Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

penelitian. Populasi yang diguunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pihak terkait stakeholder yang berkepentingan dalam pengembangan sector pariwisata Kabupaten Toba Samosir.

D. Informan

Untuk dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah penelitian yang sedang dibahas, maka dipergunakan teknik informan. Dalam penelitian ini ada dua jenis informan yaitu: informan kunci key Informan dan informan biasa. Informan kunci adalah informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan saja. Atas dasar pertimbangan tersebut maka ditentukanlah informan penelitian yaitu: 1. Kepala dinas 2. Kepala Bidang Tata Usaha 3. Kepala Bina Program 4. Kepala Bidang Pengembangan Objek Wisata 5. Kepala Bidang Budaya dan Seni Sementara untuk lebih memperkaya data yang akan dikelola maka diambillah juga informan biasa dari masyarakat, para pengusaha sector pariwisata, dan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Toba Samosir.

E. Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan data dan informasi serta bahan-bahan lainnya dalam penelitian, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dilakukan dengan cara: a. Pengamatanobservasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung dari objek penelitian sekaligus mencatat hal-hal yang dianggap relevan dengan permasalahan penelitian. b. Wawancara, yaitu mengadakan table Tanya jawab kepada responden yang dianggap mengetahui permasalahan penelitian secara mendalam 2. Data Sekunder Penelitian dilakukan melalui penelahaan bahan-bahan tertulis yang terdiri dari buku- bukureferensi, jurnal ilmiah, peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, dokumen perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan adalah analisi SWOT Strength, Weaknes, Opportunity, Threat Analysis, sehingga dapat diketahui struktur serta tingkat strategis dari faktor-faktor tersebut. Melalui analisi SWOT kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman maka dapat diketahui isu atau faktor-faktor strategis yang perlu dikembangkan dimasa yang akan datang untuk pengembangan sector pariwisata. Teknik analisis SWOT merupakan tahap awal upaya menemukan isu strategis yang nantinya berkaitan dengan penemuan strategi pengembangan sector pariwisata di Kabupaten Universitas Sumatera Utara toba Samosir. Untuk lebih mempermudah dalam memetakan atau memahami analisis SWOT. Diagram matriks SWOT dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 1. Matriks SWOT KEKUATAN S KELEMAHAN W PELUANG O Indentifikasi kesempatan Strategi SO Menggunakan kekuatan untuk menangkap kesempatan Strategi WO Mengatasi Kelemahan Dengan Mengambil Kesempatan ANCAMAN T Indentifikasi Ancaman Strategi ST Menggunakan kekukatan untuk menghindari Ancaman Strategi WT Mengurangi Kelemahan dengan Menghindari Ancaman Sumber : Wahyudi, agustinus 1996:105 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN