Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden tidak pernah mengikuti pelatihan yaitu sebanyak 16 orang 72,7, dibandingkan
dengan responden yang pernah mengikuti pelatihan hanya 6 orang 27,3.
4.3. Kinerja Petugas Rekam Medik
Kinerja petugas Rekam Medik dilihat berdasarkan tugas pokok dan fungsinya di bagian rekam medik. Variabel kinerja tersebut dikategorikan menjadi 3 yaitu
kinerja baik, sedang dan kurang. Pengetahuan baik, jika responden melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya secara komprehensif dengan peroleh skor 76 75 dari total skor, sedangkan pengetahuan sedang jika responden melakukan pekerjaan dibagian
masing-masing sesuai uraian tugas dan fungsinya dengan perolehan skor 46-75 45- 75, sedangkan variabel kinerja kategori kurang, jika responden hanya melakukan
pekerjaan dari uraian tugas dan pokoknya dibagian masing-masing, dengan perolehan nilai hanya 46. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Petugas Rekam Medik di RSUD Rokan Hulu Tahun 2008
No
Kinerja Petugas Rekam Medik Frekuensi
Persentase
1. Kurang Baik
5 22,7
2. Sedang 10
45,5 3. Baik
7 31,8
Jumlah 22 100,0
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden mempunyai kinerja kategori sedang yaitu sebanyak 10 orang 45,5, diikuti kategori
baik sebanyak 7 orang 31,8, dan kategori kurang baik sebanyak 5 orang 22,7.
Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008
USU Repository © 2008
4.4. Hasil Analisis Statistik
Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman rho pada taraf kepercayaan 95. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Hasil Uji Korelasi Spearman rho No
Item Pengujian Statistik Correlation
Coefficient Sig.
1. Umur Kinerja
0,387 0,075
2. Jenis KelaminKinerja
0,362 0,098
3. PendidikanKinerja 0,649
0,000 4.
Masa KerjaKinerja 0,646
0,001 5. PengetahuanKinerja
0,905 0,000
6. PelatihanKinerja 0,747
0,000
Signifikan pada g0,05
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, diketahui bahwa dari enam variabel yang diuji 5 lima variabel diantaranya mempunyai hubungan dengan kinerja petugas Rekam
Medik, yaitu variabel pendidikan p=0,026, masa kerja p=0,001, pengetahuan p=0,000, dan Pelatihan p=0.000, dan jika dilihat dari besarnya nilai correlation
Coefecient maka variabel paling erat hubungannya dengan kinerja adalah variabel pengetahuan 0,905, disusul dan variabel pelatihan yaitu 0,747.
Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008
USU Repository © 2008
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Kinerja Petugas Rekam Medik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45 petugas RM di RSUD Rokan Hulu mempunyai kinerja kategori sedang, artinya pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh petugas RM tidak mencakup secara komprehensif apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya di bagian RM, dan hanya 31,8 saja yang mempunyai
kinerja baik. Secara teoritis menurut Mangkunegara 2000, bahwa kinerja adalah prestasi
atau kemampuan yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dan sesuai dengan standar kerja
yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan didalam organisasi, demikian juga dengan kinerja petugas RM yang merupakan bagian dari suatu organisasi yaitu rumah
sakit. Menurut As’ad 1995 kinerja secara umum dipahami sebagai suatu catatan
keluaran hasil suatu fungsi jabatan kerja atau seluruh aktivitas kerjanya, dalam periode tertentu. Secara lebih singkat kinerja disebutkan sebagai suatu kesuksesan di
dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja sendiri dalam pekerjaan yang sesungguhnya, tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usahanya, dan
kesempatam, kinerja dapat diukur melalui keluaran atau hasilnya.
Fitri Sukaesih : Hubungan Karakteristik Petugas Dengan Kinerja Petugas Rekam Medik Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, 2008