Kegunaan Rekam Medis Pelayanan Rekam Medik

2.8.2 Tujuan Kegiatan Rekam Medis

Tujuan kegiatan rekam medik secara umum adalah untuk menunjang tercapainya administrasi untuk peningkatan mutu pelayanan medik kepada pasien secara tepat, cepat, dan terjangkau. Secara khusus tujuan rekam medik adalah agar tersedianya rekam medik berkualitas tinggi baik secara individual tau kolektif yang mampu menghasilkan data yang berhasil guna dan tepat guna melalui kegiatan : a. Penerimaan pendaftaran pasien admitting sistem b. Pencatatan data medis recording system c. Pengumpulan rekam medis collecting system d. Memantau pelaksanaan rekam medis analizing atau assembling system e. Pengolahaan rekam medis coding atau indexting system f. Penyimpanan rekam medis filing system g. Pengeluaran kembali atau pengendalian rekam medis retrieval system h. Pelaporan data reporting system

2.8.3 Kegunaan Rekam Medis

Menurut Huffman 1990 dan Wijono 2000, kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain : a. Aspek Medis Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai medik, karena catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien. Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008 USU Repository © 2008 b. Aspek Administrasi Rekam medik merupakan sistem yang penting dalam menunjang kegitan administrasi pada sarana pelayanan kesehatan. Dari dicatatan sangat penting untuk perencanaan, pengawasan maupun penilaian baik tentang penampilan maupun keuntungan profit c. Aspek Hukum atau legal Rekam medik mempunyai nilai hukum bila isinya menyangkut kepastian hukum atas dasar keadilan. Hal ini berguna untuk menegakan hukum lou enforcement dan pengembangan hukum baru yang lebih baik serta penyediaan bahan tanda bukti untuk penegakan keadilan. d. Aspek Keuangan atau Financial Rekam medik mempunyai nilai hukum jika dokumentasi pembayaran terhadap pelayanan kesehatan pasien tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dari segi pendokumentasian urutan kegiatan pelayanan kesehatan tersebut itu juga dipakai sebagai sumber perencanaan keuangan rumah sakit di masa yang datang. Menu rut Sulastomo 1992, untuk sistem asuransi kesehatan, rekam medik akan berperan pertama, sebagai sumber data untuk menetapkan besarnnya premi asuransi kesehatan, sebagai sumber data untuk menetapkan besarnnya klaim yang layak diterima oleh peserta asuransi kesehatan. Penerapan besarnya premi dan klaim ini di sebut sebagai analisa aktuarial. Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008 USU Repository © 2008 e. Aspek Penelitian atau Riset Dokumen rekam medik mempunnyai nilai penelitian karena isinya mengandung bahan atau data atau informasi yang dipergunakan sebagai objek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan atau kedokteran dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang tepat guna dan berdaya guna serta efisien dan efektif. f. Aspek Pendidikan atau Edukasi Dokumen rekam medik mempunyai nilai pendidikan, karena isinya juga menyangkut data atau informasi tentang perkembangan kronologis dari kegiatan pelayanan medik yang diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat di gunakan sebagai bahan atau referensi pengajaran di bidang profesi kesehatan. g. Aspek Dokumentasi Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai dokumentasi, karena isinnya tentang sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan rumah sakit. Menurut Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan 1997, Wijono 2000 dan Brotowasisto 2003, dokumen rekam medik mempunyai kegunaan sebagai berikut : a. Alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian didalam memberikan pelayanan, pengobatan, dan perawatan kepada pasien. Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008 USU Repository © 2008 b. Dasar merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus di berikan kepada seorang pasien. c. Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung atau dirawat di rumah sakit. d. Bahan yang berguna untuk analisis, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. e. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya. f. Menyediakan data khusus untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. g. Dasar didalam perhitungan pembayaran medis pasien. h. Inggatan yang harus didokumentasikan serta sebagi bahan dan pertanggung jawaban dan pelaporan.

2.8.4 Analisis Rekam Medis