Bahan dan alat Batasan Operasional

d. Pertolongan persalinan dilakukan oleh peneliti, residen, dan supervisor di DepartemenSMF OBGIN FK.USU RSHAM RSPM, yang telah diberi penjelasan tentang tata cara penelitian.

3.7. Bahan dan alat

• Lidi kapas steril • Media transport aerob dan anaerob • Inkubator media biakan • Pemeriksaan identifikasi bakteri dan uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik dilakukan di Pemeriksaan laboratorium dilakukan di Laboratorium Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.8. Batasan Operasional

• Episiotomi : tindakan insisi pada perineum yang menyebabkan terpotongnya dinding vagina, septum rektovagina, otot, dan kulit sebelah depan perineum. • Pertolongan persalinan dilakukan dengan menggunakan prinsip persalinan bersih dan aman. selanjutnya dilakukan tindakan antiseptik di daerah vulva dan sekitarnya dengan menggunakan larutan Providone Iodine 10. Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 • Penjahitan luka episiotomi dilakukan dengan menggunakan benang Chromic cat gut no 00 sachet pada lapisan dalam dengan teknik penjahitan jelujur, kulit dengan penjahitan simpel. • Masa penilaian luka dilakukan selama dua hari setelah melahirkan. • Penilaian luka episiotomi dianggap infeksi bila terdapat tanda- tanda : o Tanda minor tanda inflamasi : tepi luka kemerahan, luka basah, nyeri di tempat luka o Tanda mayor tanda infeksi : jahitan terbuka, luka bernanah • Dikatakan terjadi infeksi lokal bila didapatkan : o 3 kriteria minor, o Dua kriteria minor + satu kriteria mayor, o Satu kriteria mayor. • Anemia : kadar Hemoglobin 11 gr • Status gizi ditentukan dengan menghitung, BMI Body mass index : - BMI = berat badan kg dibagi tinggi m 2 - BMI 19,8 = underweight - BMI 19,8 – 26 = normoweight - BMI 26 = overweight Prosedur menjahit luka episiotomi Persetujuan medik, persiapan alat, pencegahan infeksi sebelum tindakan : ª Mencucii tangan di bawah air mengalir Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 ª Mengeringkan tangan dan memakai sarung tangan ª Melakukan tindakan asepsis di daerah vulva, perineum dan anus dengan larutan antiseptik 22,23 Ü Penjahitan luka epiriotomi : ª Bila diperlukan disuntikkan lidocain 1 infiltrasi lokal di daerah luka episiotomi robekan perineum 9 ª Melakukan eksplorasi apakah terdapat laserasi lain selain luka episiotomi ª Memasang tampon bola dalam vagina bila diperlukan. Menjahit luka episiotomi dimulai dari ujung bagian dalam sekitar 1 cm atas ujung luka selanjutnya dilakukan penjahitan seluruh lapisan dinding vagina secara jelujur cromic 00 dengan menggunakan jarum bulat sampai batas robekan himen. Akhirnya dilakukan pengikatan dengan benang pada batas robekan himen, Kuli dijahit secara simpel. Periksa kembali apakah ada alat atau kassa yang tertinggal dalam vagina. Masukkan jari ke dalam anus untuk melihat apakah ada jahitan yang mengenai mukosa rektum ª Cuci vulva dan perineum dengan larutan antiseptik. ª Kumpulkan bahan habis pakai yang terkena darah atau cairan tubuh dan masukkan ke dalam tempat sampah. Setelah melepaskan sarung tangan kemudian cuci tangan dengan sabun atau larutan antiseptik dalam air mengalir. Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 ª Perawatan pasca tindakan : periksa tanda vital , catat kondisi pasien, buat instruksi pengobatan dan pemantauan. Ü Pengambilan apus luka episiotomi pada hari kedua 48 jam dilakukan dengan menggunakan lidi kapas steril dengan media agar biakan kuman aerob dan anaerob. Ü Hasil biakan dikatakan positif bila dalam waktu satu hari setelah pembiakan bakteri ditemukan pertumbuhan koloni kuman. Ü Hasil biakan dikatakan positif bila setelah pembiakan bakteri ditemukan pertumbuhan koloni kuman. Ü Hasil uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik dikatakan sensitif bila terdapat hambatan pertumbuhan bakteri di sekitar cakram antibiotik pada media biakan sesuai dengan diameter standar yang telah ditetapkan Ü Hasil uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik dikatakan resisten bila tidak terdapat hambatan pertumbuhan bakteri di sekitar cakram antibiotik pada media biakan. Ü Perawatan vulva hygiene pascasalin di ruangan dilakukan dengan menggunakan kompres larutan Povidone iodine 10. Pemeriksaan laboratorium dilakukan di Laboratorium Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

3.9. Pengolahan Data dan Analisa Statistik