Definisi Operasional Metode Pengukuran

reliabel untuk dapat dilanjutkan sebagai pedoman Hasil uji terlampir pada lampiran 4.

3.5. Definisi Operasional

Variabel Independen dan Dependen 1. Status sosial ekonomi : adalah tingkat pendapatan masing-masing kepala keluarga masyarakat petani. 2. Pendidikan : adalah pendidikan formal yang ditamatkan oleh masyarakat, dikelompokkan dalam kategori : 1 Tamat SD 2 Tamat SLTP 3 Tamat SLTA 4 Tamat Perguan Tinggi 3. Pengetahuan : adalah segala sesuatu yang diketahui karena mempelajarisegala sesuatu karena mengalami, melihat dan mendengar tentang upaya pencegahan penyakit filariasis yang dimiliki masyarakat daerah endemis filariasis digali berdasarkan kemampuan menjawab pertanyaan tentang upaya pencegahan penyakit Filariasis 4. Sikap : adalah kesiapankesedian masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan penyakit filariasis 5. Keyakinan : adalah Keyakinan masyarakat ikut berperan dalam upaya pencegahan penyakit filariasis seperti keyakinan dan kepatuhan makan obat dan lain-lain 6. Sarana prasarana: adalah adanya ketersediaan fasilitas-fasilitas seperti; uang, waktu, tenaga kesehatan, untuk mendukung upaya pencegahan filariasis. Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 7. Penyuluhan: adalah media, cara dan proses penyampaian pesan oleh petugas kesehatan tentang upaya pencegahan filariasis. 8. Perilaku petugas : adalah perilaku petugas mulai tempat pendaftaran pasien, Pemberian karcis, pelayanan pengobatan, pelayanan laboratorium, pelayanan apotik dan pelayanan kasir. 9. Informasi : adalah informasi tentang penyakit filariasis dan upaya pencegahannya. 10. Tindakan Upaya Pencegahan: a.Menghindari kontak dengan nyamuk. b.Membersihkan saluran yang tersumbat. c. Memakai kelambu. d.Mengolesi badan dengan obat nyamuk. e.Membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat PHBS.

