Pencegahan Infeksi TINJAUAN PUSTAKA

Demam setelah persalinan kebanyakan disebabkan oleh infeksi nifas, sebab dari luar alat genital harus dipertimbangkan juga. Pada infeksi perlu diketahui apakah infeksi terbatas pada tempat masuknya kuman ke dalam badan porte d’entree atau ada penjalaran keluar. Pada septikemia dijumpai gejala-gejala berat, suhu meningkat dengan cepat, biasanya disertai menggigil, suhu berkisar antara 39 - 40°C, keadaan umum cepat memburuk, nadi menjadi cepat 140 - 160 kalimenit atau lebih, penderita bisa meninggal dalam enam sampai tujuh hari postpartum. Pada luka infeksi hendaknya diambil sampel pus untuk biakan, dan pada infeksi yang berat sampel darah perlu diambil untuk pembiakan untuk mengetahui kumen penyebab infeksi dan memilih antibiotika yang tepat untuk pengobatan. 7

2.6. Pencegahan Infeksi

Masa kehamilan - Mengurangi atau mencegah faktor-faktor predisposisi seperti anemia, malnutrisi dan kelemahan serta mengobati penyakit-penyakit yang diderita ibu. - Pemeriksaan dalam jangan dilakukan kalau tidak ada indikasi yang perlu. Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 - Koitus pada hamil tua hendaknya dihindari atau dikurangi dan dilakukan hati-hati karena dapat menyebabkan pecahnya ketuban. Kalau ini terjadi infeksi akan mudah masuk dalam jalan lahir. Selama persalinan Usaha-usaha pencegahan terdiri atas membatasi sebanyak mungkin masuknya kuman-kuman dalam jalan lahir : - Hindari partus terlalu lama dan ketuban pecah lamamenjaga supaya persalinan tidak berlarut-larut. - Menyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin. - Perlukaan-perlukaan jalan lahir karena tindakan baik pervaginam maupun perabdominam dibersihkan, dijahit sebaik-baiknya dan menjaga sterilitas. - Mencegah terjadinya perdarahan banyak, bila terjadi darah yang hilang harus segera diganti dengan tranfusi darah. - Yang menderita infeksi pernafasan tidak diperbolehkan masuk ke kamar bersalin. - Alat-alat dan kain-kain yang dipakai dalam persalinan harus suci hama. - Hindari pemeriksaan dalam berulang-ulang, lakukan bila ada indikasi dengan sterilisasi yang baik, apalagi bila ketuban telah pecah. Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Selama nifas - Luka-luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi, begitu pula alat-alat dan pakaian serta kain yang berhubungan dengan alat kandungan harus steril. - Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan ibu sehat. - Batasi pengunjung pada hari-hari pertama nifas. 16,21,23, 45,46 Berbagai macam antiseptik yang digunakan : o Alkohol 60-90 etil, atau isopropil, atau ” methilated spirit” o Klorheksidin glukonat 2-4 Hibiclens, Hibiscrub, Hibitane. o Klorheksidin glukonal dan setrimide, dalam berbagai konsentrasi Savlon. o Yodium 3, yodium dan produk alkohol berisi yodium atau tincture yodium tinktur. o Iodophor 7,5–10, berbagai berbagai konsentrasi betadine. o Kloroksilenol 0,5-4 Para Kloro metaksilenol berbagai konsentrasi Dettol. o Triklosan 0,2-2. 22 Sim Romi : Kejadian Infeksi Luka Episiotomi Dan Pola Bakteri Pada Persalinan Normal Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.7. Pemakaian antibiotik