commit to user
21
· Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang. · Biaya transpor ditiadakan.
2. Teori Keunggulan Komparatif
Teori keunggulan absolut dari Adam Smith memiliki kelemahan yang akhirnya disempurnakan oleh David Ricardo dengan teori comparative
advantage atau keunggulan komparatif, baik secara cost comparative labor
efficiency maupun production comparative labor productivity.
Menurut teori cost comparative labor efficiency, suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang dimana Negara
tersebut berproduksi relatif kurangtidak efisien. Sedangkan menurut Production comparative advantage labor
productivity , suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan
internasioanal jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta
mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurangtidak Hady, 2001.
3. Teori Heckser-Ohlin H-O
Negara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyakmurah dalam memproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi dan
commit to user
22
mengekspor barangnya. Sebaliknya, masing-masing negara akan mengimpor barang tertentu jika negara tersebut memiliki faktor produksi yang relative
langka mahal dalam memproduksinya. Dalam analisisnya, teori H-O menggunakan dua kurva yaitu, kurva
Isocost , kurva yang menggambarkan total biaya produksi yang sama dan
kurva Isoquant, yaitu kurva yang menggambarkan total kuantitas produk yang sama Hady, 2001.
4. Teori Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan. Hukum permintaan
berbunyi ”Jika harga naik, maka jumlah output yang diminta akan turun, demikian pula sebaliknya” Suherman, 1996.
Kurva permintaan demand curve adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dengan kuantitas yang diminta
Mankiw, 2001. Dalam analisis permintaaan, kurva permintaan mungkin berbentuk a garis lurus, b cembung terhadap titik nol, atau c cekung
terhadap titik nol Suherman,1996.
a
harga
Jumlah yang diminta Jumlah yang diminta
P P
C C
D D
harga b
commit to user
23
c
Ada beberapa hal yang dapat menggeser kurva permintaan tiga diantaranya adalah yang paling dominan:
a. Tingkat pendapatan masyarakat income. Semakin besarnya pendapatan selalu berarti semakin besarnya
permintaan. Jika terjadi kenaikan pendapatan masyarakat, maka kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Namun apabila terjadi penurunan
pendapatan masyarakat, maka kurva permintaan akan bergeser ke kiri. b. Cita rasa atau selera masyarakat terhadap barang itu taste.
Cita rasa atau selera masyarakat terhadap segala sesuatu itu pada lazimnya akan senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Selera
menggambarkan bermacam macam pengaruh budaya dan sejarah. Selera mungkin mencerminkan kebutuhan psikologis dan fisiologis sejati, selera
mungkin mencakup kecanduan yang terjadi secara artifisial dan selera mungkin juga mengandung sebuah unsur yang kuat dari tradisi atau agama
Samuelson, 2004
Jumlah yang diminta
P
C
Gambar 2.3. Jenis kurva permintaan
D harga
commit to user
24
c. Harga barang lain yang berkaitan prices of related commodities. Kenaikan harga barang subtitusi akan menggeser kurva permintaan
ke kanan, dan penurunan harga barang subtitusi akan menggeser kurva permintaan kekiri. Sedangkan kenaikan harga barang komplementer akan
menggeser kurva permintaan kekiri dan penurunan harga barang komplementer akan menggeser kurva permintaan kekanan.
5. Elastisitas