Uraian Proses Proses Produksi

dan 10½. Proses pemotongan dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong atau dikenal dengan mesin pon menghasilkan tapak sandal. Gambar 2.9. Proses Pemotongan Sandal 7. Proses pemisahan Proses ini dilakukan untuk memisahkan hasil cetakan mesin pemotong pon dengan scrap sponge. Gambar 2.10. Proses Pemisahan Sandal dengan Scrap 8. Proses penggerindaan Proses penggerindaan bertujuan untuk menghaluskan sisi sandal yang tidak rapi saat pemotongan dengan mesin pon. Gambar 2.11. Proses Penggerindaan 9. Proses pelubangan Pelubangan untuk tali sandal dilakukan dengan mesin bor, tapak sandal dilubangi sebayak 3 buah. Gambar 2.12. Proses Pengeboran 10. Proses pembuatan tali sandal Pembuatan tali sandal dilakukan dengan bahan baku sheet yang sama seperti dalam pembuatan tapak, sheet dicetak dengan every rubber cutting machine, untuk sekali pencetakan dihasilkan 16 tali yaitu 8 pasang sandal, kemudian hasil cetakan digunting dan dirapikan hingga menghasilkan satu unit tali. Gambar 2.13. Proses Pembuatan Tali Sandal 11. Proses perakitan Perakitan dilakukan antara tapak sandal yang telah dilubangi dengan tali. Gambar 2.14. Proses Perakitan Tapak Sandal dengan Tali 12. Pengemasan packing Setelah berbentuk sandal utuh, sepasang sandal tersebut dimasukkan kedalam plastik kemasan dan diikat dengan tali. Gambar 2.15. Proses Pengemasan Sandal Packing 13. Packaging Kemasan sepasang sandal kemudian di masukkan kedalam plastik yang berisi 6 pasang sandal setengah lusin dengan variasi seluruh ukuran yaitu 8, 8 ½, 9, 9½, 10, dan 10½. Kemasan tersebut kemudian dimasukkan kedalam goni yang didalamnya terdapat 20 lusin sandal.

2.6. Mesin Produksi

Jenis mesin produksi yang digunakan oleh PT Garuda Mas Perkasa dalam memproduksi sandal adalah sebagai berikut: 1. Mesin Pencacah Berfungsi mencacah karet SIR menjadi butiran tepung karet. Tipe : Build-up 2. Dispersion mixer Berfungsi sebagai mesin pembuat adonan karet Tipe : KD300-600 Daya : 600 HP inverter spesifikasi : Front feed Dry-type mechanical 3. Two roll rubber mixing mill Berfungsi membuat sheet dengan proses penggilingan secara berulang. Merk : DXS Size roll : 560 x 510 x 1530 mm Speed of front roll : 27,7 mmin Friction ratio of roll : 1:1,2 Daya motor : 95 KW 4. Mesin Press Berfungsi untuk membuat sponge dari lembaran sheet Kapasitas : 7 sheet Dimensi Sheet : 1,2 x 1,5 m Tipe : Build-up 5. Mesin pencetak pon Berfungsi sebagai mesin pemotong dari lembaran sponge menjadi bentuk sandal. Kapasitas : 18 pcs atau 9 pasang Dimensi sheet : 1,2 x 1,5 m 6. Gerinda Berfungsi sebagai penghalus sisi yang tidak rapi hasil pemotongan dengan mesin pencetak pon. Tipe : Build-up 7. Bor Berfungsi sebagai alat untuk melubangi tapak sandal untuk dirakit dengan tali sandal. Tipe : Build-up 8. Every rubber cutting machine Berfungsi sebagai mesin pencetak tali sandal. Buatan : Taiwan Merk : E-Chen Oil Pressure Machinery Co., Ltd. Tipe : EOB Spesifikasi : EVA rubber sponge auto Forming machine

2.7. Waste Treatment

PT. Garuda Mas Perkasa tidak menghasilkan limbah dalam proses produksinya, karena dalam proses produksi, karet ataupun sponge hasil kegagalan produksi masih dapat dicacah dan kembali digunakan sebagai bahan baku. Air dalam proses pendinginan sponge juga tidak berbahaya bagi lingkungan karna hanya berfungsi sebagai pendingin tanpa terkena atau terpengaruh oleh zat kimia.

2.8. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggung jawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi.Struktur organisasi ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Dalam melaksanakan pekerjaannya, PT. Garuda Mas Perkasa menggunakan organisasi lini fungsional. Pada hubungan garis tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan secara vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan puncak sampai pada satuan-satuan yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, sedangkan hubungan fungsional terjadi pada bagian- bagian yang setara. Struktur organisasi PT. Garuda Mas Perkasa dapat dilihat pada Gambar 2.16. Sumber: PT. Garuda Mas Perkasa Gambar 2.16. Struktur Organisasi PT. Garuda Mas Perkasa