Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku

disusun dalam bentuk diagram current reality tree CRT untuk dilihat hubungan sebab-akibatnya. Gambar diagram CRT dapat dilihat pada gambar 5.3. Adanya bottleneck pada elemen kegiatan 13, 14, dan 15 Ketidakseimbangan waktu proses tiap elemen kegiatan Perbedaan kapasitas produksi tiap elemen kegiatan Pembagian elemen kerja yang tidak seimbang Jumlah mesin kurang memadai Keterampilan operator rendah Waktu permesinan lebih lama dibandingkan Elemen kegiatan lainnya Penumpukan produk work in process Gambar 5.3. Current Reality Tree CRT Kesimpulan yang dapat ditarik dari diagram CRT tersebut bahwa faktor utama penyebab kendala pada proses pembuatan sandal jepit di PT. Garuda Mas Perkasa selama penelitian adalah adanya bottleneck pada elemen kegiatan 13, 14, dan 15. Waktu proses yang menjadi kendala yang terjadi di dalam sistem yaitu proses produksi Sandal jepit dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Waktu Proses Pembuatan Sandal Elemen Kegiatan Allowance Waktu Normal Detik Waktu Baku Detik 1 0,23 327,22 402,48 2 0,445 474,50 685,66 3 0,3 670,88 872,15 4 0,21 332,07 401,81 5 0,135 13,23 15,02 6 0,23 327,22 402,48 7 0,445 474,50 685,66 8 0,3 670,88 872,15 9 0,215 560,90 681,49 10 0,1 1.645,43 1.809,97 11 0,21 30,40 36,78 12 0,175 21,00 24,68 13 0,295 10,40 13,47 14 0,21 4,41 5,33 15 0,135 7,12 8,08 16 0,18 4,41 5,20 17 0,17 8,27 9,67 18 0,195 44,60 53,30 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaaan waktu pengerjaan produk yang relatif jauh antar elemen kegiatan produksi hal tersebut tentu akan mempengaruhi jumlah produksi dan kapasitas antar elemen produksi sehingga menyebabkan ketidakseimbangan lintasan produksi yang dapat menyebabkan adanya bottleneck di lantai produksi.

5.2.5.2. Eksploitasi Kendala yang Ada

Pada tahap yang kedua ini bertujuan untuk membangun solusi sederhana dan praktis untuk mengatasi penyebab kendala yang sudah ditemukan dari diagram CRT. Jika dalam CRT yang dicari adalah faktor-faktor penyebab masalah utama, maka dalam Conflict Resolution Diagram CRD terlebih dahulu ditentukan tujuan objektif yang harus dicapai dan dilihat konflik yang muncul dari berbagai solusi tersebut. Solusi berfokus pada penyebab kendala yang berkaitan dengan waktu proses. Gambar CRD dapat dilihat pada Gambar 5.4. Menentukan stasiun kerja bottleneck Mengurangi atau menghilangkan bottleneck pada proses sandal jepit Menerapkan line balancing menggunakan Tabu Search Menerapkan line balancing menggunakan Rank Posisitonal Weight Mengurangi atau menghilangkan bottleneck pada proses sandal jepit Gambar 5.4. Conflict Resolution Diagram Setelah ditentukan solusi mengatasi kendala yang ada dengan menggunakan CRD, maka tahap selanjutnya adalah menerapan solusi yang telah ditentukan tersebut. 1. Menentukan Stasiun Kerja Bottleneck a. Hasil perhitungan untuk waktu proses pada produksi sandal jepit dapat dilihat pada Tabel 5.13.