3.6. Metode Pengukuran

Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Independent dan Dependent No Variabel Independen Definisi Operasional Teknik Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Status sosial ekonomi Tingkat pendapatan masing- masing kepala keluarga masyarakat petani Wawancara Kuesioner 1Tinggi 2Sedang 3Rendah Ordinal 2 Pendidikan Pendidikan masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit filariasis Wawancara Kuesioner 1Tinggi 2Sedang 3Rendah Ordinal 3 Pengetahuan Pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit filariasis Wawancara Kuesioner 1Tinggi 2Sedang 3Rendah Ordinal 4 Sikap Kesiapan masyarakat ikut berperan dalam upaya pencegahan Wawancara Kuesioner 1Baik 2Sedang 3Kurang Ordinal 5 Keyakinan Keyakinan masyarakat Wawancara Kuesioner 1Baik Ordinal Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 terhadap obat yang diberikan petugas 2Sedang 3Kurang 6 Sarana prasarana Adanya ketersediaan fasilitas-fasilitas seperti ; uang, waktu, tenaga kesehatan, untuk mendukung upaya pencegahan filariasis Wawancara Kuesioner 1Baik 2Tidak baik Ordinal 7 Penyuluhan Adanya media, cara dan proses penyampaian pesan oleh petugas kesehatan tentang upaya pencegahan filariasis Wawancara Kuesioner 1Baik 2Sedang 3Kurang Ordinal 8 Perilaku petugas Perilaku petugas mulai tempat pendaftaran pasien, pemberian karcis, pelayanan pengobatan, pelayanan laboratorium, pelayanan apotik dan pelayanan kasir Wawancara Kuesioner 1Baik 2Sedang 3Kurang Ordinal 9 Informasi Informasi tentang upaya pencegahan penyakit filariasis Wawancara Kuesioner 1Baik 2Sedang 3Kurang Ordinal 10 Tindakan upaya pencegahan Menghindari kontak dengan nyamuk, membersihkan saluran yang tersumbat, memakai kelambu, mengolesi badan dengan obat nyamuk, membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat PHBS Observasi Cheklis 1Baik 2Tidak baik Ordinal Keterangan: a. Variabel Status Sosial Ekonomi Untuk mengetahui status sosial ekonomi responden di dasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=1, 2=2 dan 3=3, maka dapat diperoleh kategori tingkat status sosial ekonomi yang terdiri dari : 1. Rendah, jika Rp. 850.000 perbulan 2. Sedang, jika Rp. 850.000 – Rp. 1.500.000 perbulan 3. Tinggi, jika Rp. 1.500.000 perbulan b. Variabel Pendidikan Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 Untuk mengetahui pendidikan responden didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=1, 2=2 dan 3=3, maka diperoleh kategori tingkat pendidikan yang terdiri dari : a. Rendah, jika tidak tamat tamat SD b. Sedang, jika tamat SLTPSLTA c. Tinggi, jika tamat AkademiPerguruan Tinggi c. Variabel Pengetahuan Untuk mengetahui pengetahuan responden didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; a=3, b=2, dan c=1, maka diperoleh kategori tingkat pengetahuan yang terdiri dari : a. Rendah, jika responden menjawab benar 40 = 8,8, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 8,8 – 16,5, dari pertanyaan yang diajukan c. Tinggi, jika responden menjawab benar 75 = 16,5, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk pengetahuan No 1 sd 11 d. Variabel Sikap Untuk mengetahui sikap responden didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=3, 2=2 dan 3=1, maka diperoleh kategori tingkat sikap yang terdiri dari : Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 15,75, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 8,4 – 15,75, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 8,4, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk sikap No 1 sd 7 e. Variabel Keyakinan Untuk mengetahui keyakinan responden didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=3, 2=2 dan 3=1, maka diperoleh kategori tingkat keyakinan yang terdiri dari : a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 7,5, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 7,2 – 13,5, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 4, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk keyakinan No 1 sd 9 f. Variabel Sarana prasarana Untuk mengetahui sarana prasarana didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=3, 2=2 dan 3=1, maka diperoleh kategori tingkat sarana prasarana yang terdiri dari : Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 4,5, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 2,5 – 4,5, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 2,5, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk sarana prasarana No 1 sd 3 g. Variabel Penyuluhan Untuk mengetahui penyuluhan didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab; ada maka maasing-masing pertanyaan nilainya 2 dan jika tidak maka nilainya 1, maka diperoleh kategori tingkat penyuluhan yang terdiri dari : a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 1,5, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 0,8 – 1,5, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 0,8, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk penyuluhan No 1 sd 2 Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 h. Variabel Perilaku petugas Untuk mengetahui perilaku petugas didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=3, 2=2 dan 3=1, maka diperoleh kategori tingkat perilaku petugas yang terdiri dari : a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 12, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 6,4 – 12, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 6,4, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk perilaku petugas No 1 sd 8 i. Variabel Informasi Untuk mengetahui informasi didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika responden menjawab ; 1=3, 2=2 dan 3=1, maka diperoleh tingkat informasi yang terdiri dari : a. Baik, jika responden menjawab benar 75 = 6,75, dari pertanyaan yang diajukan b. Sedang, jika responden menjawab benar 40 – 75 = 3,6 – 6,75, dari pertanyaan yang diajukan c. Kurang, jika responden menjawab benar 40 = 3,6, dari pertanyaan yang diajukan Pertanyaan untuk perilaku petugas No 1 sd 3 Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 j. Variabel Tindakan Upaya Pencegahan Untuk mengetahui tindakan upaya pencegahan responden didasarkan pada jawaban yang diberikan atas pertanyaan, jika melihat responden ; ada melakukan = 2, dan bila tidak melakukan = 1, maka diperoleh kategori tingkat tindakan upaya pencegahan yang terdiri dari : a. Baik, jika responden ada melakukan, dari pernyataan yang diajukan b. Tidak baik, jika responden tida ada melakukan, dari pernyataan yang diajukan Pernyataan untuk tindakan upaya pencegahan No 1 sd 5

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 33 173

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007.

0 27 101

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DBD Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

0 1 15

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18