sebut dengan sebagai Kitab Undang-Undang Hukum DagangKUHD, yang di sana sini dilakukan penyesuaian dengan apa yang diperlukan setelah kita merdeka. Naamloze
Vennootschap yang disingkat dengan NV demikian sebutan yang dipergunakan oleh WvK untuk institusi yang sekarang kita sebut sebagai “Perseroan Terbatas” yang
disingkat sebagai PT.
15
1. Bagaimana peran organ perseroan dalam penggunaan laba perseroan ?
Pada UU No.1 Tahun 1995 juga dapat dijumpai ketentuan yang mengatur mengenai penggunaan laba perseroan. Ketentuan tersebut dituangkan dalam Pasal 61 –
Pasal 62 UU No 1 Tahun 1995. Namun dikarenakan UU tersebut dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat sehingga
perlu diganti dengan undang-undang yang baru maka penyempurnaan dilakukan dengan mengeluarkan UU No. 40 Tahun 2007.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas penulis tertarik untuk membahas mengenai analisa yuridis terhadap penggunaan laba perseroan menurut UU No 40 Tahun 2007.
B. Perumusan Permasalahan
Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang akan saya bahas di dalam skripsi ini adalah , sebagai berikut :
2. Bagaimana mekanisme penggunaan laba perseroan dan peruntukan laba perseroan ?
3. Dimana letak perbedaan penggunaan laba menurut UU No.40 Tahun 2007 dengan
15
Rudhi Prasetya, Op.cit., hal.2.
Universitas Sumatera Utara
UU No. 1 Tahun 1995 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam pembahasan skripsi penulis yang berjudul “Analisa Yuridis Terhadap Penggunaan Laba Perseroan Menurut UU No.40
Tahun 2007”, yaitu : 1.
Untuk mengetahui peran organ perseroan dalam penggunaan laba perseroan. 2.
Untuk mengetahui mekanisme penggunaan laba perseroan dan peruntukan laba perseroan.
3. Untuk mengetahui perbedaan penggunaan laba menurut UU No.40 tahun 2007
dengan UU No.1 Tahun 1995. Selanjutnya penulisan skripsi ini juga diharapkan bermanfaat untuk :
1. Manfaat secara teoritis
Adapun manfaat akademis dari penelitian ini adalah memperkaya serta menambah wawasan ilmiah dalam khasanah ilmu hukum khususnya mengenai
penggunaan laba perseroan menurut UU No.40 Tahun 2007. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian baru dalam bidang hukum ekonomi sehingga
hukum ekonomi semakin berkembang dari masa ke masa. 2.
Manfaat secara praktis Berangkat dari permasalahan-permasalahan di atas, penulisan skripsi ini
diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : a.
Hasil Penulisan ini dapat bermanfaat terhadap para organ perseroan untuk mengetahui peran masing-masing berdasarkan UU No.40 Tahun 2007.
b. Hasil Penulisan ini dapat bermanfaat terhadap para praktisi hukum untuk
Universitas Sumatera Utara
mengetahui mekanisme penggunaan laba perseroan.
D. Keaslian Penulisan
Pembahasan skripsi ini dengan judul : “Analisa Yuridis Terhadap Penggunaan Laba Perseroan Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007”,
merupakan karya ilmiah yang belum pernah diangkat menjadi judul skripsi di lingkungan Strata 1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Analisa Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 sebagai pembahasan dalam skripsi memang telah sering diangkat. Misalnya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sendiri
telah beberapa kali diangkat UU No.40 Tahun 2007 sebagai permasalahan yang dibahas dalam skripsi. Beberapa diantaranya yaitu : Tanggung Jawab Direksi dan Dewan
Komisaris dalam pembagian Dividen Interim berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Asidoro S.Parsaulian, 020200074; Tinjauan
Yuridis Business Judgment Rule Pada Dewan Komisaris menurut UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas Tri Yuwandani H, 060200017; Tinjauan Yuridis
Terhadap Tindakan Ultra Vires oleh Direksi Perseroan Terbatas Berdasarkan UU No.40 Tahun 2007 Rebecka Endang Aritonang; Due Inteligence dalam Akusisi Perseroan
Terbatas berdasarkan UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas Christanti Silaban, 07020089. Kesamaan skripsi-skripsi tersebut adalah mengangkat
permasalahan dari UU No.40 Tahun 2007 namun substansi yang dibahas tidaklah sama. Di dalam skripsi ini memang akan dibahas juga mengenai dividen interim,
namun pembahasan tersebut hanya merupakan sub bab dari permasalahan utama tepatnya akan dibahas dalam peruntukan laba yang diperoleh oleh Perseroan. Selain itu
masing-masing skripsi di atas juga membahas mengenai organ Perseroan. Namun yang
Universitas Sumatera Utara
membuat perbedaan adalah masing-masing membahas organ Perseroan namun dengan permasalahan pokok yang sangat berbeda.
Oleh karena alasan tersebut diatas maka pembahasan yang dibahas di dalam skripsi ini dikatakan murni hasil pemikiran penulis yang dikaitkan dengan teori-teori
hukum yang berlaku maupun doktrin-doktrin yang yang ada, dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara , dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat judul yang sama dan permasalahan yang sama maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap skripsi ini.
E. Tinjauan Kepustakaan 1. Perseroan Terbatas PT