syarat mutlak untuk adanya suatu Perseroan. Tanpa adanya akta otentik ini akan meniadakan eksistensi Perseroan, sebab akta pendirian inilah nantinya yang harus
disahkan oleh Menteri Kehakiman.
24
4. Melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham : Modal dasar Perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham. Namun tidak menutup kemungkinan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal
mengatur modal Perseroan yang terdiri atas saham tanpa nilai nominal. Pendirian Perseroan tidak dapat dilakukan tanpa pemenuhan syarat modal minimum.
Pemenuhan syarat modal minimum bertujuan agar pada waktu Perseroan didirikan setidak-tidaknya sudah mempunyai modal, yaitu sebesar modal dasar
maatschappelijk; statutaire kapitaal; authorized capital, modal ditempatkan geplaats kapitaal; issued capital dan modal disetor gestort kapitaal; paid
capital yang akan menjadi jaminan bagi pihak ketiga terhadap Perseroan.
25
Modal dasar adalah seluruh nilai saham yang dapat dikeluarkan. Modal ditempatkan dan
disetor adalah jumlah nilai nominal yang telah dibayar oleh pemegang saham.
26
2. Subjek Hukum
Di dalam hukum perkataan “orang” atau “persoon” berarti pembawa hak, yaitu segala sesuatu yang mempunyai hak dan kewajiban dan disebut sebagai subjek hukum
yang terdiri dari : 1.
Manusia naturlijke person. 2.
Badan hukum rechtpersoon.
27
24
Agus Budiarto, Op.cit., hal. 33.
25
Mulhadi, Op.cit., hal. 96.
26
Moenaf H.Regar, Op.cit., hal. 56.
27
C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1986, hal.200.
Universitas Sumatera Utara
Berlakunya seorang manusia sebagai pembawa hak subjek hukum ialah mulai saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal dunia.
28
Disamping manusia sebagai pembawa hak, di dalam hukum juga badan-badan atau perkumpulan-
perkumpulan dipandang sebagai subjek hukum yang dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan-perbuatan hukum seperti manusia. Badan-badan dan
perkumpulan-perkumpulan itu dapat memiliki kekayaan sendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukum dengan perantara pengurusnya, dapat digugat dan menggugat di muka
Hakim, singkatnya diperlakukan sepenuhnya sebagai seorang manusia.
29
Badan-badan atau perkumpulan-perkumpulan tersebut dinamakan badan hukum Rechtperson, yang berarti orang persoon yang diciptakan oleh hukum. Yang
dimaksud dengan badan hukum itu adalah misalnya: Negara, Propinsi, Kabupaten, Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan Stichting, Wakaf, Gereja, dan lain-lain.
30
Menurut Meijers, badan hukum meliputi sesuatu yang menjadi pendukung hak dan kewajiban. Ia menambahkan bahwa badan hukum itu merupakan suatu realitas
konkret, riil, walaupun tidak dapat diraba, bukan khayal, atau merupaka suatu juridische realiteit kenyataan yuridis. Logemann, menyebut badan hukum sebagai suatu
personifikasi atau perwujudan bestendigheid hak dan kewajiban. Sementara itu, E.Utrecht, menyatakan badan hukum adalah badan yang menurut hukum berkuasa
berwenang menjadi pendukung hak. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa badan hukum itu adalah setiap pendukung hak yang tidak berjiwa, atau lebih tepat yang bukan
manusia. Sedangkan R.Subekti mengatakan badan hukum pada pokoknya adalah suatu badan atau perkumpulan yang dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan seperti
seorang manusia, serta memiliki kekayaan sendiri, dapat digugat atau menggugat di
28
Ibid.
29
Ibid., hal.201.
30
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
depan hakim. Pendapat hampir senada juga dikemukakan oleh R.Rochmat Soemitro, yang mengatakan bahwa badan hukum rechtpersoon merupakan suatu badan yang
dapat mempunyai harta, hak serta kewajiban seperti orang pribadi. Sri Soedewi Machsun Sofwan menjelaskan bahwa manusia adalah badan pribadi manusia tunggal.
Selain dari manusia tunggal, dapat juga oleh hukum diberikan kedudukan sebagai badan pribadi kepada wujud yang disebut badan hukum, yaitu kumpulan dari orang-orang
yang secara bersama-sama mendirikan suatu badan baik perhimpungan orang maupun perkumpulan harta kekayaan untuk tujuan tertentu, seperti yayasan. Disamping itu,
Wirjono Prodjodikoro juga mengemukakan pengertian suatu badan hukum yaitu badan, disamping manusia perseorangan yang dianggap dapat bertindak dalam hukum dan
yang mempunyai hak-hak, juga kewajiban-kewajiban dan hubungan hukum terhadap orang lain atau badan lain.
31
a. Perkumpulan orang atau perkumpulan modal organisasi.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan secara garis besar pengertian badan hukum sebagai subjek hukum, yang mencangkup unsur-unsur atau
kriteria materil sebagai berikut:
b. Dapat melakukan perbuatan hukum rechtshandeling dalam hubungan-hubungan
hukum rechtsbetrekking. c.
Mempunyai harta kekayaan sendiri d.
Mempunyai pengurus e.
Mempunyai hak dan kewajiban f.
Dapat digugat dan menggugat di depan pengadilan.
32
3. Organ Perseroan