Dalam urutan hirarki pelayanan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional SKN maka puskesmas berkedudukan pada tingkat fasilitas
kesehatan pertama.
2.3 Landasan Teori
Djoko 1997, megemukakan bahwa Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terlepas dari dua faktor utama yaitu :
Predispossing Factors dan Enabling factors. Predisposing factors, merupakan faktor berpengaruh yang dapat
menambah secara positif terhadap kebutuhan demands masyarakat, yang sudah tampak yang akan diarahkan melalui peningkatan program kesehatan itu sendiri.
Faktor tersebut meliputi faktor demografi, faktor sosial ekonomi tingkat pendapatan rata-rata masyarakat dan faktor Psikologi sosial pendidikan, sikap,
kecocokan dalam pelayanan. Sedangkan Enabling factors, merupakan factor pengaruh yang secara
mutlak pada keadaan permulaan memang harus ada sebagai syarat yang mutlak dibutuhkan. Faktor tersebut meliputi pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan.
Jangkauan pusat-pusat pelayanan kesehatan availability dihubungkan dengan jarak tempat tinggal konsumen perkotaan atau pedesaan, fasilitas yang tersedia,
sistem pelayanan, organisasi dan management serta administrasi, kualitas pelayanan secara medis dan kecepatan pelayanan dan jangkauan tarif.
Sedangkan Andersen 1968, mengemukakan bahwa tiga faktor yang mempengaruhi penggunaan fasilitas kesehatan yaitu mudahnya menggunakan
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
pelayanan, adanya faktor-faktor yang mendiami terhadap pelayanan kesehatan yang ada dan adanya kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
2.4 Kerangka Konsep
Karakteristik Masyarakat
- Pengetahuan
- Akses
- Pengeluaran Biaya
- Rasa Aman
Utilisasi Puskesmas
Pandangan tentang Kebijakan Pengobatan
Gratis
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional Study yaitu mencari pengaruh karakteristik masyarakat antara variabel
independen dan variabel dependen dengan melakukan pengukuran dalam waktu yang bersamaam simultan Notoadmodjo, 2005.
3.2 Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung selama 8 delapan bulan ini telah dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan Mei 2007 dengan mengambil tempat di puskesmas dalam
wilayah Kabupaten Bireuen.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien baik laki-laki maupun perempuan yang berumur 15 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan
yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, kriteria ini untuk memudahkan peneliti dalam melakukan wawancara dan pada umur tersebut responden yang
berkunjung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ke Puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Bireuen dengan jumlah keseluruhan kunjungan rata-rata dari
14 Puskesmas adalah sekitar 1320 orang perbulan. 22
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008