Sikap Keyakinan Kepada Petugas

Manusia merupakan salah satu komponen yang dapat mempengaruhi terjadinya suatu penyakit, karena manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan dan menjadi salah satu mata rantai terjadinya penularan penyakit. Seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik akan cenderung melakukan sesuatu tindakan dan pemikiran yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, terutama dibidang kesehatan. Dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat atau responden tentang penyakit filariasis melalui berbagai media dan cara yang tepat, akan dapat membantu terlaksananya pemcegahan penyakit filariasis di Desa Peunayan. Dengan terlaksananya usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan baik, maka diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa penyakit filarasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing filaria dan penularannya melalui berbagai jenis nyamuk dan masyarakat juga mengetahui dengan baik gejala-gejala penyakit filariasis serta mengetahui cara-cara pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.

5.4. Sikap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis. Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2003, sikap mempunyai 3 komponen pokok yaitu kepercayaan, ide dan konsep terhadap sesuatu objek, kehidupan emosional terhadap suatu objek serta kecenderungan untuk bertindak. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh. Dalam penentuan sikap yang utuh ini pengetahuan, berfikir, keyakinan dan emosi memegang Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 peranan penting. Burhan 2003 mengatakan bahwa dengan adanya pengetahuan yang baik, maka akan mempengaruhi terbentuknya sikap yang baik pula sehingga akan mampu menangani masalah kesehatan yang dihadapi baik secara individu maupun secara kelompok. Sikap yang kurang baik dari masyarakat tentang penyakit filariasis dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat dan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat di Desa Peunayan. Dalam hal ini peneliti menyarankan untuk mengatasi dan membantu meningkatkan keadaan dan kondisi sikap masyarakat tentang penyakit filariasis antara lain dengan melaksanakan sosialisasi bagaimana cara pencegahan penyakit filariasis secara berkelanjutan yang dilakukan oleh semua pihak yang terkait. Selain itu perlu juga meyakinkan masyarakat setempat melalui penyuluhan bahwa penyakit filariasis dapat dicegah dengan jalan memakan obat, menjaga kebersihan lingkungan, dan memeriksa diri secara rutin ketempat-tempat pelayanan kesehatan.

5.5. Keyakinan Kepada Petugas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara keyakinan dengan tindakan upaya pencegahan penyakit filariasis. Hal ini berarti bahwa semakin baik keyakinan masyarakat maka semakin tertarik bagi mereka untuk melakukan tindakan yang baik dalam upaya pencegahan penyakitnya. Menurut Adler dan Rodman 1991 dalam Purwanto 2000 suatu kepercayaan adalah keyakinan tentang kebenaran sesuatu yang didasarkan pada Agusri : Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa…, 2008 USU e-Repository © 2008 budaya dimana ia dibesarkan. Nilai-nilai biasanya diwujudkan dalam sistem moral atau agama yang kompleks yang ditemukan pada semua budaya dan masyarakat. Kepercayaan keyakinan menurut Niven 1989 dalam Purwanto 2000 adalah sesuatu yang didapatkan ; dengan kata lain orang tidak lahir dengan membawa mereka. Hampir semua kepercayaan keyakinan dan nilai-nilai dasar didapatkan dari mereka yang paling berpengaruh dalam hidup seseorang, orang tua, kakak-adik, guru, teman dan tokoh-tokoh media. Menurut Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2003 tenaga kesehatan dapat mengikutsertakan kerja sama tokoh model peran yang dianggap sangat berpengaruh di dalam masyarakat, agar dapat diupayakan perubahan-perubahan dari kebiasaan-kebiasaan yang dapat memperburuk bagi kesehatannya, meliputi pencegahan penyakit, pelaksanaan pengobatan terhadap penyakitnya serta manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit. Dalam hal ini peneliti menyarankan supaya petugas kesehatan dapat melakukan kerjasama dengan tokoh-tokoh yang menjadi panutan masyarakat di Desa Peunayan, dengan harapan dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan penyuluhan tentang upaya pencegahan penyakit filariasis.

5.6. Sarana prasarana

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 33 173

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007.

0 27 101

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DBD Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

0 1 15

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18