Perhitungan Waktu Baku Stopwatch Time Study

2. Eksploitasi kendala-kendala yang ada. Eksploitasi kendala dilakukan untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan atau mensiasati pembatas kendala yang ada untuk memperbaiki kerja sistem lebih efektif dan efisien. Proses berpikir yang dilakukan adalah bagaimana membuat sistem berjalan baik dengan kendala yang ada, tidak langsung membuang kendala. Goldratt dalam bukunya memberi contoh lebih baik menajamkan mata gergaji yang ada jikalau masih mungkin daripada langsung mengganti dengan yang baru. Jika kendala berupa fisik, maka tujuan dalam tahap ini adalah mensiasati kendala agar bekerja lebih efektif lagi, tapi jika kendala berupa kebijakan manajerial maka kendala ini jangan disiasati tapi harus dieliminasi dan diganti dengan kebijakan yang mendukung perbaikan sistem. 3. Subordinasi Bagian dari sistem yang dipandang non kendala harus diupayakanuntuk mendukung secara maksimum keefektifan dari perbaikan kendala yangsudah ditentukan, bukan memperumit perbaikan kendala. Perbaikanthroughputperusahaan harus disinkronisasikan dengan segala sumber daya yang ada. 4. Elevasi kendala sistem Perbaikan kendala yang paling kritis belum menunjukkan hasil setelahmengikuti langkah 1–3, maka usaha perbaikan yang keras harus dilakukan.Menurut Goldratt, saatnya menambah “kapasitas” kendala tersebut. Misalnya,jika kendala berupa sumber daya material, mungkin harus dilakukanpenambahanshiftatau sub kontrak. Kendala yang berupa kualitas bahan bakuyang buruk atausuppliersyang tidak bisa diandalkan, maka mungkin harusmencarisuppliersbaru. Jika kendala berupa peraturan ataupun kebijakanmungkin harus dilakukan revisi dan penggantian kebijakan. Kadang kalauntuk mengatasi kendala tersebut akan melibatkan investasi dana tambahantapi hal ini perlu diusahakan sebagai cara terakhir. Langkah keempat iniberusaha mengatasi kendala selangkah demi selangkah sampai akhirnyakendala ini teratasi dan menjadi non kendala. 5. Kembali ke langkah 1 dan hindari inersia. Kendala yang ada sudah berhasildiatasi sebelum tiba pada kendala keempat, maka kembali ke langkah pertama.

3.6. Tabu Search

Filosofi dari Tabu Search adalah untuk mendapatkan dan mengeksploitasi kumpulan dari dasar-dasar kecerdasan pemecahan masalah. Hal ini memiliki pengertian bahwa Tabu Search merupakan dasar dari konsep tertentu yang mempersatukan kecerdasan buatan dan optimisasi. Dasar dari Tabu Search adalah untuk menemukan ide yang diusulkan oleh Fred Glover. Metode ini didasarkan pada prosedur yang dirancang untuk menarik batasan-batasan kelayakan atau optimasi lokal yang sering dianggap sebagai masalah.Glover, 1999