Hubungan Masa Kerja dengan Kinerja Petugas Rekam Medik

terhadap pimpinan organisasi dalam upayanya meningkatkan kinerja petugas rekam medik. Hal serupa dikemukakan oleh Notoadmodjo 2002 bahwa melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kematangan intelektual sehingga dapat membuat keputusan dalam bertindak. Pekerja yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi akan mewujudkan motivasi kerja yang berbeda dengan pendidikan yang lebih rendah. Petugas puskesmas dengan pendidikan lebih tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangsih berupa saran-saran yang bermanfaat terhadap manajerial dalam upayanya meningkatkan kinerja karyawan.

5.4 Hubungan Masa Kerja dengan Kinerja Petugas Rekam Medik

Masa kerja dalam penelitian ini adalah lama tahun bekerja petugas rekam medik di bagian rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil uji korelasi spearman rho bahwa masa kerja mempunyai hubungan secara signifikan dengan kinerja petugas rekam medik di RSUD Rokan Hulu p=0,001. Secara proporsi menunjukkan masa kerja petugas rekam medik 72,7 mempnyai ≤3 tahun. Masa kerja tersebut merupakan masa kerja petugas dibagian rekam medik, sementara masa kerja nya di rumah dsakit mungkin sudah lebihd ari tiga tahun. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Kristiani 2007, bahwa masa kerja petugas vaksin puskesmas tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini jika dibandingkan dengan uraian tugas petugas kesehatan tersebut, sangat jelas Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008 USU Repository © 2008 berbeda, petugas vaksin cenderung ke lapangan, dan membutuhkan pengalaman yang banyak untuk bisa menguasai lapangan, namun petugas rekam medik hanya berada dalam ruangan, maka masa kerja yang lama terkadang tidak memberikan kontribusi terhadap kinerjanya, apalagi petugas tersebut berada pada bagian yang sangat mudah dikerjakan seperti merapikan tempat penyimpanan berkas rekam medik, pendaftaran pasien atau bagian lainnya. Hal ini jelas berbeda dengan pendapat Siagian 1995 bahwa semakin lama seseorang bekerja dalam suatu organisasi maka semakin tinggi prestasi kerjanya. Namun menurut Robbin 2001, bahwa ada hubungan yang positif antara mas kerja dan produktifitas kerja, juga ada hubungan yang positif antara masa kerja dan kepuasan kerja. Menurut Ardenson 1975 bahwa pekerjaan akan mempengaruhi terhadap perilaku petugas. Seseorang yang sudah lama bekerja mempunyai wawasan yang lebih luas dan pengalaman lebih banyak sehingga memegang peranan dalam pembentukan perilaku. Namun menurut Sarwoto 1999 hubungan masa kerja dengan produktifitas seseorang yang mempunyai masa kerja yang lebih lama tidak selamanya lebih produktif dibandingkan pekerja baru.

5.5 Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Petugas Rekam Medik