Independen Pengelu
aran Biaya
Besarnya biaya yang harus
dikeluarkan oleh masyarakat pada
saat hendak mengunjungi
puskesmas. Kuesioner
Tinggi Rendah
10 10
Ordinal
Independen Rasa
Aman Situasi dan kondisi
lingkungan yang berkaitan dengan
keamanan untuk memperoleh
pelayanan kesehatan dipuskesmas.
Kuesioner Aman
Tidak aman 20
20 Ordinal
Dependen Utilisasi
Puskesm as
Pemanfaatan pelayanan kesehatan
di puskesmas Kuesioner
Dimanfaatkan Tidak
dimanfaatkan 20
20 Ordinal
3.6 Aspek Pengukuran
Untuk mengukur pengetahuan, akses, pengeluaran biaya, rasa aman dan utilisasi puskesmas dengan menggunakan kuisioner dalam bentuk pertanyaan
terbuka dengan kategori : 1.
Pengetahuan, dapat diukur dengan memberi skor terhadap kuisioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 10 total skor 30 dengan kriteria sebagai
berikut : Baik jika skor 20
Tidak Baik jika skor 20 2.
Akses, dapat diukur dengan memberi skor terhadap kuisioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 10 total skor 30 dengan kriteria sebagai
berikut : Terjangkau jika skor 20
Kurang Terjangkau jika skor 20
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
3. Pengeluaran Biaya, dapat diukur dengan memberi skor terhadap kuisioner
yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 5 total skor 15 dengan kriteria sebagai berikut :
Tinggi jika skor 10 Rendah jika skor 10
4. Rasa Aman, dapat diukur dengan memberi skor terhadap kuisioner yang
telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 5 total skor 15 dengan kriteria sebagai berikut :
Aman jika skor 10 Kurang Aman jika skor 10
5. Utilisasi, dapat diukur dengan memberi skor terhadap kuisioner yang telah
diberi bobot. Dimanfaatkan jika skor 20
Tidak Dimanfaatkan jika skor 20
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Regresi Logistic yaitu melihat asosiasi variabel independen karakteristik
masyarakat pengetahuan, akses, pengeluaran biaya, rasa aman dengan variabel dependen utilisasi Puskesmas.
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Geografi
Kabupaten Bireun merupakan salah satu dari 28 Kabupaten yang ada di Provinsi NAD yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara melalui
UU No. 48 tahun 1999 tanggal 12 Oktober 1999 dengan luas wilayah 1.901,21 km
2
190.21 Ha yang terdiri dari 17 Kecamatan, 69 Kemukiman dan 552 gampong atau desa.
Kabupaten Bireuen terletak pada garis 4
o
– 54
o
.18
o
Lintang Utara dan 96
o
.20
o
– 97
o
.21
o
Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah: Sebelah Utara dengan Selat Malaka.
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bener Meriah. Sebelah Timur dengan Kabupaten Aceh Utara
Sebelah Barat dengan Kabupaten Pidie.
4.1.2 Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Bireuen tahun 2005 adalah 351.835 jiwa yang terdiri dari 169.365 laki-laki dan 182.470 perempuan. Laju pertumbuhan
penduduk Kabupaten Bireun tahun 2005 yaitu 2,07, sedangkan laju pertumbuhan tahun 2004 juga mencapai 2,06. Disini terlihat jelas bahwa pada
tahun 2005 terjadi kenaikan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,01. 32
Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008