Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura

2. Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura

Indonesia dan Malaysia mengadakan kerjasama bilateral di bidang militer pertahanan untuk menanggapi isu keamanan di antara kedua negara 106 Berbagai bentuk kerjasama ini membuahkan hasil yang sangat signifikan , termasuk didalamnya isu keamanan di Selat Malaka. Selain itu dibentuk juga kerjasama trilateral dengan Singapura, yang tak kalah pentingnya. Oleh karena itu pada tahun 2005, dalam Batam Ministerial Meeting of the Littoral States of the Straits of Malacca and Singapore yang diadakan pada tanggal 1-2 Agustus 2005, disepakati bahwa kerjasama antara negara-negara pantai dan negara pengguna harus dilakukan berdasarkan hukum internasional khususnya Pasal 43 UNCLOS 1982. 107 , angka insiden perompakan dan perompakan bersenjata semakin dapat ditekan. Setelah tahun 2007, negara-negara pantai Selat Malaka berhasil membuktikan bahwa Selat Malaka bukan lagi menjadi wilayah yang paling rawan pembajakan nomor satu di dunia, posisi itu kini berada di kawasan Somalia-Afrika 108 . Tren penurunan ini terlihat jelas khususnya sejak tahun 2003-2009 109 106 Situs Kementrian Luar Negeri, menjadi 0. Mengingat kerawanan di Selat Malaka, dimana jika selat ini terganggu, mampu melumpuhkan jalur perdagangan dunia sehingga http:www.deplu.go.idPagesIFP.aspx?P=Bilaterall=id , diakses pada 22 April 2014 pkl 09:15. 107 “Negara yang bertanggungjawab atas Selat Malaka harus diberi pujian atas usaha berkesinambungan yang dilakukan untuk mengamankan jalur perdagangan di Selat Malaka , demikian pernyataan IMB, seperti dikutip laman Rivertonradio, Rabu 22 April 2009. 108 John J. Brandon, Reducing Piracy in Southeast Asia, www.asiafoundation.org , diakses pada 22 April 2014 pkl 09:43. 109 ASI Global Response, Final Piracy Report 2010, available at www.asiglobalresponse.com , diakses pada 22 April 2014 pkl 12:32. Universitas Sumatera Utara mengakibatkan kerugian dan ketidakseimbangan global, maka tidak ada ruang untuk merasa puas ataupun lengah bagi negara-negara pantai di Selat Malaka 110 Sebagai gambaran, apabila terjadi serangan yang mengakibatkan ledakan pada kapal tanker di Selat Malaka, dapat memutuskan jalur perdagangan tersebut dalam waktu yang cukup lama. Penutupan selat ini juga akan memperpanjang jalur pelayaran beberapa hari dengan alternatif melalui Selat Lombok maupun Selat Sunda. Sebagai konsekuensinya, akan menambah biaya operasional maupun asuransi akibat jalur pelayaran yang semakin panjang . 111 Dasar dari pembentukan kerjasama SIJORI ini ialah bahwa apabila negara- negara yang bertetanggaan dengan negara Singapura seperti Indonesia dan . Selain tiga negara pantai yang melakukan kerjasama, Negara-negara di tepi Selat Malaka, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia dan Singapura membentuk paksi wilayah ASEAN yang merupakan salah satu tonggak pertumbuhan dunia yang sedang berkembang. Sejak tahun-tahun 1980-an industrialisasi, perdagangan dan pelayaran telah memicu urbanisasi dengan kadar yang pesat. Potensi pertumbuhan wilayah tersebut sangat besar dan sebahagiannya direalisasikan melalui SIJORI yang diluncurkan sekitar tahun 1978 yaitu sebuah kerjasama pertumbuhan bagi tiga negara, yaitu Singapura, Johor Malaysia dan Riau Indonesia, juga di kawasan pertumbuhan industri yang berorientasi eksport di Pulau Pinang dan Lembah Klang Malaysia Barat. 110 John J. Brandon, Reducing Piracy in Southeast Asia, www.asiafoundation.org , diakses pada 22 April 2014 pkl 09:43. 