hipotesis H tidak terdapat pengaruh pengetahuan terhadap utilisasi puskemas
ditolak sedangkan H
1
diterima. Hal ini memberi arti bahwa aspek pengetahuan masyarakat mempunyai pengaruh terhadap tingkat utilisasi masyarakat.
Nilai Exp B untuk variabel pengetahuan pada kelompok masyarakat yang memanfaatkan puskesmas adalah 42.500, hal ini memberikan makna bahwa
aspek pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap utilisasi puskesmas, dimana masyarakat yang memanfaatkan puskesmas lebih dari dua kali, kemungkinan akan
berkunjung 42.500 kali lebih besar pada masyarakat yang pengetahuannya lebih baik dalam memanfaatkan puskesmas dibandingkan dengan pengetahuan
masyarakat yang rendah.
Tabel 4.7 Hasil Regresi Logistik Karakteristik Masyarakat dilihat dari aspek Pengetahuan terhadap Utilisasi Puskesmas
Yang Memanfaatkan Puskesmas
B S.E Wald
df Sig.
Exp B
Step 1
a
K1 Constan
3.750 -4.666
.469 .695
63.946 45.132
1 1
.000 .000
42.500 .009
Sumber : Hasil pengolahan data
b. Pengaruh Akses Terhadap Utilisassi Puskesmas
Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa persamaan regresi logistik untuk pengaruh akses masyarakat yang memanfaatkan puskesmas sebagai berikut :
Y = -2,777 + 2,517 X
2.
Dari persamaan di atas diketahui bahwa koefisien regresi akses pada responden yang memanfaatkan puskesmas memiliki tanda positif 2,517, hal ini
menunjukkan karakteristik masyarakat yang memanfaatkan puskesmas dari aspek akses keterjangkauan puskesmas yang akan dikunjungi mempunyai pengaruh
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
yang searah dengan utilisasi puskesmas. Dengan demikian apabila semakin baik akses masyarakat ke puskesmas akan meningkatkan utilisasi puskesmas di
Kabupaten Biereun. Berdasarkan Tabel 4.8 di atas juga terlihat bawa nilai signifikansi untuk
variabel akses X
2
pada kelompok masyarakat yang memanfaatkan 0,000 dan maka hipotesis H
tidak terdapat pengaruh akses terhadap utilisasi puskemas ditolak sedangkan H
1
diterima. Hal ini memberi makna bahwa aspek akses masyarakat mempunyai pengaruh terhadap tingkat utilisasi masyarakat.
Nilai Exp B untuk variabel akses pada kelompok masyarakat yang memanfaatkan puskesmas adalah 12,389, hal ini memberikan makna bahwa akses
ke puskesmas berpengaruh terhadap utilisasi puskesmas, dimana masyarakat yang memanfaatkan puskesmas lebih dari dua kali, kemungkinan akan berkunjung
12,389 kali lebih besar pada masyarakat yang memiliki akses terjangkau dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki akses kurang terjangkau.
Tabel 4.8 Hasil Regresi Logistik Karakteristik Masyarakat dilihat dari aspek Akses terhadap Utilisasi Puskesmas
Yang Memanfaatkan Puskesmas
B S.E Wald
df Sig.
Exp B
Step 1
a
K1 Constan
2.517 -2.777
.388 .589
42.162 22.236
1 1
.000 .000
12.389 .062
Sumber : Hasil pengolahan data
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
c. Pengaruh Pengeluaran Biaya Terhadap Utilisassi Puskesmas