13. Proses penggerindaan
Pengukuran dimulai ketika operator mengambil sandal dan selesai ketika operator meletakkan sepasang sandal yang telah digerinda.
14. Proses pelubangan bor
Pengukuran waktu dimulai ketika operator mengambil sandal, dan selesai ketika operator meletakkan sepasang sandal yang telah berlubang.
15. Proses perakitan
Pengukuran dimulai ketika operator mulai memegang tapak sandal dan selesai ketika sepasang sandal telah selesai dan diletakkan di keranjang.
16. Proses pengemasan
Pengukuran dimulai ketika operator mulai mengambil sandal dari conveyor dan pengukuran selesai ketika plastik sepasang Sandal telah diletakkan
kembali di conveyor. 17.
Proses pengemasan setengah lusin Pengukuran dimulai ketika operator mengambil plastik sandal yang pertama
dan selesai ketika plastik berisi setengah lusin sandal dilantai. 18.
Proses pengemasan 20 lusin sandal Pengukuran dimulai ketika operator mulai mengambil plastik berisi setengah
lusin yang pertama dan selesai ketika goni telah selesai di jahit dengan tali plastik.
Pengukuran waktu dilakukan selama 10 kali pengukuran untuk setiap aktivitas di stasiun kerja. Waktu siklus untuk kedua tipe sandal adalah sama, yang
membedakan hanya penyusunan warna dalam pembuatan sponge, tetapi itu tidak
menunjukkan perbedaan waktu siklus. Berikut data waktu siklus untuk memproduksi sandal pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Waktu Siklus Proses Pembuatan Sandal Jepit
No. Stasiun
Pengamatan ke- detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
1 320
323 324
315 323
324 318
321 320
320 2
462 464
470 462
467 461
467 470
460 469
3 604
604 608
605 605
603 601
600 609
605 4
322 323
324 321
323 322
320 321
324 323
5 12
13 14
12 13
14 14
12 14
13 6
320 323
324 315
323 324
318 321
320 320
7 462
464 470
462 467
461 467
470 460
469 8
604 604
608 605
605 603
601 600
609 605
9 549
548 553
547 548
554 552
547 549
552 10
1595 1596
1600 1597 1600 1595 1600 1598 1597 1597
11 29
31 32
33 29
35 28
28 31
28 12
20 22
22 21
20 24
19 20
21 21
13 9
11 10
10 9
11 10
11 9
10 14
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
15 6
6 7
6 7
6 6
7 6
6 16
4 4
4 3
4 4
4 4
4 4
17 8
8 7
9 8
7 8
8 8
7 18
41 41
48 42
43 49
49 47
41 45
Sumber: Pengukuran
5.1.3. Data Line Balancing
Pada proses produksi Sandal jepit terdapat kondisi dimana elemen pekerjaan berpengaruh terhadap elemen pekerjaan yang lain. Pada precedence
constrain, disusun alokasielemen
kerja dengan syarat tidak boleh melanggarPresedesornya.Precedence Constrain masing-masing elemen kerja
dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Precedence Constraint Elemen
kerja Nomor
elemen Sebelum Sesudah
O-1
1 -
2
O-2
2 1
3
O-3
3 2
4
O-4
4 3
5
O-5
5 4
15
O-6
6 -
7
O-7
7 6
8
O-8
8 7
9
O-9
9 8
10
O-10
10 9
11
O-11
11 10
12
O-12
12 11
13
OI-1
13 12
14
OI-2
14 13
15
OI-3
15 5,14
16
O-13
16 15
17
O-14
17 16
18
O-15
18 17
-
Sumber: Pengumpulan Data
Diagram precedence pembuatan Sandal jeit dapat dilihat pada Gambar 5.1.
6 1
7 8
10 9
13 11
12 14
15 16
17 18
2 3
4 5
Sumber : Pengumpulan Data
Gambar 5.1.Precedence Diagram
Zoning constraintmenjadi pertimbangan elemen-elemen kerja yang boleh didekatkan dan elemen-elemen kerja mana yang tidak boleh berdekatan. Sesuai
dengan aliran operasi, dapat dibuat tabel zoning constraint pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4.Zoning Constraint Elemen Kerja Sebagai 1
Kelompok Keterangan
Elemen kerja 1,2,3,4,5
Pembuatan tali sandal Elemen kerja
6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18 Pembuatan alas sandal
Sumber : Pengumpulan Data
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum menggunakan data yang diperoleh dalam rangka menetapkan waktu standar.
Pengujian keseragaman data dilaksanakan untuk mengetahui apakah data waktu berada dalam batas kontrol BKA dan BKB atau tidak out of control. Contoh
uji keseragaman data elemen kegiatan pencacahan crumb rubber adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan rata-rata.
Perhitungan dilakukan berdasarkan data Tabel 5.2. sehingga diperoleh
n x
x x
stasiun X
n
+ +
+ =
... 1
2 1
10 320
... 323
320 1
+ +
+ =
stasiun X
80 ,
320 1
= stasiun
X
2. Perhitungan standar deviasi
N x
xi
∑
=
2
- σ
10 80
, 320
320 .....
80 ,
320 323
80 ,
320 320
2 2
2
− +
+ −
+ −
= σ
860 ,
2 =
σ
3. Menghitung BKA batas kontrol atas dan BKB batas kontrol bawah
Tingkat keyakinan = 95 , maka nilai Z = 2 Nilai BKA dihitung dengan:
BKA =
σ Z
+ x
= 320,80 + 2 2,860 = 326,519 Nilai BKB dihitung dengan:
BKB =
σ Z
− x
= 320,80 – 2 2,860 = 315,081 Peta kontrol untuk elemen kegiatan pencacahan crumb rubber dapat
dilihat pada Gambar 5.2.
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 5.2. Uji Keseragaman Data Stasiun Pencacahan Crumb Rubber
305 310
315 320
325 330
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
W a
k tu
s ik
lu s
Pengamatan ke-
Uji Keseragaman
Waktu BKA
BKB