Manfaat Penelitian Kerangka Konsep

1.6. Manfaat Penelitian

- Untuk mendapatkan terapi alternatif pada pengobatan penderita malaria falciparum tanpa komplikasi. - Sebagai masukan ke kalangan praktisi untuk menentukan obat anti malaria yang lebih efektif pada pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi. - Sebagai acuan dalam perencanaan penyediaan obat-obat anti malaria alternatif oleh sarana-sarana kesehatan.

1.7. Kerangka Konsep

Dari landasan teori yang telah diuraikan, maka dapat disusun kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Indira Julia : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Artesunat + Sulfadoksin – Pirimetamin Dengan Artesunat…, 2007 USU e-Repository © 2008 Artesunat - Sulfadoksin pirimetamin Artesunat - Doksisiklin Terapi kombinasi derivat artemisinin Malaria falciparum Tanpa komplikasi • Kepadatan plasmodium • Efek samping Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian Indira Julia : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Artesunat + Sulfadoksin – Pirimetamin Dengan Artesunat…, 2007 USU e-Repository © 2008

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Malaria merupakan masalah kesehatan dibanyak negara diseluruh dunia, terutama di negara sedang berkembang yang beriklim tropis, termasuk Indonesia. Walaupun program pelaksanaan dan pemberantasan penyakit malaria sejak lama telah dilakukan, namun hingga saat ini angka kesakitan dan kematiannya masih cukup tinggi Gunawan, 2000. Malaria adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh parasit jenis protozoa dari genus Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria juga dapat ditularkan secara langsung melalui transfusi darah, jarum suntik, serta dari ibu hamil kepada bayinya. Penduduk yang paling beresiko terkena malaria adalah anak balita, wanita hamil, dan penduduk yang mengunjungi daerah endemik malaria Gunawan, 2000. Plasmodium yang dapat mengenai manusia adalah Plasmodium falciparum P.falciparum, Plasmodium malariae P.malariae, Plasmodium vivax P.vivax, dan Plasmodium ovale P.ovale. P. falciparum merupakan jenis plasmodium yang paling berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian Gunawan, 2000; Soewandojo, 2002. Indira Julia : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Artesunat + Sulfadoksin – Pirimetamin Dengan Artesunat…, 2007 USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 60 80

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 43 82

Efikasi Gabungan Artemeter-Lumefantrin dan Artesunat-Amodiakuin sebagai Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak

0 26 67

Perbandingan efikasi Kombinasi Artesunat-Amodiakuin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak

0 37 70

Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin-Pirimetamin + Amodiakuin Pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi

1 33 77

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Sulfadioksin Pirimetamin Dengan Artesunat-Amodiakuin Pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi

1 41 65

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 0 16