BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Fase Perimenopause
2.1.1. Pengertian Fase
Perimenopause
Bertambahnya usia seorang wanita dapat menunjukkan secara bertahap bahwa fungsi reproduksinya akan mengalami perubahan yang bermakna.
Perubahan-perubahan yang dialami dapat berakibat pada keadaan-keadaan yang yang dapat mengganggu aktivitas wanita di dalam kehidupannya sehari-hari dan
bahkan dapat berdampak pada kualitas hidup wanita yang semakin rendah. Berbagai fase yang akan dilalui wanita adalah menars, menstruasi dan
menopause. Memasuki masa menopause wanita akan mengalami masa klimakterik yaitu suatu periode peralihan dari fase reproduktif menuju fase usia
tua senium sebagai akibat penurunan fungsi generatif ataupun endokrinologik dari ovarium Baziad , 2003.
Rachman et al 2000 yang mengutip pernyataan Hosking et al 1998 , masa klimakterik berlangsung selama 30 tahun usia 35-65 tahun, dan dibagi
menjadi 3 bagian untuk kepentingan klinis, yaitu: klimakterik awal 35-45 tahun, perimenopause 46-55 tahun dan klimakterik akhir 56-65 tahun, yang
digambarkan seperti bagan di bawah ini :
10
Dame Evalina Simangunsong : Hubugan Karakteristik Wanita Perimenopause Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Kota Pematang Siantar Tahun 2009, 2009
Gambar 1. Masa Klimakterium Seorang Wanita Hosking et al ,1998
Pendapat lain tentang fase klimakterik dapat dibagi atas 1 Pramenopause 2 Perimenopause 3 Menopause 4 Pasca Menopause. Fase pramenopause
adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Pada fase ini siklus haid tidak teratur dengan perdarahan haid yang memanjang dan jumlah
darah haid yang relative banyak dan kadang-kaadang disertai rasa nyeri haid dismenorea.
Fase perimenopause adalah fase peralihan antara pramenopause dan pascamenopause yang disertai dengan siklus haid yang tidak teratur. Sebanyak
40 wanita siklus haidnya anovulatorik dan pada fase ini banyak wanita mengalami siklus haid lebih dari 38 hari dan sisanya lebih kecil dari 18 hari. Pada
fase ini umumnya wanita telah mengalami berbagai jenis keluhan klimakterik Baziad, 2003 : Hidayat, 2005.
Menopause merupakan
perdarahan haid yang terakhir Baziad, 2003,
Greendale et al, 1999 mengatakan menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen yang disebabkan hilangnya fungsi follikel-follikel sel telur.
Pasca menopause merupakan fase dimana ovarium sudah tidak berfungsi sama sekali, kadar estradiol berada antara 20-30 pgml dan kadar hormone gonadotropin
K L I M A K T E R I U M
Klimakterik Awal Perimenopause
35 65
55 45
Klimakterik Akhir
Dame Evalina Simangunsong : Hubugan Karakteristik Wanita Perimenopause Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Kota Pematang Siantar Tahun 2009, 2009
biasanya meningkat. Peningkatan hormon gonadotropin ini disebabkan oleh terhentinya produksi Inhibin akibat tidak tersedianya follikel dalam jumlah yang
cukup. Akibat rendahnya kadar estradiol, endometrium menjadi atropik dan tidak mungkin muncul haid lagi Baziad, 2003.
2.1.2. Fisiologi Terjadinya Menopause