Pengeluaran biaya Rasa Aman

Efficient access adalah kondisi dimana pelayanan kesehatan ada pada biaya minimal dengan status pelayanan dan kepuasan yang maksimal.

2.1.3. Pengeluaran biaya

Keadaan pendapatan penduduk juga ikut memberi andil dalam sulitnya mengupayakan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Penduduk desa yang umumnya berpenghasilan dari sektor pertanian memang lemah kondisi ekonominya. Walaupun ada ketentuan yang memperbolehkan mereka yang tidak mampu untuk tidak membayar restribusi di Puskesmas, namun kenyataannya orang-orang yang demikian justru enggan datang ke Puskesmas. Disini petugas Puskesmas diharapkan tidak membedakan pelayanan kepada mereka yang tidak mampu agar tidak timbul perasaan dianaktirikan, yang pada akhirnya membuat mereka enggan untuk datang ke Puskesmas Tjiptoherijanto, 1993 . Tingkat ekonomi keluarga yang mapan memungkinkan anggota keluarga untuk memperoleh kebutuhan yang lebih misalnya dibidang pendidikan, kesehatan, pengembangan karir dan sebagainya. Demikian pula sebaliknya jika ekonomi lemah maka menjadi hambatan dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan. Keadaan sosial ekonomi kemiskinan, orang tua yang tidak bekerja atau berpenghasilan rendah yang memegang peranan penting dalam meningkatnya status kesehatan keluarga. Jenis pekerjaan orang tua erat kaitannya dengan tingkat penghasilan dan lingkungan kerja, dimana bila penghasilan tinggi maka pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit juga meningkat dibandingkan dengan penghasilan yang rendah, akan Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008 berdampak pada kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan dalam hal pemeliharaan kesehatan karena kurangnya daya beli obat maupun biaya transportasi dalam hal mengunjungi pusat pelayanan kesehatan. Dalam mencari pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan pengobatan gratis yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Pusekmas Notoadmodjo, 2005.

2.1.4. Rasa Aman

Maslow membagi kebutuhan menjadi 5 tingkatan yaitu 1 kebutuhan fisiologis seperti kebutuhan makan dan minum, tidur dan seks. 2 kebutuhan akan rasa aman dalam hal ini setiap manusia selalu ingin mendapatkan lingkungan hidup yang aman kebutuhan primer. 3 kebutuhan mencintai dan mencintai, kebutuhan ini mencerminkan bahwa manusia adalah makhuk sosial dimana setiap manusia ingin hidup berkelompok. 4 Kebutuhan untuk dihargai yaitu kebutuhan diakui oleh lingkungannya. 5 Kebutuhan aktualisasi diri, kondisi dimana seseorang merasa telah mampu yaitu perasaan bahwa ia telah memahami poteni dirinya dan telah mengembangkannya dengan cara yang unik, namun kebutuhan ini sulit untuk dipenuhi. Walaupun hierarki dari kebutuhan ini sering kali gagal dilaksanakan sesuai dengan teori yang banyak dikenal di Indonesia, hal ini disebabkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman dimana kedua kebutuhan ini masih belum terpenuhi oleh masyarakat kebanyakan di Indonesia Notoatmodjo, 2005. Amir Addani : Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen..., 2008 USU e-Repository © 2008

2.2 Puskesmas