Pemakaian antibiotik TINJAUAN PUSTAKA

2.7. Pemakaian antibiotik

Keberhasilan antibiotik menurunkan kejadian infeksi mendorong penggunaan antibiotika secara berlebihan. 25-35 penderita yang dirawat di rumah sakit mendapat terapi antibiotik secara sistemik. Sedangkan dari penderita yang mendapat antibiotik ini, yang benar- benar menderita infeksi hanya 76. Walaupun penggunaan antibiotik profilaksis telah terbukti manfaatnya, namun hanya terbatas pada kasus-kasus tertentu saja. Dari seluruh pengobatan dengan antibiotik 52 merupakan pemberian yang tidak tepat. 42,29 Resistensi kuman terhadap antibiotik Pemberian antibiotik yang tidak tepat akan mempercepat resistensi kuman terhadap antibiotik dan mengubah flora normal penderita sehingga meningkatkan kejadian infeksi. Resistensi biasanya terjadi setelah kontak berulang antara kuman dengan antimikroba. Resistensi bakteri terhadap suatu antibiotik disebabkan karena bakteri tersebut mempunyai gen yang mampu mengkode sintesis protein atau enzim yang dapat menyebabkan inaktiva antibiotik tersebut. Gen seperti itu dapat ditemukan pada kromosom atau plasmid, plasmid merupakan molekul DNA yang berlokasi di luar kromosom, plasmid seringkali dianggap sebagai penyebab penyempitan spektrum antibiotik. Dikenal dua jenis plasmid : plasmid R dan plasmid F. Plasmid mempunyai ukuran bervariasi dan dapat berpindah dari satu spesies bakteri ke spesies lainnya sambil membawa kemampuannya untuk Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 mengkode sifat resisten terhadap lebih dari satu jenis antibiotik, sehingga bakteri tersebut dapat mempunyai sifat resistensi terhadap berbagai jenis antibiotik. 26,48 Jenis antibiotik profilaksis Secara umum antiniotik yang digunakan harus sensitif terhadap bakteri yang diduga dapat menjadi penyebab infeksi, tetapi tidak perlu antibiotik yang dapat membunuh semua jenis bakteri. Pemberian antibiotik ditujukan untuk menurunkan jumlah total bakteri untuk mencegah infeksi. Pemilihan antibiotik disesuaikan dengan keadaan pola bakteri dan kepekaan institusi setempat. 44 Jenis antibiotik yang aman pada saat menyusui : 54 - Amoxicilin - Ampicilin - Cefepime - Cefotaxime - Vancomycin - Ceftriaxone - Ceftazidin - Gentamicin - Clindamycin - Penicillin G - Azithromycin - Cephalexin - Clarithromycin - Erythromycin - Trimethoprim - Co-amoxiclav Penggunaan Antibiotik terapeutik pengobatan „ Penggunaan antibiotik secara empirik : yaitu penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang belum diketahui jenis kumannya. Antibiotik diberikan berdasarkan data epidemiologik Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 kuman yang ada. Bersamaan dengan itu segera dilakukan pemeriksaan kuman, biakan kuman dan uji kepekaan kuman. „ Penggunaan antibiotik secara terarah : yaitu penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang sudah diketahui jenis kumannya dari pemeriksaan laboratorium. Antibiotik yang dipilih hendaknya yang paling efektif, paling aman dan memiliki spektrum yang sempit. Penggunaan antimikroba untuk tujuan pengobatan infeksi bakteri yang aktif. 43 Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN