kedalam bagian kelemahan weakness Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir dalam meningkatkan objek wisata yang diunggulkan dalam meningkatkan arus wisatawan di Toba Samosir, selanjutnya berkaitan dengan peluang opportunity yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir sehingga dapat dimanfaatkan dan yang terakhir adalah ancaman threats yakni berupa hambatan-hambatan dihadapi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam usaha meningkatkan arus wisata di Toba Samosir.

1. Faktor Internal

Faktor internal dalam analisis SWOT membahas mengenai beberapa hal yaitu; 1. Struktur organisasi yang di miliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya; 2 strategi yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam meningkatkan arus wisatawa di Toba Samosir. a Kekuatan strength berdasarkan data yang diperoleh penulis dari hasil penelitian dilapangan, dapat dilihat bahwa yang menjadi kekuatan yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba Samosir, sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a Struktur yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Toba Samosir sangat sistematis. Dimana adanya pembagian tugas dan fungsi dari setiap bidang yang diuraikan secara jelas dan terperinci, sehingga setiap pegawai dari berbagai bidang sudah memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai dengan program dibidang masing-masing. Dengan adanya struktur organisasi yang berstruktur ini dapat memudahkan pegawai untuk focus dan bertanggung jawab terhadap programnya. b dimana lokasi Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir yang sudah merupakan hak milik. c Ada beberapa strategi yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di untuk meningkatkan arus wisatawan di Toba Samosir. Adapun strategi yang dimiliki antara lain: i. Strategi Promosi Strategi promosi yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Toba Samosir dalam usaha meningkatkan arus wisatawan di daerah Toba Samosir. ii. Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Toba Samosir juga memiliki Strategi dalam pengembangan destinasi pariwisata dengan cara memperbaiki membenahi terhadap prasarana dan sarana yang terdapat pada sekitaran objek wisata. Adanya kerjasama dengan perusahaan swasta yang ada di daerah Toba Samosir dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang ada di sekitaran objek wisata tentang bagaimana melayani, menjaga keamanan bahkan pelestarian lingkungan wisata berupa menjaga kebersihan agar wisatawan yang berkunjung dapat menikmati pelayanan yang tersedia. Pengembangan suatu objek Universitas Sumatera Utara wisata akan berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertanaman yang ada di Kabupaten Toba Samosir. b Kelemahan Weakness Dimana kelemahan yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir yaitu, sebagai berikut : a Anggaran yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Toba Samosir masih terbatas atau tidak mencukupi untuk membenahi dan memperbaiki dan mengembangkan objek-objek wisata yang ada di daerah Toba Samosir. b Kurangnya Sumber Daya Manusia SDM di daerah objek wisata, yang berdampak kurang adanya keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan pengembangan di suatu objek wisata.

2. Faktor Eksternal