Status Sosial Ekonomi Pendidikan

Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa sebagian besar responden 97,2 status sosial ekonomi yang rendah. Begitu juga dengan tingkat pendidikan masih rendah 64,8. Sedangkan pengetahuan berada pada tingkat sedang 74,6. Pada Tabel 4.2 terlihat sebagian besar responden dengan sikap yang rendah 83,1, keyakinan mereka masih pada tahap sedang 81,7, sarana prasarana 71,8 juga masih berada pada posisi sedang, penyuluhan juga demikian berada pada tingkatan sedang 84,5, perilaku petugas juga demikian halnya 71,8, dan juga informasi bagi masyarakat berada pada keadaan sedang 70,4. Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa sangat dominan responden melakukan tindakan yang tidak baik dengan uapaya pencegahan penyakit mereka 60,6. Sedangkan pada Analisis Bivariat dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Status Sosial Ekonomi

Hasil analisis bivariat antara tingkat status sosial ekonomi dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis adalah seperti terlihat pada Tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Jumlah Status Sosial Ekonomi Baik Tidak baik n P Value Rendah 27 96,4 42 97,6 69 97,2 Sedang 1 3,6 1 2,3 2 2,8 0,637 Total 28 100,0 43 100,0 71 100,0 Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 Dari Tabel 4.4. di atas responden yang status sosial ekonomi rendah dengan tindakan baik sebanyak 27 responden 96,4, responden yang status sosial ekonomi sedang sebanyak 1 responden 3,6, sedangkan responden yang status sosial ekonomi sedang dengan tindakan tidak baik sebanyak 42 responden 97,6, responden yang status sosial ekonomi sedang sebanyak 1 responden 2,3. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan status sosial ekonomi responden dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis p = 0,637 berarti pada g = 5.

b. Pendidikan

Hasil analisis bivariat antara tingkat pendidikan dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis adalah seperti terlihat pada Tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Tindakan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Jumlah Pendidikan Baik Tidak baik n P Value Rendah 18 64,3 28 65,1 46 64,8 Sedang 4 14,3 7 16,3 11 15,5 0,945 Tinggi 6 21,4 8 18,6 14 19,7 Total 28 100,0 43 100,0 71 100,0 Dari Tabel 4.5. responden yang tingkat pendidikan rendah dengan tindakan baik sebanyak 18 responden 64,3. Sedangkan responden yang tingkat pendidikan sedang dengan tindakan tidak baik sebanyak 28 responden 65,1, responden yang Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 tingkat pendidikan sedang sebanyak 7 responden 16,3, serta yang tingkat pendidikan tinggi sebanyak 8 responden 18,6. Hasil uji statistik terlihat bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan responden dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis p = 0,945 berarti pada g = 5.

c. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 33 173

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007.

0 27 101

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DBD Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

0 1 15

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18