111 Asia Times Online, “ Malacca Strait: Target for Terror”, 11 Agustus 2004. Universitas Sumatera Utara Malaysia dapat menarik manfaat dari peluang yang disediakan oleh negara yang berorientasi global seperti negara Singapura. Dengan menjalin kerjasama dengan negara Singapura, para pengusaha yang berpangkalan di Indonesia dan Malaysia akan memperoleh akses pintu masuk menjadi pusat-pusat pemasaran dan pemasokan barang melalui perantaraan negara Singapura. Selain itu, negara Indonesia dan Malaysia dapat menghasilkan serta menjual barang di pasaran dalam negeri Singapura tersendiri. Singapura akan dapat tetap bertumbuh, jika negara Singapura dihubungkan dengan Johor dan Batam Riau, dan ketiga kawasan tersebut akan dapat dihubungkan pula dengan daerah-daerah lain, yang dapat menampung kelebihan pertumbuhannya. Sementara negara Singapura akan terus bertumbuh, penduduknya akan terus-menerus naik pada tangga kemajuan yaitu dari buruh “kerah biru” meningkat menjadi kayawan berkerah putih, dari kegiatan teknologi rendah beralih ke teknologi canggih, dari gaya hidup tingkat rendah ke arah gaya hidup tingkat tinggi. Namun demikian, kemajuan ini mengandung masalahnya sendiri. Ialah bahwa setiap perekonomian akan membutuhkan buruh “kerah biru” buruh bangunan atau pabrik, sopir bis, pelayan restoran dan sebagainya. Sedangkan persediaan tenaga kerja kasar tersebut akan berkurang, seiring dengan meningkatnya penghasilan dan tingkat kehidupan. Akibatnya ialah meningkatnya tingkat upah, yang pada gilirannya akan meningkatkan biaya produksi. Barang dan jasa yang dihasilkan di Singapura akan kurang daya Universitas Sumatera Utara saingnya, sementara jumlah barang impor akan meningkat sesuai dengan kenaikan pendapatan penduduk 112 Pada saat seperti itulah arti pentingnya Indonesia. Di Indonesia ada berlimapah persediaan tenaga kerja berketerampilan rendah, dan jumlahnya pun kian bertambah banyak. Jumlah angkatan kerja yang masuk pasaran kerja setiap tahun rata-rata berjumlah 2,4 juta hampir sama dengan jumlah seluruh penduduk Singapura. Banyak diantara pekerja memegang ijazah Sekolah Menengah Atas SMA ataupun gelar sarjana. Namun tidak semua dapat ditampung oleh dunia perekonomian karena tidak berimbangnya sisi penawaran dan permintaan. Hal ini yang menyebabkan banyak yang harus puas saja menerima pekerjaan yang tersedia. Di Indonesia akan jauh lebih mudah dan murah untuk mendapatkan tenaga untuk pekerjaan “kerah biru” berketrampilan rendah dibandingkan di negara Singapura . 113 Pada sisi lain, Selat Malaka menyimpan peluang besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara pesisir. Segitiga pertumbuhan ekonomi telah di bentuk untuk menciptakan zona ekonomi khusus yang terintegrasi, seperti segitiga yang menghubungkan Singapura, dengan Johor, negeri Selatan Malaysia dan Provinsi Riau SIJORI. Oleh karena itu, Selat Malaka bukan hanya merupakan sebuah jalur laut, tetapi juga dapat dikatakan Laut Mediterania laut yang hampir seluruhnya dikelilingi daratan seperti dalam . 112 Kerjasama Ekonomi Internasional Dengan Modus Segitiga Pertumbuhan, dalam http : kerjasama- ekonomi-internasional-dengan.html, diakses pada 2 April 2014 pkl 10:00. 113 Ibid. Universitas Sumatera Utara pengertian Braudel 1966. Pada kedua pesisir selat yang bersebrangan, baik komposisi etnik maupun ekologi, memiliki kesamaan 114

3. Masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan Singapura

Dokumen yang terkait

Ekonomi Cina Dan Politik Luar Negeri Indonesia (Studi Kasus : Pengaruh Kebangkitan Ekonomi Cina Terhadap Orientasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia Pada Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

4 86 151

PERUBAHAN KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP IMF PADA MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI SOEKARNO PUTRI HINGGA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

1 4 1

KONSISTENSI INDONESIA DALAM MENDUKUNG UPAYA KEMERDEKAAN PALESTINA PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2009)

1 4 91

PENGARUH BANTUAN USAID DALAM KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA ERA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

0 2 99

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 9 19

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 0 4

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 31

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 32

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 5

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DIBAWAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Tahun 2009-2011

0 0 15