4.2 Data Umum Responden.
Berdasarkan tabel 4.1, terlihat bahwa pengguna lebih banyak perempuan memanfaatkanutilisasi pelayanan puskesmas 52,0 dibandingkan dengan laki-
laki 48,0. Demikian juga yang tidak memanfaatkan lebih banyak perempuan dari pada laki-laki.
Tabel 4.1 Distribusi Responden tentang Utilisasi Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Bireuen Tahun 2006
Utilisasi Puskesmas Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan No Jenis
Kelamin f F
1 2
Laki-laki Perempuan
48 52
48,0 52,0
37 63
37,0 63,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa pengguna lebih banyak pada masyarakat yang berpendidikan SLTP 40,0, sedangkan yang tidak
memanfaatkan adalah masyarakat yang berpendidikan SLTA 38,0.
Tabel 4.2 Distribusi Responden tentang Utilisasi Puskesmas MenurutTingkat Pendidikan Di Kabupaten Bireuen Tahun 2006
Utilisasi Puskesmas Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan No Pendidikan
f f
1 2
3 4
Tidak sekolah SLTP
SLTA Akademi PT
26 40
24 10
26,0 40,0
24,0 10,0
6 29
38 27
6,0 29,0
38,0 27,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
4.3 Analisis Deskriptif
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Bireuen, maka didapatkan hasil penelitian sebagai berikut :
4.3.1 Variabel Pengetahuan
Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa dari 100 responden yang memanfaatkan Puskesmas paling banyak adalah responden yang mempenyai
pengetahuan baik 74,0, dan yang berpengetahun kurang baik 26,0, sedangkan yang tidak memanfaaatkan Puskesmas paling banyak adalah
respondendengan dengan tingkat pengetahuan yang kurang baik 73,0.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Utilisasi Puskesmas Menurut Tingkat Pengetahuan di Kabupaten Bireuen Tahun 2006
Utilisasi Puskesmas Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan No Pengetahuan
f F
1 2
Baik Kurang
74 26
74,0 26,0
27 73
27,0 73,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
4.3.2 Variabel Akses
Dari tabel 4.4, terllihat bahwa pengguna puskesmas adalah masyarakat yang mempunyai akses terjangkau 85 dibandingkan masyarakat dengan akses
yang tidak terjangkau hanya 15. Sedangkan masyarakat yang tidak memanfaatkan puskesmas adalah mereka masyarakat dengan akses yang tidak
terjangkau 88.
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.4 Distribusi Responden Tentang Utilisasi Puskesmas Berdasarkan Akses
di Kabupaten Bireuen Tahun 2006 Utilisasi Puskesmas
Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan
No Akses
f f
1 2
Terjangkau Tidak Terjangkau
85 15
85,0 15,0
12 88
12,0 88,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
4.3.3 Variabel Pengeluaran Biaya
Berdasarkan tabel 4.5, terlihat bahwa pengguna lebih banyak masyarakat yang mengeluarkan biaya yang tinggi 58 dibandingkan dengan biaya rendah
hanya 43. Sedangkan pada masyarakat yang tidak memanfaatkan puskesmas adalah mereka yang mengeluarkan biaya yang rendah 81.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Tentang Utiliisasi Puskesmas Berdasarkan Pengeluaran Biaya di Kabupaten Bireuen Tahun 2006
Utilisasi Puskesmas Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan No Pengeluaran
Biaya f f
1 2
Tinggi Rendah
58 42
58,0 42,0
19 81
19,0 81,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
4.3.4 Variabel Rasa Aman
Dari tabel 4.6, terlihat bahwa responden yang memanfaatkan puskesmas adalah masyarakat yang merasa aman 77 demikian juga dengan masyarakat
yang tidak memanfaatkan puskesmas adalah yang merasa aman 78.
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.6 Distribusi Responden yang Berkunjung ke Puskesmas Berdasarkan
Rasa Aman di Kabupaten Bireuen Tahun 2007 Utilisasi Puskesmas
Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan
No Rasa Aman
f f
1 2
Aman Kurang aman
77 23
77,0 23,0
78 22
78,0 22,0
Jumlah 100 100,0
100 100,0
4.4 Uji Statistik
Untuk mengetahui masing-masing variabel bebas yang terdiri dari Pengetahuan, akses, Pengeluaran Biaya dan Rasa aman terhadap utilisasi
puskesmas di Kabupaten Biereun dapat dilakukan dengan persamaan regresi logistik memakai metode stepwise berupa :
a. Pengaruh Pengetahuan terhadap Utilisassi Puskesmas
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa persamaan regresi logistik untuk pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap utilisasi puskesmas sebagai berikut :
Y = -4,666 + 3,750 X
1.
Dari persamaan di atas diketahui bahwa koefisien regresi pengetahuan memiliki tanda positif 3,750, hal ini menunjukkan karakteristik masyarakat yang
memanfaatkan puskesmas dari aspek pengetahuan mempunyai pengaruh yang searah dengan utilisasi puskesmas. Dengan demikian apabila pengetahuan
masyarakat ditingkatkan akan meningkatkan utilisasi puskesmas di Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas juga terlihat bawa nilai signifikansi untuk variabel pengetahuan X
1
untuk masyarakat yang memanfaatkan 0,000, maka
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
hipotesis H tidak terdapat pengaruh pengetahuan terhadap utilisasi puskemas
ditolak sedangkan H
1
diterima. Hal ini memberi arti bahwa aspek pengetahuan masyarakat mempunyai pengaruh terhadap tingkat utilisasi masyarakat.
Nilai Exp B untuk variabel pengetahuan pada kelompok masyarakat yang memanfaatkan puskesmas adalah 42.500, hal ini memberikan makna bahwa
aspek pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap utilisasi puskesmas, dimana masyarakat yang memanfaatkan puskesmas lebih dari dua kali, kemungkinan akan
berkunjung 42.500 kali lebih besar pada masyarakat yang pengetahuannya lebih baik dalam memanfaatkan puskesmas dibandingkan dengan pengetahuan
masyarakat yang rendah.
Tabel 4.7 Hasil Regresi Logistik Karakteristik Masyarakat dilihat dari aspek Pengetahuan terhadap Utilisasi Puskesmas
Yang Memanfaatkan Puskesmas
B S.E Wald
df Sig.
Exp B
Step 1
a
K1 Constan
3.750 -4.666
.469 .695
63.946 45.132
1 1
.000 .000
42.500 .009
Sumber : Hasil pengolahan data
b. Pengaruh Akses Terhadap Utilisassi Puskesmas