Teori Keunggulan Absolut Adam Smith Teori Keunggulan Komparatif

commit to user 20 · Keberhasilan dari suatu Perdagangan Internasional tergantung dari transfer of data dan informasi terutama dalam penyampaian informasi tentang kepastian tersedianya bahan baku dan pangsa pasar.

D. Teori Perdagangan Internasional

1. Teori Keunggulan Absolut Adam Smith

Menurut Adam Smith, perdagangan antara dua negara didasarkan pada keunggulan absolut absolut advantage. Jika sebuah negara lebih efisien daripada atau memiliki keunggulan absolut terhadap negara lain dalam memproduksi sebuah komoditi, namun kurang efisien dibanding atau memiliki kerugian absolut terhadap negara lain dalam memproduksi komoditi lainnya, maka kedua negara tersebut dapat memperoleh keuntungan dengan cara masing-masing melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi yang memiliki keunggulan absolut, dan menukarkannya dengan komoditi lain yang memiliki kerugian absolutSalvatore,1997. Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak Hady, 2001. Teori advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain: · Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja. · Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama. commit to user 21 · Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang. · Biaya transpor ditiadakan.

2. Teori Keunggulan Komparatif

Teori keunggulan absolut dari Adam Smith memiliki kelemahan yang akhirnya disempurnakan oleh David Ricardo dengan teori comparative advantage atau keunggulan komparatif, baik secara cost comparative labor efficiency maupun production comparative labor productivity. Menurut teori cost comparative labor efficiency, suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang dimana Negara tersebut berproduksi relatif kurangtidak efisien. Sedangkan menurut Production comparative advantage labor productivity , suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasioanal jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurangtidak Hady, 2001.

3. Teori Heckser-Ohlin H-O