commit to user
26
tindakankebijaksanaan ekonomi pemerintah yang secara langsung mempengaruhi perdagangan dan pembayaran internasional.
1. Instrumen kebijaksanaan ekonomi internasional
Instrumen kebijaksanaan ekonomi Internasional meliputi Nopirin, 1995 : a. Kebijaksanaan perdagangan internasional
Kebijaksanaan perdagangan internasional mencakup tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan current account
dalam neraca pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor dan impor barangjasa. Jenis kebijaksanaan ini misalnya tarif terhadap impor,
bilateral trade agreemant, state trading, dan sebagainya. b. Kebijaksanaan pembayaran internasional
Kebijaksanaan pembayaran
internasional meliputi
tidakankebijaksanaan pemerintah terhadap rekening modal capital account dalam neraca pembayaran internasional yang berupa pengawasan
terhadap pembayaran internasional. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan pengawasan terhadap lalu lintas devisa exchange control, atau
pengaturanpengawasan lalu lintas modal jangka panjang. c. Kebijaksanaan bantuan luar negeri
Kebijaksanaan bantuan luar negeri adalah tindakankebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan bantuan grants, pinjamanloans,
bantuan yang bertujuan untuk membantu rehabilitasi serta pembangunan dan bantuan militer terhadap negara lain.
commit to user
27
2. Tujuan Kebijaksanaan Ekonomi Internasional
Secara umum dapat disebutkan bahwa tujuan kebijaksanaan ekonomi internasional adalah sebagai berikut Nopirin, 1995 :
a. Autarki Tujuan ini sebenarnya bertentangan dengan prinsip perdagangan
internasional. Tujuan autarki bermaksud untuk menghindarkan dari pengaruh-pengaruh negara lain baik pengaruh ekonomi, politik atau
militer. b. Kesejahteraan welfare
Tujuan ini bertentangan dengan tujuan untuk autarki diatas. Dengan mengatakan perdagangan internasional suatu negara akan
memperolaeh keuntungan dari adanya spesialisasi. Oleh karena itu, untuk mendorong adanya perdagangan internasional maka halangan-halangan
dalam perdagangan internasional tarif, quota, dan sebagainya dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Hal ini berarti harus ada
perdagangan bebas. c. Proteksi
Tujuan ini untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan dengan tarif, quota dan
sebagainya.
commit to user
28
d. Keseimbangan neraca pembayaran Apabila suatu negara itu mempunyai kelebihan cadangan valuta
asing maka kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan stabilisasi ekonomi dalam negeri akan tidak banyak menimbulkan problem neraca
pembayaran internasionalnya. Tetapi sangat sedikit negara yang mempunyai posisi demikian. Terutama negara-negara yang sedang
berkembang posisi cadangan valuta asingnya lemah, memaksa pemerintah negara-negara tersebut untuk mengambil kebijaksanaan ekonomi
internasional guna menyeimbangkan neraca pembayaran inetrnasionalnya. Kebijaksanaan ini umumnya berbentuk pengawasan devisa exchange
control . Pengawasan devisa tidak hanya mengaturmengawasi lalu lintas
barang tetapi juga modal. e. Pembangunan ekonomi
Untuk mencapai tujuan ini pemerintah dapat mengambil kebijaksanaan seperti misalnya :
· Perlindungan terhadap industri infant industries · Mengurangi impor barang konsumsi yang nonessensial dan
mendorong impor barang-barang yang essensial. · Mendorong ekspor dan sebagainya
Kesemuanya ini untuk mengarahkan perkembangan perdagangan internasional guna menunjang pembangunan ekonomi dalam negeri.
commit to user
29
F. Penelitian Terdahulu