Akses Karakteristik Masyarakat Dalam Pemanfaatan Puskesmas

untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar, misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang bergizi. Aplikasi Aplication diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi realsebenarnya. Analisis Analysis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek kedalam komponen-komponen tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Sintesis Syntesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dan evaluasi evaluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk melalukan penilaian terhadap suatu materi atau objek Notoatjmodjo, 1996.

2.1.2. Akses

Akses terhadap pelayanan kesehatan dapat berarti akses geografis ketidak terjangkauan dari segi jarak terhadap penyelenggara pelayanan kesehatan. Akses sosial karena keterbatasan dari segi sosial, rumah sakit misi cenderung enggan dikunjungi oleh masyarakat dari latar belakang sosial yang berbeda. Prosentase dari masyarakat yang mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan formal milik swasta maupun pemerintah menurun menjadi 53 pada Susenas, 2001, diperkirakan 30 yang memanfaatkan Puskesmas dan Pustu. SKN, 2004 . Kecenderungan yang terjadi ini menunjukkan bahwa hampir 50 dari masyarakat yang mempunyai keluhan sakit sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan formal yang tersedia. Sebagian besar dari mereka Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008 melakukan pengobatan sendiri, sedangkan sisanya berobat ke dukun atau bahkan sama sekali tidak berobat. Hak untuk kesehatan di Indonesia telah diakui secara formal sejak tahun 1960 dengan adanya Undang-Undang Pokok Kesehatan dan diperbaharui oleh Undang-Undang No.23 tahun 1992. Health for all sebagai suatu tujuan ditetapkan berdasarkan prinsip dasar dari equity, keadilan sosial dan solidaritas equity, sosial justice and solidarity. Sebutan for all sudah jelas mengandung arti equity. Upaya pemerataan pelayanan kesehatan dengan pendekatan melalui Puskesmas Public Health Care PHC juga telah membuka kesempatan cakupan pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat terutama menyediakan pelayanan kesehatan yang tidak disediakan system pelayanan kesehatan lain. Meskipun telah menyediakan pelayanan lebih meluas secara geografis dan mencapai berbagai lapisan masyarakat. Kenyataannya responsitivitasnya masih kurang adekuat. Fokus utama pelayanan PHC masih diasumsikan menjawab kebutuhan needs dari pada permintaan demands. Depkes. RI, 2004 Access to health care dapat diartikan sebagai selalu adanya kemungkinan memperoleh pelayanan kesehatan disaat kapanpun dibutuhkan. Kesehatan masyarakat harus dipandang dari perspektif yang luas. Tidak hanya sebagai preventive, promotive, curative and rehabilitative,tetapi juga cakupan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah atau institusi pelayanan kesehatan lainnya. Pendekatan terbaru WHO dalam mengukur performans pelayanan kesehatan menekankan pengukuran equity dalam pelayanan kesehatan equity in Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008 health status, responsiveness dan dalam penyelenggaraan pembiayaannya financing of health care. Mill, et all 2001 menjelaskan secara umum Equity, Equality dan Access dapat diartikan sebagai berikut : a. Equity diartikan sebagai suatu keadilan dalam mengalokasikan sumberdaya pada berbagai individu atau kelompok Fairness in the allocation of resources or treatment among different individuals or group; merupakan suatu konsep etika yang biasanya dikaitkan dengan standar atau norma keadilan. Sinonimnya serupa sosial justice dan fairness, yang pengertiannya dapat berbeda pada orang dan waktu. Misalnya, bila disuatu daerah disediakan pelayanan yang murah untuk semua orang dan dapat menyelamatkan 100 orang. Disediakan juga pelayanan yang relative lebih mahal tetapi hanya mencakup setengah populasi didaerah yang sama dan jumlah biaya yang sama menyelamatkan 110 orang. Masyarakat akan melihat bahwa pilihan pertama untuk semua orang, lebih equitable. Dokter akan lebih memilih pilihan kedua karena lebih efektif untuk biaya yang sama menyelamatkan hidup lebih banyak. b. Equality, equality harus dibedakan dari equity. Equality tidak terkait terhadap biaya tetapi lebih kepada kesetaraan, sedangkan equity lebih kepada keadilan. Equity in health: WHO secara operasional mendefinisikannya sebagai “Minimizing avoidable disparities in health and its determinants including but not limited to health care between groups of people who have different levels of underlying sosial attributes”. Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008 Definisi “equity in health” WHO ini mengandung dua pengertian: 1 Equity in health health status berarti mencapai derajat kesehatan fisik, psikologik dan sosial setinggi-tingginya. 2 Equity in health care berarti bahwa sumber daya kesehatan dialokasikan berdasarkan need; pelayanan kesehatan diarahkan untuk memenuhi harapan masyarakat dan pembayaran biaya pelayanan kesehatan dilakukan sesuai kemampuan membayar the ability to pay. c. Access merupakan suatu equity in health care dalam bentuk komitmen untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan yang tinggi sesuai need untuk semua orang. Access dapat juga diartikan secara arti maupun potensinya seperti potential access, realized access, equitable access, effective access and efficient access. Potential access adalah situasi dimana karakteristik dan sumberdaya system pelayanan kesehatan menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Realized access adalah situasi dimana pelayanan kesehatan yang tersedia telah benar-benar dimanfaatkan. Equitable access merupakan penyebaran pelayanan kesehatan dilaksanakan berdasarkan karakteristik sosial, ekonomi, demografik dan needs. Effective access adalah kondisi dimana pelayanan kesehatan telah mampu meningkatkan status kesehatan health status dan kepuasan masyarakat. Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008 Efficient access adalah kondisi dimana pelayanan kesehatan ada pada biaya minimal dengan status pelayanan dan kepuasan yang maksimal.

2.1.3. Pengeluaran biaya