Sarana Prasarana Penyuluhan HASIL PENELITIAN

Tabel 4.8. Hubungan Keyakinan dan Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Jumlah Keyakinan Baik Tidak baik n P Value Baik 8 28,6 4 9,3 12 16.9 Sedang 20 71,4 39 90,7 59 83,1 0,038 Total 28 100,0 43 100,0 71 100,0 Dari Tabel 4.8 diatas responden yang mempunyai tingkat keyakinan baik dengan tindakan baik sebanyak 8 responden 28,6, responden yang mempunyai keyakinan sedang sebanyak 20 responden 71,4. Sedangkan responden yang tingkat keyakinan sedang dengan tindakan tidak baik sebanyak 4 responden 9,3, responden yang keyakinan sedang sebanyak 39 responden 90,7. Hasil uji statistik memperlihatkan ada hubungan tingkat keyakinan responden dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis p = 0,038 berarti pada g = 5.

f. Sarana Prasarana

Hasil analisis bivariat antara sarana prasarana dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis adalah seperti terlihat pada Tabel 4.9 di bawah ini. Tabel 4.9. Hubungan Sarana Prasarana dan Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Jumlah Sarana Prasarana Baik Tidak baik n P Value Baik 9 32,2 11 25.6 18 25,4 0,368 Sedang 19 67,8 32 74.4 53 74,6 Total 28 100,0 43 100,0 71 100,0 Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 Pada Tabel 4.9 di atas responden yang mempunyai sarana prasarana baik dengan tindakan baik sebanyak 9 responden 32,2, responden yang mempunyai sarana prasarana sedang sebanyak 19 responden 67,8. Sedangkan responden yang mempunyai sarana prasarana sedang dengan tindakan tidak baik sebanyak 11 responden 25,6 responden yang mempunyai sarana prasarana kurang baik sebanyak 32 responden 74,4. Hasil uji statistik dapat dilihat bahwa tidak ada hubungan sarana prasarana dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis p = 0,368 berarti pada g = 5.

g. Penyuluhan

Hasil analisis bivariat antara penyuluhan dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis adalah seperti terlihat pada Tabel 4.10 di bawah ini. Tabel 4.10. Hubungan Penyuluhan dan Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Jumlah Penyuluhan Baik Tidak baik n P Value Baik 4 14,3 7 16,3 11 15,5 Sedang 24 85,7 36 83,7 60 84,5 0,550 Total 28 100,0 43 100,0 71 100,0 Pada Tabel 4.10 responden yang mendapatkan penyuluhan baik dengan tindakan baik sebanyak 4 responden 14,3, responden yang mendapatkan penyuluhan sedang sebanyak 24 responden 85,7. Sedangkan responden yang mendapatkan penyuluhan sedang dengan tindakan tidak baik sebanyak 7 responden Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 16,3, responden yang tidak mendapatkan penyuluhan sebanyak 60 responden 84,5. Hasil uji statistik terlihat bahwa tidak ada hubungan penyuluhan dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis p = 0,550 berarti pada g = 5.

h. Perilaku Petugas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 33 173

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007.

0 27 101

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DBD Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

0 1 15

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18